Ditulis Oleh: Munzir Almusawa | |
Monday, 26 July 2010 | |
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ ( صحيح البخاري ) Datang seseorang (Abu Dzarr ra) kepada Nabi saw dan bertanya : “wahai Rasulullah, sedekah yang seperti apa yang paling besar pahalanya?”, Sabda Rasulullah saw : “Yaitu Kau bersedekah sedangkan kau dalam keadaan sangat menjaga hartamu, sedang berhemat, sedang takut miskin, sedang ingin kaya dan berkecukupan, maka jangan kau tunda (menahan sedekah jika sedang demikian itu), hingga jika sudah sampai di akhir nafasmu di tenggorokanmu (disaat kematian) baru kau katakan hartaku untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian (saat itu sedekah sangat kecil pahalanya) (Shahih Bukhari) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِيْ هَذَا الْجَمْعِ اْلعَظِيْمِ Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala yang Maha luhur, yang Maha membuka gerbang gerbang keluhuran, yang demikian berpijar pengampunan Nya maka berpijarlah maaf Nya kepada hamba hamba lebih terang benderang dari pada kilat dan semua cahaya yang datang kepada hamba hamba Nya dan mengunjungi hamba hamba Nya yang mempunyai alat yang untuk menerima rahasia cahaya ilahi yaitu jiwa yang beriman, maka sanubari yang seperti ini siap menerima pijaran cahaya Rabbul’alamin subhanahu wata'ala dan Allah akan melimpahkan Rahmat dan keluhuran sampai kita berkumpul dimajelis ini, dibulan agung ini, dibulan Sya’ban al mukarom dibulan turunnya firman Allah : إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sungguh Allah dan para Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai orang orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg seindah indah salam” (QS Al Ahzab 56)Ayat ini turun dibulan sya’ban, maka bulan ini adalah bulan kita memperbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, turunnya ayat ini adalah bahwa diriwayatkan didalam Shahih Bukhari bahwa para sahabat bertanya wahai Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kami tau caranya bersalam kepadamu kami dah tau, dah di ajari, tapi bagaimana cara bershalawat kepadamu kami belum tahu?, sebelum Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, Allah lebih dahulu menjawab bahwa Allah berfirman : إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sungguh Allah dan para Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai orang orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg seindah indah salam” (QS Al Ahzab 56)wahai para sahabat sebelum kalian bertanya tentang shalawat ketahuilah Allah dan malaikat melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah melimpahkan shalawat berupa limpahan keberkahan bagi mereka yang membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, malaikat bershalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memohonkan kemuliaan bagi sang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan keluhuran dan pengampunan dosa bagi umat beliau dan dari dan dari kita adalah permohonan agar semakin diangkatnya derajat beliau. Hadirin hadirat lalu setelah Allah jelaskan wahai para sahabat Rasul yang bertanya bagaimana cara bershalawat ketahuilah sebelum kalian Tanya Aku dan para malaikat telah melimpahkan shalawat pada sayyidina Muhmmad shallallahu 'alaihi wasallam ketahui itu keluhuran shalawat baru tau caranya shalawat lalu Allah jelaskan caranya : يَا أَيُّهَا الَّذِ ينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Hai orang yang beriman bershalawatlah kalian kepada Nabi dan bersalamlah dg seindah indah salam” Salam yang baik, jadi disini Allah mengajari, ketika sahabat bertanya bagaimana caranya bershalawat kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam Allah menjelaskan caranya bershalawat dan bersalam jangan dipisah jadi kalau shalawat jangan dipisah dengan salam pada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, demikian diajarkan oleh Allah صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Shalawat kepada Nabi dan bersalam, kita dimana mana kan sering mengucap Allahumma shalli wasallim.. dst, atau shallahu alaihi wasallam, pasti sholli/shalawat dulu baru sallim/salam karena ayatnya begitu, shalawat dulu baru salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, shalawat tidak digabung dengan salam kecuali dalam shalat, didalam shalat salam dulu baru shalawat karena apa ? salam itu langsung dihadapkan kepada Rasul diwaktu isra’ wal mi’raj oleh Allah “ASSALAMUALAIKA AYYUHANNABIYUU WARAHMATULLAH WABARAKATUH.” lalu dijawab oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam “ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISSHAALIHIIN“ Baru bersyahadat setelah itu baru shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam lalu Rasul ajari shalawat. demikian. Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah rahasia kemuliaan shalawat itu berpijar bagi mereka yang membacanya dijelaskan bahwa Al imam Abdulhasan al syadziliy alaihi rahimahullah bahwa ketika suatu malam ia bermimpi bermimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam salah satu amalnya al imam abulhasan al syadziliy adalah shalawat 1000 kali siang, 1000 kali malam setiap harinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, suatu malam ia bermimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bibirnya dicium oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka ia berkata :“ya Rasulullah bibir pendosa macam aku, kau mencium bibirku ada apa? sampai kau menciumnya?”. Rasul Saw berkata : “aku tidak mencium bibir seseorang kecuali yang bershalawat kepada ku 1000 siang, 1000 malam atau lebih, bibir seperti itu pasti akan ku datangi dan ku cium bibirnya sebelum ia wafat” Hadirin hadirat demikian mulia Abul Hasan Assyadziliy alaihi rahmatullah, saya akan lanjutkan dalil penguatnya kelak setelah ini. Demikian salah satu kemuliaan shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu di riwayatkan pula bahwa al Imam Jazuli yang membuat dala’il khairot Dala’il khairot itu di buat oleh al imam jazuli alaihi rahmatullah. Ketika ia menuliskan sejarah knp ia menulis shalawat yang demikian panjangnya, maka dia berkata suatu siang aku lewati padang pasir bersama murid muridku kehabisan air, lewat ada satu sumur dekat perkampungan, kelihatan sumur kalau disana kan diketahui sumur untuk umum dengan sumur pribadi, ini semua di pinggir jalan untuk umum mereka mendekati sumur tidak ada embernya tidak ada talinya tidak ada pengeretnya timbanya tidak ada, dilihat air sumurnya ada dalam airnya, ini airnya terlalu dalam tapi timbanya tidak ada orang sini ngambilnya pakai apa? masa iya setiap kali mengambil air bawa timbanya?, di pasang talinya di pasang segala apa wilayah ini begitu?. mereka diam lalu saya lihat ada seorang wanita kecil, bunayyah putri kecil umur di bawah 10 tahun lagi bermain. “Hai bunayyah putri kecil, anak kecil, bocah, wanita kecil ini timba nya kemana sumur ini, ini kan sumur umum?”, Dia berkata: “iya ini sumur umum kita tidak usah pakai timba disini”. “lalume ngambil air pakai apa?”. Anak kecil itu berkata : “begini caranya kami kalau ngambil air” lalu ia mendekati sumur lalu menaruh tangan nya di atas sumur air naik dari bawah terus sampai meluap di atas mulut sumur sampai mereka mengambil air selesai air turun lagi kebawah…!, Berkata Imam Jazuli : “laailaha illallahu muhammadurrasulullah, ini anak kecil putri kecil kok bilang begini??”, “Maka ditanya wahai anak kecil kau ini punya amalan apa?”, ia berkata : “aku Cuma di suruh ayah ibuku selain shalat selain berbicara tidak boleh berhenti dari shalawat kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.” Semua sekampung ini caranya ngambil air begitu.. Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah, Demikian keberkahan Shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah limpahi keberkahan, wilayah itu kampung itu tidak pernah kesusahan air, itu kalau tidak pakai tadi tali ataupun timba tadi tidak sampai air namun orang butuh air dia datang, Alhamdulillah hadirin hadirat lebih lagi sekarang dibumi Jakarta dari kemuliaan dan keberkahan shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, kita dengar dimana mana didunia ini sedang pemanasan global, disaudi Arabia sudah 60 derajat diumumkan akan naik 70 derajat celcius, diseluruh wilayah air panas, kering, dan mereka dalam pemanasan global, Jakarta sudah diumumkan pemanasan global kita sudah mulai kepanasan, namun mulai malam 1 Rabi’ul Awal kita lihat hujan terus tidak berhenti menaungi Jakarta, keberkahan shalawat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, makin makmurkan majelis dzikir, majelis ta’lim, majelis shalawat makin kita ditumpah ruahi oleh keberkahan dan doa kita diijabah. Kita selalu berdo’a, Rabbiy kalau datang musim hujan jangan bawa hujan yang membawa musibah kalau datang musim kemarau, jangan membawa kemarau yang membawa musibah, jadikan kemarau yang membawa Rahmat, jadikan musim hujan yang membawa Rahmat, hujan sering datang ke Jakarta, tapi tidak besar besar seperti dulu, sampai membuat sebagian Jakarta tenggelam banjir, hujannya biasa biasa saja, sedikit banjir dimana mana, terus panas, panasnya juga tidak terlalu panas, Subhanallah. Demikian keberkahan Shalawat, yang Allah firmankan : “Kalau seandainya penduduk bumi di suatu wilayah itu bertaqwa, Allah limpahkan ke berkahan dari langit” Ada apa di Jakarta? banyak yang maksiat, banyak yang zinah, tapi Jakarta Kota yang paling banyak Shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam Hadirin Hadirat yang di miliakan Allah, Belum ada di dunia perkumpulan Maulid 12 Rabiul Awal di hadiri 1 juta muslimin muslimat di dunia belum pernah ada, sejak kebangkitan Rasul sampai saat ini, apa lagi di tambah dengan Dzikir, ya Allah 1000 kali, sambil berdo’a di hari 12 rabiul Awal di hadir muslimin dari golongan masyarakat rendah sampai pimpinan tertinggi, duduk berdzikir 1000 kali, di hari Maulidin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Demikian Hadirin hadirat dan semoga hal ini semakin banyak dan semakin makmur, majelis – majelis Dzikir semuanya semoga semakin makmur, majelis Ta’lim, majelis – majelis maulid, majelis shalawat semakin makmur Jakarta semakin makmur. Semua wilayah barat dan Timur juga muslimin muslimat, Kita bangkitkan jiwa mereka untuk bershalawat, Dzikir dan majelis Ta’limnya hingga wilayahnya masing – masing makmur. Amin Allahumma amin. Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di riwayatkan di dalam Shahih Muslim “Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali Allah limpahkan Shalawatnya sepuluh kali” Bukan Rasul, tapi Allah…. Dijelaskan oleh para Imam kita seandainya kita berusaha 1000 tahun dan tidak berhenti shalawat sepanjang 1000 tahun belum menyamai 1 shalawat nya Allah, ini 10 kalau kita shalawat sekali, hadits ini sudah menuntut seluruh kemuliaan, kita dengar Imam Abdul Hasan Assyfii gimana kalau 1000 kali siang seribu kali malam? Berarti 10 ribu Allah limpahkan shalawat untuknya di siang hari 10 ribu untuknya di malam hari dari Rabbul’alamin. Pantas bibirnya di cium sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Demikian juga putri kecil itu, kalau tidak di ajak bicara, tidak lagi shalat, tidak lagi tidur, tidak lagi aktifitas, bibirnya tidak berhenti membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, berapa ratus ribu ia shalawat pada Rasul setiap hari, pantas kalau Allah jadikan dia menginginkan air, air datang. Jakarta saja baru sedikit orang yang berkumpul, Allah bawakan hujan yang tidak membawa musibah, Allah naungi tidak kepanasan, dunia lain terkena pemanasan Gelobal, Jakarta Alhamdulillah aman, dan damai, semoga semakin damai, semakin aman, semakin berkah, semakin makmur, hadirin dan seluruh wilayah sekitar, saudara saudari kita yang melihat di Streaming cemburu dengan wilayah Jakarta, hidupkan, wilayah masing masing dengan majelis Dzikir, majelis ta’lim. Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, karena ini keberkahaan, 10 orang, 100 orang, 1000 orang nanti makin banyak, majelis Rasulullah dulu yang hadir malah 4 orang 9 orang saja Cuma 9 orang setiap malam selasa, sekarang kalau cuaca yang baik bisa 50.000 yang hadir malam selasa, setiap malam selasa, malam lainnya 5000, 10.000, 50.000, keberkahan dari pada Dakwah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Hadirin hadirat jika bulan sya’ban ini adalah kejadian perang ta’buk yang terjadi pada tahun 9 hijriyah di bulan sya’ban diriwayatkan didalam shahih Bukhari bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju Tabuk pada hari kamis, keluarnya hari kamis dan Rasul menyukai kalau mushafir, kalau keluar kota senang hari kamis walaupun sering hari lain, dan beliau senang kalau keluar kota itu hari kamis lebih Beliau senangi daripada hari lainnya. Didalam tafsir imam ibn hisyam dan juga didalam Fathul Baari bisharah Shahih Bukhari juga dijelaskan didalam riwayat lainnya bahwa kejadian perang Tabuk adalah di Bulan Sya’ban dimana saat itu disebut “perang sulit” (Ghazwatul ‘Usrah). Atau Juyushul ‘Usrah yaitu pasukan yang sangat sulit, dimasa yang sangat sulit karena saat itu sedang panas yang sangat terik yang membuat para sahabat berat, saat itu Muhajirin dan Anshor berat berangkat, yang kedua Rasul maunya ke wilayah Tabuk, Tabuk itu sampai diujung pantai wilayah Romawi, kenapa? karena saat itu pasukan Romawi sudah sampai keujung laut yang mendekati ke Jaziratul Arab sudah mau menuju Madinah maka Rasul ingin menahan pasukan Romawi itu jangan sampai masuk ke wilayah Jaziratul Arab dan menguasai sampai menembus Madinah, maka di tahan disana sebelum sampai. Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam perjalanannya sangat jauh, kalau Badr kan Cuma jaraknya antara Makkah dan Madinah hanya 300 Km, ini perjalanan di dalam satu riwayat hampir 20 hari menuju Tabuk. Hadrin Hadirat yang dimuliakan Allah, Maka itu di sebut Juyusyul ‘Usrah ( yaitu pasukan yang berangkat dengan kesulitan) Berat karena apa ? cuaca sedang sangat panas, hingga berkata kaum Munafikin kepada Ubay bin Salul, ia berkata : “Jangan keluar disaat terik begini” karena di saat itu juga lagi musim panennya kurma (kurma panennya disaat musim panas) jadi kurma lagi panen, kasarnya begini : “pertanian kalian ini harus di panen, waktunya panen, mau berangkat perang di tinggal, busuk nanti panennya, saat waktunya panen panas terik pula berangkat ketempat jauh lagi di Tabuk” Maka saat itu Allah subhanahu wata'ala menjawab Ubay bin Salul : وَقَالُوا لَا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ، فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ Allah subhanahu wata'ala berfirman :“mereka diantaranya berkata, jangan keluar disaat waktu yang panas untuk ikut bersama Rasul, katakan Neraka itu lebih panas dari pada panas yang mereka lihat, api Neraka Jahanam jauh lebih panas, mereka hanya bisa tertawa sebentar menikmatinya, menikmati panen berapa minggu, lalu mereka nanti waktunya wafat terus menangis dengan tangisan yang kekal, mereka menangis abadi dalam tangisannya” (QS Attaubah 81-82) Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Maka kaum munafikin sudah tidak didengar oleh muslimin, lalu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Sayyidina Zeid bin Kheis Ra, Sayyidina Zeid bin Qeis Ra (dari kaum Anshor) “wahai Zeid bin Qeis, bukankah engkau ini punya teman dan keluarga dengan Bani Jalad (musuh yang paling jahat di wilayah Tabuk yang bersatu dengan Romawi, yang menolong Romawi untuk masuk, pasukan yang buas dan bengis membunuh) lalu kau punya hubungan keluarga dengan mereka” kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, maka berkata Zeid bin Qeis Ra “wahai Rasulullah, coba jangan aku yang berangkat kesana karna aku ini terkenal wanita – wanita disana itu cantik – cantik, karena mereka banyak menikah dengan wanita romawi, aku ini lemah dengan wanita kalau melihat wanita cantik takut tergoda, makanya jangan aku ya Rasulullah yang berangkat” Turun Ayat, dimasa itu orang kalau menolak Rasul shallallahu 'alaihi wasallam turun ayat, Rasul tidak memerintah dengan tegas, tapi Allah yang memerintahkan tegas : “mereka ada yang berkata izinkankan aku jangan jatuhkan aku dalam fitnah, sungguh sebab mereka ingin menghindari fitnah mereka jatuh dalam fitnah Neraka Jahanam” kata Allah subhanahu wata'ala, Maka para mufatshir menjelaskan makna ayat ini adalah : keberangkatan diapun seandainya terjebak fitnah kaum wanita, tapi karena di perintah oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam jauh lebih baik dari pada dia menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, karena menolak perintah Rasul, Neraka Jahanam urusannya, kalau sudah perintah langsung, bertemu dengan Rasul “berangkat kamu sana” menolak maka tentunya itu sudah kekufuran, demikian jumhur seluruh Mazhab. Maka akhirnya Ibn deis Ra berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dia selamat dari fitnah bahkan tidak bertemu dengan Bani Ashor, tidak ketemupun, sambungan ceritanya kita lanjutkan. Diriwayatkan di dalam Sirah ibn Hisyam ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam akan berangkat maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw untuk menjadi wakil Beliau di Madinah, untuk menjaga Istri istri beliau, keluarga kerabat dan putri beliau yaitu istri Sayyidina Ali, Sayyida Fathimah Azzahra Ra, maka ia di olok olok oleh kaum munafik, mereka berkata “Rasul tidak memakai engkau wahai Ali, Rasul tahu kau ini tidak ada apa – apanya, kau itu tidak dipakai lagi untuk perang sudah cukup” Maka murka Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw seraya mengambil pedang dan menghadap Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, seraya berkata “ya Rasulullah, aku berangkat” Rasul berkata : “Wahai Ali, kau ini ku titipkan istri dan putriku apakah kau tidak senang kau ini berada didalam kedudukan Nabi Harun di sebelah Nabi Musa, Nabi Musa kan temannya Nabi Harun, Nabi Harun adalah kira – kira adik seperguruannya Nabi Musa derajatnya di bawah Nabi Musa tapi sama – sama Rasul, maukah kau posisimu seperti itu, Cuma tidak ada Nabi setelahku, kalau ada Nabi sesudah aku kau sudah seperti posisi Nabi Harun yang selalu bersama Nabi Musa, tidakah kau rido?” (Shahih Bukhari) Maka Sayyidina Ali pun tenang, ia pun menaruh pedangnya kembali, ia menjaga Madinatul Munawarah. Hadirin hadirat, lalu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mengajak mereka untuk bershadaqah, untuk membagi harta bagi – bagi yang mampu untuk keberangkatan dalam perang Tabuk, Hadits yang saya sebutkan tentang Sayyidina Ali teriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mensejajarkan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dengan Sayyidina Ali sebagaimana Nabi Musa dengan Nabi Harun, namun tidak ada Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, jadi sangat di cintai oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam demikian Riwayat Shahih Bukhari, Dan di saat Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdo’a sekaligus mengajak para Muhajirin dan Anshor untuk berinfak membantu untuk dana dakwah beliau menuju Tabuk disaat itu berdiri sayyidina Utsman bin Affan ra, Rasulullah berdiri “siapa yang mau berinfak?” sayyidina Utsman berdiri “aku ya Rasulullah 100 ekor onta” (1 ekor onta itu harganya 40 ekor kambing) 100 ekor onta sudah dengan pelananya “Siap”, sayyidina Utsman bin Affan ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata “jazakallah khair ya Utsman” duduk Sayyidina Utsman, Rasul berdiri lagi, “ada lagi yang mau berinfak?” Sayyidina Utsman berdiri lagi “ya Rasulullah, aku 200 ekor onta tambah yang tadi 100 jadi 300” Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata “cukup Utsman duduk, yang lain ada yang bantu?” diri lagi Sayyidina Utsman “ya Rasulullah 300 ekor onta tambah 300 yang tadi 200 pertama 100, 200, 300 jadi jumlahnya 600 ekor onta dengan pelananya dengan perlengkapannya fisabilillah” Maka berkatalah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam “tidak ada lagi yang akan musibah menimpa Utsman bin Affan setelah ini” seluruh biaya menuju perang Tabuk ditanggung Utsman bin Affan Ra. Demikian Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Maka berangkatlah meraka menuju Tabuk dan ketika itu Sayyidina Abu Khaitsamah Ra ia datang ke Madinah, Rasul sudah berangkat. “Mana Madinah sepi?” “ Rasulullah sudah berangkat semua” “ kemana?” “ Menuju Tabuk” “ oh ya sudah aku tidak ikut sudah terlambat” Maka diapun masuk kerumahnya, rumah di zaman dulu kan tidak ada lantai ubin, tanah saja, dia mempunyai 2 istri, dua – duanya sedang di ruang tamu membasahi tanah itu menjadi dingin, minuman, makanan di siapkan, air yang dingin dari Girba (kqntung ait dari kulit kambing yang di gosok sampai bersih dijadikan tempat isi air di gantung supaya tertiup angin jadi air dingin), air dingin dengan buah – buahan di siapkan, kata Abu Khaitsamah Ra “aku masuk ke tempat sejuk dan dingin, Rasulullah dalam keadaan panas dan haus, Demi Allah tidak akan ku injakan kakiku kedalam rumah” ia pun berkata “siapkan kudaku, aku tidak masuk kerumah aku tidak rela menginjakan kaki di tanah yang sejuk, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam di luar dalam keadaan panas dan kehausan, aku tidak mau masuk, siapkan pakaian perang, siapkan kuda aku berangkat,” diapun menyusul, tengah perjalanan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sedang beristirahat dengan para Sahabat (diriwayatkah Sirah Ibn Hisyam) maka salah seorang yang menjaga berteriak di atas bukit. “Wahai Rasulullah ada orang naik kuda yang datang” Rasulullah tersenyum “ pasti Abu Khaitsamah” , Betul saja Abu Khaitsama yang datang Ra, dan di Tanya oleh Rasul “apa yang membuatmu telat?”.Maka ia berkata “ya Rasulullah aku datang terlambat, aku masuk kerumah lihat rumah sudah sejuk, siap makanan dan minuman, aku lelah habis berburu, tapi ingat engkau kepanasan dan kehausan aku tidak mau menginjak sejuknya tanah, aku terus melangkah pergi dan menyusulmu” Maka Rasul mendo’akannya kebaikan. Demikian ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sudah dekat dengan medan Tabuk, semakin dekat dengan wilayah Tabuk terjadi kekeringan Dan para sahabat mengadukan mereka kehabisan air, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdo’a tidak lama kemudian datanglah awan gelap dan hujan pun turun dengan derasnya, hujan tidak berhenti sebelum semua tempat air mereka penuh, baru hujan berhenti. Hadirin hadirat perjalanan di lanjutkan ke Tabuk, saat itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kehilangan ontanya, ontanya di malam hari hilang, ontanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, sahabat di suruh mencari, salah seorang munafik ikut bersama seorang Anshor bernama Ummarah Ra, Ummarah ini membawa si munafik ini dari Madinah ikut ber dua bersamanya di ontanya, munafik ini bicara “katanya Nabi, bawa kabar dari langit, tapi ontanya hilang ia tidak tahu kemana ontanya, masa iya Nabi tidak tau ontanya hilang tidak tau dimana, dia bawa kabar dari langit ontanya hilang dia tidak tahu” Maka ketika kabar sampai pada Ummarah Ra, Ummarah sedang dihadapan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, Rasul sedang duduk cerita, Rasul berkata “temanmu lagi berbicara di sana mengatakan aku ini Nabi membawa kabar dari langit tapi tidak tau ontaku ada di mana sebentar lagi kabarnya sampai”, betul saja kabarnya sampai, “ya Rasulullah teman Ummarah ini, yang menumpang di ontanya Ummarah, dia berkata begini……”, Rasul sudah sudah tau sebelum kau beritau, Rasul tau tempatnya di tempat anu, ontanya tercekik, talinya oleh pohon – pohon tidak bisa pulang, Rasul tau tempatnya dimana, maka Ummarah ini marah melihat temannya “kamu tidak boleh lagi naik ontaku lagi, turun dari ontaku, jalan kaki kamu kurang ajar pd Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sudah di bawa dari Madinah sampai Tabuk bicara seperti itu lagi menghina Rasul” Disaat itu orang munafik itu terpaksa tidak ikut karena tidak ada yg mau membawanya, karena dia tidak beradab kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebagian sahabat tertinggal, banyak yang tertinggal, Rasul berkata biarkan jika Allah kehendaki, Allah menyusulkan mereka untuk kita, saat kita Istirahat Allah yang permudah jalan mereka sampai. Di antara mereka Abu dzarr Al Ghiffarri Ra di riwayatkah di dalam Sirah Ibn Hisam, keledainya sudah tua dan lemah, akhirnya lambat, akhirnya dia turun membawa barangnya dia panggul, dia jalan kaki sendiri menelusuri jalan untuk mengikuti pasukannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat Rasul Istirahat. “ya Rasulullah ada orang berjalan kaki bawa barang – barangnya”, Rasul berkata “Pasti Abu dzarr..!, betul saja, Rasul bersabda : “kemuliaan dan kasih sayang Allah dan Rahmatnya semoga untuk Abu dzarr, Dia jalan datang sendirian menyusul kita, nanti wafatnya sendiri dan nanti akan di bangkitkan di hari kiamatpun sendiri, oleh Allah di muliakan. Maka periwayat Hadits ini, yaitu Sayyidina Abdullah bin Mas’ud Ra, jauh setelah wafatnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ia melihat Abu dzarr ra, saat berjalan menuju Madinah menuju Iraq, maka ia melihat di satu tempat terbujur jenazah, terus ada seorang anak kecil berdiri di tengah jalan bersama wanita, di pinggir jalan “ini jenazah siapa menghalangi jalan, hampir saja terinjak oleh kudaku” kata Abdullah bin Mas’ud ra “aku mau buru – buru ke Madinah” Lalu anak itu berkata “ini ayahku Abu dzarr ia wasiat katanya kalau ia wafat , tolong di tutup tubuhnya lalu palangkan di jalan, nanti ada orang dari sahabatku yang akan menemuiku, orang pertama yang menemui jenazahku, kasih tahu aku adalah Abu dzarr minta di makamkan dengan pemakaman yang layak “ Maka menangis Abdullah bin Mashud Ra Ia berkata “ini ucapan Rasulullah di perang Tabuk, ia datang sendiri, wafat sendiri dan di bangkitkan kelak sendiri dengan Allah subhanahu wata'ala” Hadirin hadirat demikian Abu dzarr al ghiffari Ra Di dalam kejadian di perang Tabuk pula Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menundukan beberapa Raja – Raja yang menentang muslimin di wilayah Tabuk diantaranya Raja Yohana (kalau kita kenal mungkin bahasa latinnya Raja Yohanes) di tundukan oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, hingga akhirnya dia berhenti dari memerangi Islam, memerangi Rasul, menyerah maka dia pun membayar jizyah (pajak yang di kenakan bagi orang – orang yang Non Muslin, kalau dia berada di Khilafah Islamiyah) koq non muslim di suruh bayar pajak? jusru mulimin lebih banyak kewajibannya kalau non muslim hanya bayar jizyah, tapi muslim ada zakat Fitrah, ada Zakat tijarah, ada zakat Mal, ada zakat thimar, ada zakat lain banyak ada 7 macam zakat, kalau non muslim hanya 1 jizyah saja, untuk apa ? untuk menjaganya, uang yang ia bayar jizyah itu untuk menjaganya, dia di jaga oleh pasukan muslimin, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menulis surat : “Bismillahirrahmanirrahim” “Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dari Muhammad Nabi Rasul Utusan Allah subhanahu wata'ala kepada Raja Yohana, perjanjian dia telah membayar jizyah maka dia berada di dalam jaminan keselamatan Allah, dan jaminan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, ia aman semua kapal kapalnya, semua kendaraannya, dan dia aman di daratan dan di lautan” demikian jaminan dari Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk Raja Yohana yang Non muslim, namun ia mengadakan perjanjian baik dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beberapa kekuasaan lainya pun di tundukkan dan setelah itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menanti tinggal 1 namanya Raja Ukaidar, Raja Ukaidar ini masih belum mau tunduk, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata pada Sayyidina Khalid bin Walid, Khalid bin Walid cerita “ya Rasulullah, pasukan kelelahan, ini perjalanan jauh, panas lelah, mereka juga kalau di suruh tempur, kalau bukan perang dari bantuan Allah dan Rasul tidak akan mampu menghadapi pasukan Romawi yang akan tiba di tempat ini” Pasukan Romawi akan menyeberang dari lautan, dan akan datang Maka Rasul bersabda : “ya sudah selesai semua tinggal satu ini Kekuasaan Raja Ukhaidar, Khalid bin Walid sekarang Kau pergi kesana, kau akan temui dia keluar tengah malam, dia akan perangi kita dan kita akan mengalahkannya dengan cara yang mudah, mudah saja” maka Khalid bin walid Ra berkata kepada Rasul saw “bagaimana caranya wahai Rasul?, Rasul saw bersabda : kau datangi saja istananya, nanti dia akan keluar karena mengikuti kerbaunya, kerbaunya akan lari keluar istana” Khalid bin Walid pun terdiam…, “ kerbau..?, kerbaunya keluar di tengah malam kabur, apa iya?”, maka ia, ia ikut saja Rasulullah bilang begitu dia naik ke atas tempat yang tinggi dia lihat, kerbaunya betul2 keluar dari kandang nya mendobrak pintu gerbang istananya dari dalam, keluar dari kandangnya lari keluar, istrinya berkata ini tidak pernah terjadi selama lamanya sampai kerbau ini menghancurkan pintu gerbang kita tengah malam lagi…, Kejar..!, Raja Ukaidar mengejarnya maka dia menemui kudanya Rasul dan membunuh kudanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. maka punya alasan Khalid bin walid untuk menyerangnya maka ia pun di kalahkan dan iapun mengakhirinya dg mengalah. Rasul menanti selama 10 hari, tidak ada kecuali Allah mendatangkan angin yang demikian dahsyatnya meniup kearah laut hingga pasukan Romawi itu tidak kunjung datang sampai di atas 10 hari, Lebih dari 10 hari belasan hari, kurang dari 15 hari Rasul menanti tidak ada, pulang, Kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kita kembali ke madinatul Munawarah Maka mereka pun pulang dari Perang Tabuk dan tidak lagi terjadi pertempuran tapi banyak terjadi kejadian – kejadian yang luhur di dalam perjalanan pulang Rasul membangun 17 mesjid yang dibangun oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan itu, dan sampai di madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam melihat gunung uhud dan berkata (sebagaiman di riwayatkan di dalam Shahih Bukhari) “ini adalah gunung Uhud mencintai kita, dan kita mencintai gunung Uhud” masya Allah.. , cintanya gunung uhud berpijar terlihat oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam cintanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasul pun menjawab cintanya bongkahan batu itu. Hadirin hadirat bongkahan batu itu ternyata bukan benda mati yang seperti kita ketahui, tapi Allah sudah berfirman bahwa semua benda itu mempunyai perasaan bahkan gunung itu mempunyai kekhusukan bukankah Allah telah berfirman “kalau seandainya kami turunkan Al Qur’an di atas puncak sebuah gunung niscaya akan tuntut hancur berantakan karena takutnya kepada Allah” Berarti punya perasaan takut, berarti itu bukan benda mati dan ternyata memiliki cinta kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. kalau gunung cinta bagaimana dengan umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah bongkahan batu itu hanyalah gunung – gunung itu hanya bongkahan batu, hanyalah batu – batu kerikil dan cadas ternyata ia mencintai Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana perasaanku dan kalian ? bagaimana aku dan kalian yang di janjikan syafa’at di yaumil qiyamah “aku menanti kalian di telaga haud, aku menanti kalian di shirath, aku menanti kalian di mizan” demikian Nabiku dan Nabi kalian. dan jika kita bertanya apakah cinta kita di jawab oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, aku nih banyak dosa jangan putus asa. gunung saja cinta pd Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, di cintai pula oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, lebih – lebih lagi umat beliau shallallahu 'alaihi wasallam wabarik alaihi wa’ala alihi. Hadirin hadirat yang di muliakan Allah, di riwayatkan didalam Sirah Ibn Hisyam ketika sayyidina Ka’ab bin Malik Ra, salah seorang yang tidak ikut di dalam perang Tabuk, ia mampu, pecinta Rasul, dan mampu berangkat tapi ia malas berangkat, tidak ada udzurnya. Cuma ia orang yang sangat cinta kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam selalu ikut kemana Rasul pergi. tapi pas perang dia merasa malas berangkat tidak ikut dengan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Maka saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dia menyesal, ia langsung mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama 80 orang lainnya yang sama – sama memohon pengampunan kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karna tidak ikut perang Tabuk, di maafkan di maafkan, Rasul pun mengistigfari mereka semua pas Ka’ab bin Malik datang Rasul shallallahu 'alaihi wasallam buang muka, dia berkata “ya Rasulullah apakah tadi kau telah mengistigfari kami?” Rasul berkata “apa yang membuatmu tidak ikut?”, “ya Rasulullah seandainya kau ini bukan Nabi aku ini sangat mencintaimu ya Rasul, seandainya kau bukan Nabi aku akan berdusta demi cintaku terjaga supaya kau tidak benci padaku, tapi ku tahu kau ini Nabi tidak bisa di dustai tidak bisa di bohongi, Allah yang akan menjawabnya maka aku dari takut nya kau benci pada ku aku akan dusta padamu supaya kau tidak benci padaku karena kau Nabi jadi kau tidak bisa di dustai, aku jujur aku tidak punya udzur Cuma malas saja ya Rasulullah aku salah” demikian beraninya dia, dan bersungguh – sungguhnya dia dan kuatnya cintanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga ia berani mengucapkan dengan jujur di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah saw diam, tunggu keputusan Allah “tidak satu pun diantara penduduk Madinah dari kaum muslimin yang boleh berbicara denganmu” perintah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. memberikan teguran kepada Ka’ab bin malik Ra. Orang yang sangat Mencintai Rasul tapi kok tidak mau ikut dengan Rasul., Ka’ab bin Malik menangis, dia berkata “yang membuat ku menangis bukan perintah itu, seandainya ku di penggal aku Ridho, tapi masalahnya Rasul sudah memohonkan pengampunan bagiku dan bagi semua yang tidak ikut maka perintah ini datang untuk ku tidak boleh di ajak ngobrol 3 orang yang kena, Allah berfirman tiga orang yang tidak ikut didalam perang Tabuk terkena teguran oleh Allah subhanahu wata'ala, tidak boleh di ajak bicara tidak boleh siapapun, Ka’ab bin Malik berkata ini bukan karena dosaku tapi karena cintanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang tersinggung aku tidak ikut dengannya beliau tidak ingin orang yang mencintai beliau tidak ikut bersama beliau diperang Tabuk maka Rasul bertanya pada saat di Tabuk “ayna Ka’ab bin malik?” “Ka’ab bin malik kemana? biasanya dia suka ikut bersama ku” maka salah seorang berkata “munafik ya Rasulullah” maka berkata Abdullah bin Mas’ud ra “seburuk buruk ucapan adalah ucapanmu dia itu orang yang cinta kepada Allah dan Rasulnya” Rasul terdiam, maka ketersinggungan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam itu membuat turunnya ayat agar Allah memberikan agar orang yang mendapat teguran tidak diajak bicara, Ka’ab bin Malik menangis.., “aku tidak sangka cintanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sedemikian besarnya padaku sampai beliau demikian tersinggung sampai Allah pun tersinggung aku tidak boleh di ajak bicara semua teman teman, semua orang ku ajak bicara ku ucapkan salam tidak satu pun menjawab” aku datang kepada Rasul ikut shalat menjadi makmum selepas shalat aku bersalam Rasul terdiam saja kuperhatikan bibirnya bergerak tidak menjawab salamku beliau membuang muka untuk tidak menunjukan bibirnya bergerak menjawab salam atau tidak. maka Ka’ab bin Malik mundur, sehari dua hari, akhirnya datang utusan ke hari 40, dia sudah tidak keluar rumah, hanya di rumah saja, karena ketika ia keluar kepada saudara sepupunya : “Assalamu’alaikum, aku adalah orang yang mencintaimu bukankah aku mencintaimu dan aku di cinta Allah dan Rasul….??“ Tidak di jawab oleh saudaranya, “kau bersaksi kalau aku ini mencintai Allah dan Rasul atau tidak?”. Tidak di jawab, Rasul sudah perintah tidak boleh bicara, maka ia pun pulang menangis, dia kumpul dengan 3 orang itu saja, hari ke 40 datang utusan, berkata Ka’ab bin Malik “ada ada apa ini?”, Aku utusan dari Rasul.., “apa yang di katakana Rasul?”, Kata Rasul saw “pulangkan Istrimu dari rumahmu, kau tidak boleh juga berbicara dengan Istrimu” (Laillahaillah) Berkata Kaab bin Malik, makin berat ujian aku, istrinya dipulangkan pada Ayahnya, Maka Kaab bin Malik menangis, datang para sahabat pada Rasul : “ya Rasulullah Kaab bin Malik terus menangis, tidak berhenti dari hari pertama sampai hari ini, bolehkah aku khidmah padanya karena dia tidak keluar rumah, tidak makan, tidak minum, ku bawakan minuman, makanan” Rasul berkata “boleh tapi jangan di ajak bicara, karena Allah melarangnya”, Maka dia pun berbuat demikian. hari ke 50 Kaab bin Malik Shalat subuh jauh dari Shaf nya Rasulullah, Rasulullah selesai shalat di sana, dia shalat jauh dari tempat terkucil lalu datanglah utusan menjerit “dimana Kaab bin Malik? Sudah turun ayat Allah telah mengampuninya”, Kaab bin Malik berdiri dan bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala, “aku tau pasti ini hari yang ke 50 datangnya perintah dari Allah untuk memafkanku bisa kembali lagi berhubungan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan akrab”, Dia datang maka para sahabatpun memeluknya, sahabat juga rindu padanya, Cuma karena Allah melarang ya sudah mundur semuanya, mereka memeluk Kaab bin Malik, berkata “Barakallahufik, selamat selamat sekarang kau sudah di maafkan Allah, turun ayat untukmu, Allah berkata mereka dari kaum Muhajirin dan Anshor dan 3 orang yang telah menentang untuk tidak berangkat ke Tabuk di Maafkan oleh Allah subhanahu wata'ala, Allah menerima Taubat kalian, ayat turun untuk menerima taubat kalian” Maka ia sampai kehadapan Rasul saw yang sedang duduk dan mencium kaki Rasul saw dan menangis di pahanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karena gembira. Hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Demikian kejadian Tabuk, perang Tabuk pada tahun 9 Hijriyah di bulan Sya’ban, Hadirin hadirat hal yang terakhir yang perlu saya sampaikan adalah kemuliaan malam Nisfu Sya’ban, malam selasa yang akan datang kita sekaligus Nisfu sya’ban Insya Allah di Monas yang tidak ada halangan hadir, semoga cuaca baik, semoga juga tidak ada hambatan dari apapun, amin Allahuma amin. Dan semoga yang hadir lebih banyak dari yang sebelum – sebelumnya. Diriwayatkan di dalam shahih ibn hibban bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda “dimalam Nisfu Sya’ban Allah memandang penduduk Bumi dan mengampuni semua dosa keturunan Adam kecuali orang yang tidak menyembah Allah dan orang yang suka bermusuhan (orang yang suka memutus talisilahturahmi) selai dari mereka di hapus dosanya oleh Allah di malam Nisfu Sya’ban” Di riwayat lain di dalam Musnad Imam Ahmad bin Hambal di riwayatkan bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam keluar ke pekuburan Baghi di malam hari di ikuti Sayyidatuna Aisyah Ra “mau kemana Rasulullah ini malam – malam keluar”Di lihat beliau di pekuburan Baqi’ malam – malam, ini dalil juga hadits tentang sunahnya ziarah malam boleh, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ke Baqi berdo’a lalu kembali “wahai Rasul apa yang terjadi?” Rasul bersabda : “wahai Aisyah kau tidak taukah ini malam nisfu sya’ban, malam ini Allah mengampuni dosa hamba – hamba Nya lebih banyak dari pada jumlah bulu domba di muka bumi, pengampunan Allah turun di malam Nisfu Sya’ban itu” Hadirin hadirat berkata Al Imam Sya’fii Alaihi Rahmatullah, 5 malam mustajab demikian di riwayatkan di dalam Syi’bul iman lil baihaqy, 5 Malam yang Istajab do’a : Malam Jum’at, datang suatu waktu dimalam jum’at do’a mustajab disetiap malam jum’at dan di malam 1 Rajab dimalam Nisfu Syaban dan di malam Idul Adha, dan di malam Lailatul Qadr, 5 Malam ini Mustajab do’a, kita kumpul di mala Nisfu Sya’ban membaca Yasin, kenapa membaca Yasin? Saya baru berhasil mengumpulkan 70 Riwayat, belum lagi lebih karna waktu sempit, lebih dari 70 Riwayat yang menjelaskan : “barang siapa yang membaca Yasin di qabulkan hajatnya”, Orang yang mempunya hajat membaca yasin 1 kali Allah kabulkan hajatnya, Di riwayatkan oleh para Muhadits, mereka merangkum kemuliaan – kemuliaan Surat Yasin, dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah : Yang pertama adalah “barang siapa yang mempunya hajad membaca Surat Yasin di qabul hajatnya, lalu jika orang sulit melahirkan, di bacakan surat Yasin dimudahkan pula melahirkan, orang yang tersiksa di Sakaratul maut tidak bisa wafat maka di bacakan surat Yasin Maka segera wafat dalam Khusnul Khatimah, dan mereka yang sudah wafat di bacakan surat yasin Allah mengampuni Jenazahnya, demikian diantara faidah kemuliaannya Yasin, kita baca Yasin 3 X, satu untuk panjang umur, satu untuk ditambah rizqi kita, satu untuk di wafatkan di dalam khusnul Khatimah. Hadirin hadirat, kalau kita hadir seperti kemarin atau Insya Allah lebih, misalnya 1 Juta muslimin muslimat baca Yasin berarti kan seorang kebagian pahala 3 Juta membaca Surat Yasin, hadirin hadirat kapan kita bisa mendapat pahala 3 Juta surat Yasin kita baca, di tambah lagi Dzikir Jalallah 1000 lagi, kalau 1 juta, jadi 1 Miliar kita membaca “ya Allah ya Allah” Hadirin hadirat di malam yang mustajab, kalau malam lailatul Qadar kan malam yang sudah jelas, kita malam Nisfu Sya’abn juga kan jelas sebagian pendapat mengatakan malam turunnya Al Qur’an malam nisfu Sya’ban tapi pendapat yang lebih kuat bahwa malam turunnya Al qur’an itu di Bulan Ramadhan Demikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah Di antara dalil dalil kemuliaan malam Nisfu Sya’ban, 4 hal yang perlu saya perjelas sebelum kita bermunajat kepada Allah : Pengumuman yang pertama : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mulai malam selalu setiap malam di mulai pukul 20.30 mulai semalam, jadi jam setengah Sembilan kita mulai, bukan jam sembilan lagi, kita majukan. Kenapa Bib ? Banyak sebab, diantaranya majelis kita ini kan makin banyak Nisanya, kaum wanita makin banyak kalau pulang terlalu malam kan kasihan, jadi setengah Sembilan kita mulai, jam sepuluh selesai setengah sebelas sudah di rumah, kan enak begitu, di seluruh wilayah termasuk malam selasa dan malam minggu dan lainnya setengah Sembilan mulai, jam sepuluh selesai, itu yang pertama sebabnya. Yang kedua juga banyak yang mengeluh, kakak, suaminya, Istrinya, bapaknya datang mengeluh dengan surat, dengan sms, dengan email, “bib, suami kami atau istri kami atau anak kami atau adik kami tidak mau bangun subuh karena pulang majelis kemalaman, subuh tidak bangun, makannya kita majelis setengah Sembilan jam sepuluh bubar, setengah sebelas sudah sampai rumah, mau ngapain mandi, cuci kaki, apa lagi yang lainnya setengah dua belas sudah tidur semua dan jam 4 sudah bangun semua, bisa tahajud dan witir dan lainnya, amin allahumma amin. Makin berkah orang melakukan shalat tahajud, witir dan melakukan shalat subuh pada waktunya. Yang ketiga sebabnya pribadi saya, sekarang kan tidak ada istirahat lagi karna malam rabu tidak kosong lagi, sekarang malam Rabu di isi dengan majelis Asma’ul husna, kalau malam sabtu kan kita majelis Dzikir jalalah 500 kali, pindah pindah, malam Rabu kita isi walau sebenarnya itu kosong istirahat saya itu malam Rabu karna banyak permintaan kita isi dengan Dzikir Asma’ul Husna, jadi acaranya maulid Diya’ulami, Tausyiah setelah itu Dzikir Asma’ul Husnah yang di rangkum untuk do’anya oleh guru mulia Al Musnid al Alamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz pada Maddad nabawi, jadi malam Rabu tidak ada waktu kosong lagi buat kita, buat pribadi saya berat juga karena apa ? kalau pulang kerumah, bubar jam sebelas sampai rumah jam dua belas masih ada lagi forum, terjemah, ini dan itu dan lain sebagainya, jadi jarang tidur malam, saya ini hadirin hadirat berkat do’anya hadirin hadirat saya sehat wa’afiah, 13 tahun Dakwah dari tahun 98 boleh di hitung dengan jari berapa malam saya tidur malam, sisanya tidak tidur malam, kalau di kumpulkan mungkin tidak sampai 100 hari tidur, selama 13 tahun itu tidak tidur malam, kalau di kumpulkan mungkin tidak lebih dari 100 malam saya tidur, sisanya tidak tidur. Hadirin hadirat, itu merusak tubuh karena tidak di sunahkan demikian, karna tubuh itu kalau tidur di malam hari ia mempunyai waktu untuk membenahi tubuh, lamanya belasan tahun rusak akhirnya muncullah peradangan di otak dan lain sebagainya maka perlu pemulihan, maka saya memundurkan waktu setengah Sembilan, manfaat untuk diri supaya ada waktu untuk tidur dimalam hari walau beberapa jam untuk pemulihan karna tidak ada waktu untuk istirahat lagi, malam Rabu sudah ada majelis Asma’ul Husna, jadi penuh setiap bulannya, itu pengumunan yang pertama. Pengumuman yang kedua : Majelis Malam Rabu, majelis baru sekarang mulainya setengah Sembilan setiap malam, bagi yang mau ngambil jadwalnya silahkan, Dzikir Asma’ul Husnah di akhir setalah Tausyiah, maulid, tausyiah, dzikir Asma’ul husnah bersama do’a – do’anya yang di tulis oleh Guru Mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz. Pengumuman yang ketiga : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak libur, tidak ada liburnya memang toko di tutup?, tidak ada tutup majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, orang dulu Shalafusaleh waktu Ramadhan tutup sibuk khusus untuk baca Al Qur’an tidak ada lagi kesibukan lain, pokoknya tutup kerja berhenti, semua berhenti Al Qur’an saja siang malam, shalat, puasa terus. Zaman sekarang kalau tidak ada majelis Ta’lim kemana? nonton bola, nongkrong di warteg, ya itu sudah mending majelis Ta’lim ketahuan maknanya, demikian kira – kira hadirin hadirat. Hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Duh ada yg tidak bisa hadir kalau bulan Ramadhan, tidak apa – apa, tentunya saya hanya menempatkan Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak libur, mau malam idul fitripun majelis ini tidak libur, Insya Allah tidak akan libur selama saya hidup dan setelah saya wafat majelis Rasulullah tidak akan berhenti, amin Allahuma amin demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah. Jadi kalau bulan Ramadhan yang tidak bisa hadir tidak apa – apa tentunya, hanya pengumuman majelis ini tidak libur di bulan Ramadhan, malam selasa dan seluruh malam lainnya juga malam senin yang bulanan di pondok bambu tidak libur juga dan malam lainnya Cuma waktunya mungkin tidak setengah Sembilan kalau Ramadhan jadi sesuai dengan Al Munawar Masjid ini jam berapa selesainya, kita seperempat jam setelahnya, jadi sebaiknya shalat Tarawih disini kalau yang punya waktu demikian, maaf saya bicara terlalu panjang, Tausyiah jam sepuluh sudah selesai, namun kita berada di dalam keberkahan bulan sya’ban jadi menyampaikan sejarah perang Tabuk, cukup memakan waktu, semoga Allah memberi keberkahan kepada kita. Kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala, sekaligus pengumuman yang terakhir, Pengumuman yang ke empat : malam minggu depan kita berziarah ke maqam Al Habib Abdurrahman Al Habyi yang baru saja di ributkan tidak bisa di pindahkan Maqamnya, kita akan berziarah konvoi setelah majelis di Cilincing, kita akan mengarah ke Maqam Al Habib Abdurrahman Al Habyi, di wilayah cikini Jakarta pusat untuk berziarah juga berdo’a di tempat itu sebagaimana di sunahkan oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berziarah di bulan Sya’ban, ziarah dimalam hari, demikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah, Kita bermunajat semoga Allah memberikan kemuliaan, kebahagiaan kepada kita, kebahagiaan dunia dan akhirat, keluhururan dunia dan akhirat, kesuksan dunia dan akhirat, keberkahan dunia dan akhirat, kedamaian dunia dan akhirat, kemakmuran dunia dan akhirat, فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا ... Ucapkanlah bersama-sama يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. Wahai Penyejuk jiwa, wahai penenang sanubari, wahai cahaya jiwa, wahai penerang kehidupan, wahai pemilik setiap Ruh dan jasad, Wahai yang dengan memanggil Nama Mu kami semakin luhur, semakin suci, semakin mulia, semakin di hapus dari dosa, semakin di jauhkan dari musibah, semakin di limpahi kenikmatan يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. Satu Nama Mu lebih agung dari seluruh anugrah dan ke luhuran,Satu Nama Mu jika Kau bukakan cahayanya menerangi kehidupan kami dengan cahaya kebahagiaan dunia dan akhirat يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. Tunjukan Cahaya Nama Mu ya Allah, dalam kehidupan kami dalam wafat kami dalam setiap nafas kami, tunjukan cahaya keluhuran cahaya Mu يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. Membuka Keberkahan, cabut segala kesusahan, meringankan segala kesulitan, menyingkirkan segala musibah, melimpahkan segala anugrah, memberi semua hajad, lebih dari yang di harap, يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ Tidak lupa kita berdo’a jika Allah datangkan hujan, semoga hujan yang tidak membawa musibah, hujan yang datang membawa rahmat, Allah datangkan Kemarau, kemarau yang tidak membawa musibah, membawa rahmat bagi Jakarta dan seluruh wilayah muslimin, ia Rahman ia Rahim. | |
Terakhir Diperbaharui ( Monday, 26 July 2010 ) |
|
Kamis, 29 Juli 2010
perang Tabuk dan Kemuliaan Bulan Sya’ban
Senin, 26 Juli 2010
Desain Spanduk Menyambut Ramadhan 2010 dalam Format CorelDraw
http://desaingratis.com
Posted on 03 June 2010 by desain gratis
Ya, sahabatku puasa adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam di dunia ini, beragam cara untuk memeriahkan momentum ini. Salah satunya adalah dengan persiapan atribut promosi bulan puasa. Seperti : brosur, leaflate, spanduk, x-banner dan lain-lain untuk menyambut bulan suci ini.
Kali ini desainGratis.com meski bulan puasa masih cukup lama tapi tidak ada salahnya kami memberikan anda file editable dalam format corelDraw yang isinya menggambarkan kegembiraan karena datanya bulan Ramadhan 1431 tahun 2010 M ini.
Dan desain yang kami berikankepada anda adalah seperti dibawah ini :
Download file dalam bentuk corelDraw dapat di ambil disini
Kali ini desainGratis.com meski bulan puasa masih cukup lama tapi tidak ada salahnya kami memberikan anda file editable dalam format corelDraw yang isinya menggambarkan kegembiraan karena datanya bulan Ramadhan 1431 tahun 2010 M ini.
Dan desain yang kami berikankepada anda adalah seperti dibawah ini :
Download file dalam bentuk corelDraw dapat di ambil disini
Download dan Edit Koleksi Kami Yang Lain
Font Arabic Gratis Unik dan Menarik Berburu Font tentunya sangat menyenangkan bagi kita, apalagi jika font tersebut terlihat unik dan menggemaskan,... | Football Player Silhouettes vector Demam piala dunia telah menjalar, semua orang di seluruh penjuru dunia ingin menyaksikan nya demi tim... | Desain kaos jelang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Perhelatan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan segera berlangsung di negeri paling ujung benua hitam.lalu... | Spanduk Warung Makan dan Spanduk Burger Nah sesuai judulnya rekan rekan kali ini silakan download format spanduk dalam format editable tentunya... |
Jadwal Puasa Ramadhan 2010
Download Jadwal Puasa 2010 – Meneruskan Artikel sebelumnya semoga informasi mengenai Jadwal Puasa 2010 Jakarta, Bandung dapat bermanfaat untuk kita semua umat Islam yg melakukannya nanti. Memang Jadwal Puasa Ramadhan 1431 H belum terlalu lengkap untuk mencakup semua daerah di indonesia, namun khusus daerah-daerah besar sepertinya telah bisa didapatkan dengan mudah kok, cuma klik saja link Jadwal Puasa 2010 sesuai daerah masing-masing dan setelah itu bisa anda cetak dan sebar luaskan lagi baik dikantor maupun dilingkungan tempat tinggal anda
Baiklah sekian dulu mukadimahnya, juga jangan lupa untuk mendapatkan SMS Ucapan Idul Fitri 1431 H Terbaru 2010 versi bahasa Inggris, Jawa, Campuran disini. Sebagai salah satu cara yang tepat untuk menyambung silaturahmi bagi kita yang mempunyai saudara jauh dan tidak bisa bertatap muka secara langsung. Maka dari itu SMS Ucapan Idul Fitri mampu mewakilkan perasaan dari lubuk hati kita untuk menyampaikan maaf.
Jadwal Puasa 2010 berdasarkan wilayah masing-masing:
- Jadwal Puasa 2010 Jakarta
- Jadwal Puasa 2010 Jambi
- Jadwal Puasa 2010 Medan
- Jadwal Puasa 2010 Batam
- Jadwal Puasa 2010 Palu
- Jadwal Puasa 2010 palembang
- Jadwal Puasa 2010 Bandar Lampung
- Jadwal Puasa 2010 Malang
- Jadwal Puasa 2010 Bandung
- Jadwal Puasa 2010 Cirebon
- Jadwal Puasa 2010 Yogyakarta
- Jadwal Puasa 2010 Purwakarta
- Jadwal Puasa 2010 Surabaya
- Jadwal Puasa 2010 Pontianak
- Jadwal Puasa 2010 Samarinda
- Jadwal Puasa 2010 Surakarta
- Jadwal Puasa 2010 Semarang
- Jadwal Puasa 2010 Ujung Pandang
Untuk membuka file tersebut anda harus menggunakan software yang bisa membuka file PDF, atau jika ingin mengubahnya ke microsoft word bisa juga menggunakan software yang bisa anda download disini ConverterPDF. Nah untuk yg belum mendapatkan jadwal puasa menurut daerahnya masing-masing bisa meninggalkan pesan.
Baiklah sekian dulu mukadimahnya, juga jangan lupa untuk mendapatkan SMS Ucapan Idul Fitri 1431 H Terbaru 2010 versi bahasa Inggris, Jawa, Campuran disini. Sebagai salah satu cara yang tepat untuk menyambung silaturahmi bagi kita yang mempunyai saudara jauh dan tidak bisa bertatap muka secara langsung. Maka dari itu SMS Ucapan Idul Fitri mampu mewakilkan perasaan dari lubuk hati kita untuk menyampaikan maaf.
Jadwal Puasa 2010 berdasarkan wilayah masing-masing:
- Jadwal Puasa 2010 Jakarta
- Jadwal Puasa 2010 Jambi
- Jadwal Puasa 2010 Medan
- Jadwal Puasa 2010 Batam
- Jadwal Puasa 2010 Palu
- Jadwal Puasa 2010 palembang
- Jadwal Puasa 2010 Bandar Lampung
- Jadwal Puasa 2010 Malang
- Jadwal Puasa 2010 Bandung
- Jadwal Puasa 2010 Cirebon
- Jadwal Puasa 2010 Yogyakarta
- Jadwal Puasa 2010 Purwakarta
- Jadwal Puasa 2010 Surabaya
- Jadwal Puasa 2010 Pontianak
- Jadwal Puasa 2010 Samarinda
- Jadwal Puasa 2010 Surakarta
- Jadwal Puasa 2010 Semarang
- Jadwal Puasa 2010 Ujung Pandang
Untuk membuka file tersebut anda harus menggunakan software yang bisa membuka file PDF, atau jika ingin mengubahnya ke microsoft word bisa juga menggunakan software yang bisa anda download disini ConverterPDF. Nah untuk yg belum mendapatkan jadwal puasa menurut daerahnya masing-masing bisa meninggalkan pesan.
Riset: Kebanyakan Duduk Percepat Kematian
Senin, 26 Juli 2010 - 13:25 wib
Sarie - Okezone
(foto: Ilustrasi)
NEW YORK - Terlalu banyak duduk setiap harinya dapat menjadi senjata untuk mempercepat kematian seseorang. Pasalnya, duduk dalam waktu lama akan meningkatkan resiko kesehatan yang serius.
Biasanya, untuk mengantisipasi hal ini, masyarakat percaya jika kebanyakan duduk harus diimbangi dengan pergi ke Gym secara rutin untuk berolahraga. Namun ternyata, peneliti menemukan hal lain. Menurut mereka, jika seseorang mengisi sepanjang harinya dengan duduk, resiko kesehatan yang serius tetap akan menghampiri meski ia juga pergi ke Gym secara rutin.
Oleh karena itu, menurut peneliti dari American Cancer Society, Alpa Patel mengatakan untuk mencegah kematian lebih awal tidak cukup hanya dengan nge-gym rutin. Setiap orang diharuskan untuk tidak menghabiskan waktu lama di tempat duduk, bukan hanya duduk di belakang meja kantor, hindari juga duduk berlama-lama di depan televisi dan saat bermain game.
Selain itu, rutinitas duduk berlama-lama harus diselingi dengan menggerakkan seluruh badan berjalan di luar kantor dengan frekuensi yang cukup. Misalnya berjalan untuk mengambil minum saat istirahat, atau menghampiri kafe atau restoran terdekat untuk makan siang.
"Seseorang yang menderita kegemukan akan mengalami resiko kematian awal yang lebih cepat jika ia menghabiskan aktivitasnya seharian hanya dengan duduk, ketimbang mereka yang kurus," ujar Patel, seperti dikutip melalui MSNBC, Senin (26/7/2010).
Intinya, lanjut Patel, kesehatan seseorang akan terancam jika ia menghabiskan waktu lebih dari enam jam sehari hanya untuk duduk.
Sebelum memberikan kesimpulan ini, Patel telah melakukan survei dengan melibatkan lebih dari 120.000 prang yang dipercaya tidak memiliki sejarah penyakit kanker atau jantung. Hasilnya ditemukan, orang-oranng yang menghabiskan waktu lebih dari enam jam untuk duduk setiap harinya akan meningkatkan resiko kematian lebih awal. (srn)
Wikileaks 'Bocorkan' 90 Ribu Data Serangan AS di Afganistan
Senin, 26 Juli 2010 - 11:55 wib
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
HELSINKI - Situs nirlaba asal Swedia, Wikileaks kembali membuat pemerintah Amerika Serikat 'kebakaran jenggot'. Situs yang berdiri tahun 2006 tersebut memposting sekira 90 ribu catatan informasi mengenai serangan militer AS di Afganistan.
AS menganggap, postingan tersebut bisa membahayakan kehidupan tentara-tentara AS yang terdapat dalam data tersebut.
File-file tersebut mengungkapkan strategi serangan-serangan dan laporan penyerangan selama enam tahun di Afghanistan. Termasuk insiden pembunuhan warga sipil Afganistan serta operasi-operasi rahasia melawan tokoh Taliban, yang masih rahasia.
Data-data tersebut pertama kali diberikan Wikileaks kepada beberapa surat kabar dunia seperti New York Times, London Guardian dan surat kabar mingguan Jerman Der Spiegel.
News.com, Senin (26/7/2010) mengungkapkan bahwa Gedung Putih langsung mengutuk pengungkapan dokumen. AS menyatakan pengungkapan tersebut telah menempatkan kehidupan AS dan sekutunya berisiko.
Catatan tersebut juga memasukkan deskripsi rinci tentang serangan yang dilakukan oleh sebuah unit khusus operasi rahasia AS, Task Force 373 terhadap target pemberontakan dan teroris. Data menyebutkan, dalam beberapa penggerebekan telah mengakibatkan pembunuhan warga sipil Afghanistan yang tidak diinginkan dan diluar skenario penyerangan.
Selain itu lebih dari 2.000 tokoh-tokoh senior Taliban dan al-Qaeda juga ada dalam daftar target pembunuhan dan penangkapan yang dikenal dengan Joint Prioritised Effects List (JPEL). Kebanyakan data-data yang diungkap adalah data milik Task Force 373. (ugo)
Arkeolog Temukan Anjing Berusia 14 Ribu Tahun
Senin, 26 Juli 2010 - 11:26 wib
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
Rahang anjing yang ditemukan di Swiss tahun 1873 (Foto:Softpedia)
BERN - Arkeolog memprediksi fosil berupa rahang anjing yang ditemukan di Swiss tahun 1873 adalah anjing tertua di dunia. Arkeolog memprediksi anjing pertama di dunia berusia 14 ribu tahun.
Penelitian mengenai asal-usul anjing memang beragam. Beberapa penelitian, sebelumnya memang sudah mengatakan bahwa fosil yang jauh lebih tua dari yang ditemukan di Swiss ini telah ditemukan. Para peneliti mempunyai teori yang berbeda tentang bagaimana dan kapan anjing berasal, salah satu analisis menyebutkan bahwa anjing adalah serigala modern. Serigala yang dijinakkan pertama kali disebutkan sebelumnya berada di Asia, Eropa Timur dan Timur Tengah.
Tapi, menurut mahasiswa pascasarjana arkeologi Universitas Tubingen Hannes Napierala dan Hans-Peter Uerpmann, rahang-atas yang ditemukan pada tahun 1873 di Kesslerloch Gua, dekat perbatasan utara Swiss dengan Jerman, membuktikan bahwa anjing di masa awal, hidup di antara ada 14.100 dan 14.600 tahun yang lalu. Demikian dilansir Softpedia, Senin (26/7/2010).
Napierala menyatakan penemuan di Kesslerloch dengan jelas mendukung gagasan bahwa anjing adalah hewan domestik yang digunakan pada saat itu di Eropa tengah. hasil penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Osteoarchaeology, membandingkan dengan penemuan fosil di zaman es yang menyebutkan bahwa anjing tertua berusia 31.700 tahun yang lalu. Tapi, Napierala menyebutkan bahwa, penemuan di zaman es tersebut bukanlah anjing melainkan serigala. (ugo)
Blackberry Terancam Diusir di Uni Emirat Arab
Senin, 26 Juli 2010 - 12:41 wib
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
DUBAI - Ponsel besutan Research in Motion, Blackberry terancam diblokir di Uni Emirat Arab (UAE). Regulator telekomunikasi UAE mengeluhkan masalah keamanan data pengguna.
Regulator menilai BlackBerry telah beroperasi tanpa kewenangan, terutama tak transparan dalam pengelolaan data dan penyimpanan data milik pelanggan yang ada di aplikasi Blackberry Mesengger. Hal itu, menurut regulator dapat membahayakan privasi pengguna.
Bignewsnetwork, Senin (26/7/2010) melansir, tak hanya UAE saja yang akan melarang penggunaan Blackberry. Bahrain sebelumnya juga telah melarang penggunaan sejumlah aplikasi Blackberry. Bahrain sudah memberikan peringatan kepada BlackBerry Messenger yang kerap digunakan untuk mendistribusikan berita lokal.
Pemerintah UEA mengungkapkan, saat ini mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah kritis dalam setiap aplikasi BlackBerry. Terutama aplikasi-aplikasi yang memungkinkan orang untuk membuat pelanggaran atau membahayakan keamanan nasional.
BlackBerry memang menawarkan komunikasi data yang dienkripsi dengan menggunakan kode yang paling rumit di dunia keamanan. Sehingga sejumlah negara sulit untuk melacak atau menelusuri data-data di Blackberry Messenger. Di India, para pejabat intelijen mengeluh, karena mereka tidak dapat menguraikan data yang dienkripsi selama serangan teroris di Mumbai 2008. (ugo)
2019, Iran Bakal Kirim Astronot ke Angkasa
Senin, 26 Juli 2010 - 10:19 wib
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
Astronot (foto: Google Image)
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan Iran akan segera mengirimkan astronotnya ke luar angkasa pada tahun 2019. Persiapan untuk mengirimkan awak ke luar angkasa ini telah dimulai sejak Februari lalu.
Februari silam, Iran telah melakukan ujicoba terhadap roketnya, Kavoshgar-3 (Explorer-3). Roket tersebut membawa satelit komunikasi Iran untuk mengorbit di angkasa.
"Ini merupakan respons terhadap musuh-musuh kami. Bahkan kami memutuskan untuk mendorong proyek ini agar dapat selesai lebih cepat, dalam lima tahun," kata Ahmadinejad seperti dilansir Reuters, Senin (26/7/2010).
Sebelumnya, negara-negara barat kerap menuding Iran akan membangun bom nuklir dan juga senjata rudal jarak jauh. Peluncuran satelit Iran diperkirakan juga akan digunakan untuk keperluan kepentingan peluncuran senjata.
Negara pengekspor minyak terbesar kelima dunia ini menyatakan bahwa pengembangan energi nuklir dibutuhkan untuk keperluan pengembangan energi listrik dan bukan untuk senjata.
Dewan Keamanan PBB, Juni lalu telah memberikan sanksi kepada Iran terkait program nuklir Iran tersebut.
Iran pertama kali meluncurkan satelit Omid pada taahun 2009 untuk kepentingan telekomunikasi. (srn)
Ramadhan Pohan, Legislator Ala Amerika
TB Ardi Januar - Okezone
Dok. Pribadi
MENJADI wakil rakyat di parlemen adalah tugas mulia. Selain dipercaya mewakili telinga dan mulut rakyat, anggota DPR juga harus memiliki kemampuan yang cakap untuk menciptakan wakil rakyat yang berkualitas.
Setiap anggota DPR yang tercatat saat diketahui memiliki ciri khas masing-masing. Baik dari gaya bicara ataupun penampilan. Namun, ada seorang anggota DPR yang memiliki ciri khas unik dan tak dimiliki anggota DPR lainnya. Dialah wakil rakyat dari Komisi I, Ramadhan Pohan.
Sekilas kita melihat, Ramadhan adalah wakil rakyat yang biasa pada umumnya. Dari penampilan pun politisi asal Partai Demokrat ini terbilang sederhana. Tetapi, siapa menduga jika Ramadhan adalah satu-satunya anggota DPR yang memiliki staf sebanyak 22 orang.
Sebuah pemandangan langka di republik ini. Biasanya, saat memasuki ruangan kerja anggota dewan, paling hanya memiliki seorang sekretaris dan staf ahli. Namun, Ramadhan memilih untuk memberikan lebih banyak peluang pekerjaan kepada sejumlah orang untuk menjadi staf atau pembantu dirinya dalam menjalankan tugas kenegaraan. Apakah yang memotivasi Ramadhan?
“Saya ini anggota Komisi I yang menangani soal pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan lain sebagainya. Apa yang bisa saya harapkan jika hanya mengandalkan satu atau dua staf ahli?” ujar Ramadhan saat berbagi kisah dengan okezone belum lama ini.
Mantan jurnalis yang malang melintang hidup di berbagai negara ini rela mengalokasikan gajinya untuk membayar honor para asistennya. Selama ini, Ramadhan mengaku tak memiliki kendala akan hal tersebut. “Gaji anggota dewan kan tidak sedikit, ya kita bagi-bagi rezeki lah. Kalau menjadi anggota DPR orientasinya kekayaan, maka tak akan tercapai,” tandasnya.
Ramadhan mengaku jika cara tersebut dilakukannya karena terinspirasi para senator di Amerika Serikat. Selama enam tahun menjadi jurnalis di Negeri Paman Sam, Ramadhan banyak mempelajari tata kelola pemerintahan dan manajemen pekerjaan para senator Amerika.
“Setiap senator memiliki banyak staf. Sehingga seluruh tugasnya bisa dilakukan dengan baik. Kalau hanya memiliki dua staf saya tak yakin pekerjaan bisa dilakukan dengan maksimal,” tandas alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia ini.
Tak hanya itu, Ramadhan juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki wakil rakyat lainnya. Karena lama berkecimpung di dunia jurnalis, Ramadhan menjadi satu-satunya anggota DPR yang memiliki media massa untuk melaporkan kinerja yang telah dilakukannya kepada publik. Media yang dimiliki Ramadhan majalah Garasi (Gardu Aspirasi) dan situs www.ramadhanpohan.com.
Dari karyanya tersebut, pria yang lahir di Pematang Siantar 6 Desember 1966 ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai anggota parlemen pertama yang memiliki website berisi informasi mengenai aktivitas keparlemenan setiap hari. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Jaya Suprana pada November 2009 lalu.
Berkarir menjadi seorang jurnalis membuat Ramadhan Pohan harus bersikap generalis. Dia bisa berdiskusi dengan sejumlah orang penting baik dari nasional ataupun internasional. Bahkan, sebagai wartawan Indonesia yang bertugas di Amerika, Ramadhan kerap keluar masuk Gedung Putih untuk menunaikan tugasnya sebagai seorang kuli tinta.
Namun, prestasi yang langka diperoleh para jurnalis lain tersebut tidak membuat Ramadhan puas. Muncul keinginan dari pribadi Ramadhan untuk berkecimpung langsung ke dunia politik. Sebab, menjadi wartawan hanya bisa melihat dan melaporkan apa yang terjadi, tetapi tak bisa turut serta mengambil kebijakan.
“Saya merasa hidup di Amerika sangat enak. Saya dan keluarga bisa menikmati liburan kapan saja dengan tenteram. Tetapi lama-lama terasa hambar. Saya khawatir sampai tua nanti saya masih berada di Amerika dan tidak bisa memberikan sesuatu buat bangsa saya,” ungkap pria yang sudah meliput berita ke 23 negara tersebut.
Akhirnya, Ramadhan pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan aktif dalam politik praktis setelah dirinya berdiskusi panjang lebar dengan istri tercinta, keluarga, dan sejumlah politisi serta aktivis yang selama ini berkawan baik dengan dirinya.
Pada Pemilu 2009 lalu Ramadhan resmi mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi kawasan Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek. Kala itu, Ramadhan harus bersaing dengan putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro (Ibas). Beruntung, keduanya berhasil meraup suara cukup banyak dan lolos ke Senayan.
“Saya bergabung dengan Partai Demokrat selain memiliki kedekatan emosional dengan sejumlah petingginya, saya juga sangat mengidolakan sosok SBY. Di mata saya, SBY adalah sang demokrat sejati,” demikian kisah Ramadhan.
(teb)
BJ Habibie, Si Jenius yang Terbang Tinggi
Ferdinan - Okezone
Dok. Koran Seputar Indonesia
Anda orang Indonesia? Bila iya, apa yang menjadi kebanggaan Anda sebagai warga negara Indonesia? Mungkin akan sedikit bingung untuk menjawabnya. Banyak yang berkata negeri ini melimpah akan kekayaan alam, termasuk pendapat yang menyebut orang Indonesia dikenal ramah.
Tapi nyatanya ada pula sebagian orang yang kesal dengan bangsa ini utamanya pemerintah. Persoalan korupsi, kesejahteraan yang timpang dan kinerja pemerintah yang kerap disebut "pas-pas-an" kian menjadi cibiran masyarakat.
Kendati begitu, kita patut berbangga dengan Indonesia. Prestasi sejumlah anak bangsa di kancah Internasional buktinya. Sebut saja, Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie. Presiden RI ke-3 ini punya prestasi gemilang di bidang transportasi yakni pesawat udara.
BJ Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Anak ke-4 dari delapan bersaudara ini memulai bangku kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955.
Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude. Selepas itu, Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg, sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang (1965-1969) dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973).
Kembali ke Indonesia, Habibie pun menyumbangkan ilmu yang dimiliki untuk kemajuan teknologi bangsa ini. Berdasarkan data dari sejumlah artikel media massa, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) pada 11 Oktober 1985. IPTN kemudian diresktrukturisasi menjadi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Habibie dalam skala internasional terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130 (militer transport), Hansa Jet 320 (jet eksekutif), Air Bus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dangn teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire). Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter Jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.
Kejeniusan Habibie juga dibuktikan ketika menemukan teori-yang disebut dunia internasional sebagai teori-krack progression. Teori ini menemukan perhitungan titik rawan kelelahan badan pesawat.
Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat.
Ketika menyentuh landasan, sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin ini menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (krack). Titik rambat tersebut semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang.
Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik krack (keretakan) itu bekerja. Dengan teori ini industri pembuat pesawat bisa mengerjakan badan pesawat dengan perhitungan yang lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.
Atas berbagai prestasinya, Habibie mendapat ganjaran dengan sejumlah penghargaan di antaranya bidang kedirgantaraan, Theodhore van Karman Award, yang dianugerahkan oleh International Council for Aeronautical Sciences.(teb)
Sabtu, 24 Juli 2010
Ahmad Fauzi El Hikam
Nama Lengkap : Ahmad Fauzi El Hikam
Panggilan : Fauzi, Ozzi or Zi.
Senin : Jakarta, 27 Juli 1987
1. Hari Senin
Tidak pelit, ikhlas hati dalam memberi, tidak bisa menyimpan uang, senang membela kebenaran, mudah tersinggung dan tidak pandai bicara.
Tanggal Dua Puluh Tujuh
Lahir pada tanggal dua puluh tujuh menunjukkan seseorang yang tertarik dengan kekayaan materi dibandingkan dengan orang yang lahir dengan tanggal kelipatan 9 lainnya (tanggal 9 dan 18). Orang 27 memiliki ikatan pernikahan yang kuat walaupun pengalamannya mungkin mengecewakan. Anda adalah pemimpin yang kuat, agak tekun, terkadang aneh dan tidak puas dengan kedudukan sebagai bawahan. Anda juga tidak suka bertanggung jawab terhadap tindakan Anda. Trampil dalam berbagai hal dan artistik, Anda juga memiliki bakat literatur dan bisa menjadi jurnalis, penulis, dosen atau guru. Anda bergairah dalam kasih sayang tetapi cenderung berlebihan. Keagamaan Anda lebih condong ke nilai-nilai religius Timur dan jauh dari ortodoks.
Bulan Juli
Wataknya:
- Senang berkhayal
- Kalau sudah marah, kata-katanya tajam
- Tidak mempunyai pendirian tetap
- Senang dipuji
- Suka menolong pada sesama
- Pandai bicara dan berotak cerdas
- Agak pemalas
Shio : Kelinci
Jam Kelinci: 05.00 - 06.59
Kelinci dalam mitologi Cina adalah lambang umur panjang dan dikatakan sebagai turunan Bulan, maka tidak mengherankan bila orang yang lahir pada tahun Kelinci tergolong paling beruntung di antara kedua belas shio lainnya. Kelinci juga melambangkan keanggunan, sopan-santun, nasihat baik, kebaikan dan kepekaan terhadap segala bentuk keindahan. Perkataannya yang lemah-lembut, dan gerak-geriknya yang luwes tetapi cekatan justru membentuk tipe watak yang diperlukan bagi diplomat yang sukses atau politikus yang piawai.
Konon, orang yang lahir di bawah shio Kelinci (yang juga dikenal sebagai shio Kucing) akan mengenyam kehidupan yang tenteram, damai, tenang dan amat menyenangkan. Wataknya pendiam, artistik dan memiliki penilaian yang baik. Kecermatannya sanggup menjadikannya cendekiawan yang baik. Ia juga dapat cemerlang dalam bidang hukum atau pemerintahan.
Namun ia juga memiliki perasaan yang cenderung berubah-ubah, alias moody. Bahkan, pada waktu-waktu tertentu tampaknya ia tersisih dari lingkungannya atau acuh tak acuh terhadap orang lain.
Kelinci amat beruntung dalam bisnis dan transaksi finansial. Ia lihai melakukan tawar-menawar dan selalu sanggup muncul dengan usul atau pilihat yang dapat menguntungkan bagi dirinya. Kepandaiannya bernegosiasi pasti akan mempercepat keberhasilannya dalam karir apa pun.
Sementara orang sampai jatuh-bangun buat mengejar tujuannya, Kelinci tahu betul bahwa dunia masih di sini besok pagi. Jadi, mengapa buru-buru? Mengapa tidak duduk dulu? Bahkan mungkin ia akan membuatkan teh dulu buat Anda dan membantu Anda melupakan persaingan yang gila-gilaan di luar.
Tingkah laku Kelinci biasanya tak tercela. Jarang ia menggunakan kata-kata kasar dan hampir tak pernah menerapkan kata-kata jorok atau tak pantas dalam mengemukakan pendapatnya. Ia memiliki teknik tersendiri, lantas untuk apa cara seperti itu? Kelinci sanggup menyembunyikan diri di balik jubah kesopanannya untuk meluluhkan iman lawannya. Kepercayaan yang diraihnya dari orang juga biasanya tiada tara atau setidak-tidaknya amat baik. Ia akan mengundang Anda makan malam di tempat-tempat nomor satu, menjamu Anda dengan arak terlezat dan melayani setiap kehendak Anda, bila ia sedang mengininkan sesuatu dari Anda. Kemudian, begitu Anda selesai melahap semuanya dan sudah mengepulkan asap cerutu yang mahal dengan rasa puas, ia akan menarik keluar lembaran kontrak untuk Anda tandatangani. Sebelum Anda menyadari, Anda sudah harus bertekuk lutut di hadapannya. Ia sedemikian licin, tak sedikit pun Anda merasa tersinggung apalagi sakit hati. Semuanya cukup disapu dengan mata pena!
Kalau suasana hatinya sedang baik, Kelinci dikagumi karena kelemah-lembutannya, kecerdasannya dan seringkali pula ia dicara orang bagi nasihat-nasihatnya yang masuk akal. Kalau sedang murung, ia terlalu jauh berkhayal, terlalu sensitif atau terlalu acuh. Ia tak mau tahu pada penderitaan atau kesedihan orang lain, seolah-olah itu merupakan penyakit menular baginya. Tambahan pula, semua warga Kelinci biasanya tetap menilai kenyamanannya lebih tinggi dari kepentingan orang lain. Dan tidak dapat dipungkiri, kecintaannya pada perdamaian dibarengi dengan kebenciannya pada konflik terkadang menyebabkan Kelinci dikenal sebagai pribadi yang lembek, bermuka dua, opportunis, dan terlalu suka memanjakan diri sendiri.
Berbeda dengan Naga, Anjing, Macan atau pun Ayam, yang senang bertarung sekali-sekali, Kelinci sama sekali tak suka "berperang". Ia bukan tipe orang yang dilahirkan untuk menjadi pejuang. Ia jaug lebih efektif di belakang layar. Anda tidak usah terlalu memperdulikan keselamatannya, sebab Kelinci gesit, cerdik, dan dilengkapi dengan indra yang baik buat meloloskan diri dari bahaya. Berbeda dengan shio-shio lainnya, yang gemar mengejar cita-cita setinggi bintang, tujuan utamanya dalam hidup hanyalah kesejahteraan yang baik dan langgeng.
Warga Kelinci Dari Indonesia
Basuki Abdullah, Achmad Affandi, Ardiansyah, Mooryati Soedibyo, Tuti Indra Malaon, Harry Roesli, Ali Sadikin, Idris Sardi, Dono Warkop, Sudharmono, Amri Yahya, Gubernur Jateng Ismail, Tarida Hutauruk
Warga Kelinci Dari Negara Lain
Fidel Castro, Albert Einstein, Joseph Stalin, Ratu Victoria, Ingrid Bergman, Bob Hope, Walter Mondale, Frank Sinantra, Pangeran Albert, Idi Amin
Leo - Singa
(23 Juli - 23 Agustus)
Suka Memimpin, Dermawan Dan Murah Hati, Penuh Gaya, Aristokratik, Congkak, Percaya Diri Tinggi
Nomor Keberuntungan: 6, 14, 19, 26, 39, 42
Aroma Keberuntungan: Jahe, Jeruk Nipis, Jeruk, Rempah-Rempah
Planet Yang Mengitari: Matahari
Bunga Keberuntungan: Bunga Matahari, Mawar Merah, Bunga Apiun
Warna Keberuntungan: Merah Bata
Batu Keberuntungan: Berlian
Elemen Keberuntungan: Api
Pasangan Serasi: Aguarius
Leo adalah anggota kerajaan segala zodiak. Mereka bermartabat tinggi dan sangat dramatis, mereka sangat gagah dan penuh warna, dan suka menjadi pusat perhatian. Mereka bekerja giat di dalam susunan organisasi dan pandai membagi tugas. Rencana mereka jarang terdengar namun selalu menakjubkan. Mereka penuh percaya diri dan terus terang dalam menyatakan apa yang mereka rasakan, namun terkadang mereka mudah sekali marah. Mereka memiliki keberanian dan tidak pernah berbuat curang. Leo mempunyai pembawaan diri yang mengagumkan sehingga menarik perhatian banyak orang. Orang leo sangat terbuka, sulit bagi mereka menyembunyikan perasaan dan diri mereka sendiri. Mereka pandai beradaptasi dan perhatian pada segala hal. Mereka dilahirkan untuk menjadi pemimpin dan akan sangat kecewa bila mereka tidak memiliki kekuasaan untuk mendelegasikan tugasnya. Mereka suka hidup seperti layaknya anggota kerajaan dan bersedia melakukan apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan gaya hidup yang diinginkannya. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk membujuk orang disekitarnya melakukan apa yang diinginkan. Leo suka melakukan perbuatan yang besar dan terkenal dengan kedermawanannya. Mereka tidak pernah mundur dari suatu pertempuran dan selalu membela hak mereka dan kepercayaan mereka.
Asmara para Leo: Leo selalu membanggakan dirinya sebagai pecinta yang hangat. Prilaku mereka nampak dengan sikapnya yang sombong dan sok kuasa tetapi sifat inilah yang membuat mereka menjadi sangat terkenal di dalam hal bercinta. Mereka tidak suka pasangan yang melebihi dirinya. Leo cenderung dermawan, pandai beradaptasi dan penuh perhatian. Mereka selalu menyenangkan pasangannya sehingga pasangannya selalu senang berada di dekatnya. Leo juga mudah cemburu bila pasangannya lebih memperhatikan orang lain daripada dirinya.
Elemen
Api
Orang-orang yang lahir pada tahun yang dikendalikan unsur Api akan menunjukkan bakat-bakat kepemimpinan yang tinggi; mereka cepat mengambil keputusan dan percaya pada diri sendiri. Mereka mempunyai kemampuan yang besar, sesuai dengan shio mereka, untuk memotivasi orang lain dan mewujudkan ide-idenya, karena mereka lebih agresif dibanding orang lain yang lahir di bawah shio yang sama. Karena menggemari petualangan dan inovasi, mereka selalu siap melaksanakan ide-ide baru dan akan berusaha mendominasi orang lain dengan kreatifitas, keaslian serta kemampuannya dalam menanggung resiko.
Orang-orang api adalah para pelaku, yang memiliki tindakan dan perkataan yang dinamis. Meskipun demikian, mereka harus mampu mengendalikan emosi, karena ambisi dan niat mereka yang menggebu-gebu dapat memperbesar sifat egois mereka hingga mereka bersikap sembrono dan tidak sabaran bila keinginan mereka tidak terwujud. Makin banyak seorang api berusaha mewujudkan keinginannya dengan kekuatan atau kekerasan, makin sering pula ia menghadapi perlawanan dan kesulitan.
Mereka memiliki semua ketentuan untuk menjadi pemenang utama, asalkan mereka mau menghargai pandangan dan mendengarkan pendapat orang lain sebelum melakukan suatu tindakan. Mereka seharusnya mengembangkan sifat sebagai pendengar yang baik dan mengendalikan kecenderungan mereka untuk bersikap impulsif. Banyak dari orang-orang api yang juga cenderung untuk terlalu berani dalam mengemukakan pendapatnya.
Seperti unsurnya, Api, mereka selalu menarik orang lain menuju kehangatan dan kecerdasan mereka, dan dapat menguntungkan orang-orang yang bekerja sama dengan mereka. Tetapi, orang-orang api juga dapat bersikap sembrono dan menyebabkan kerusakan yang besar bila mereka gagal mengontrol dan mengarahkan energi mereka dengan tepat.
Disarankan untuk menanam pohon bunga mawar
makna yang didapat, sebagai pengundang rezeki bagi pemilik rumah.
Para Penunggang Unta di Benua Kangguru
Para penunggang unta, telah memberikan sumbangan yang cukup penting bagi perekonomian Australia. Tapi peranan mereka terabaikan sejarah
Oleh: Alwi Alatas*
Hidayatullah.com—Pada salah satu halamannya, sekitar dua minggu yang lalu, harian The Star menampilkan sebuah foto dengan keterangan singkat. Pada foto itu tampak seorang lelaki kulit putih dengan pakaian Asia Selatan sedang menggiring dua ekor unta di tengah kota Melbourne. Orang itu, Mark Austin, sedang menuju ke Museum Imigrasi dalam rangka memperingati ’Australia’s Muslim Camelers’ yang menjadi pionir pembukaan jalur transportasi di benua Kangguru itu antara tahun 1860 dan 1930-an.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa para penunggang unta dari Afghan dan sekitarnya pernah memberi kontribusi yang penting bagi perkembangan ekonomi Australia, serta bagi eksistensi Islam di benua kangguru itu. Mereka memang bukan kaum muslimin pertama yang datang ke benua tersebut. Sebelumnya sudah ada pelaut-pelaut Bugis yang tiba di benua itu – mereka datang untuk mencari tripang – jauh sebelum orang-orang kulit putih tiba di sana. Selain itu juga ada segelintir tawanan muslim dari negeri-negeri jajahan Inggris yang dibuang ke negeri itu. Namun, kehadiran para penunggang unta dari Afghan pada pertengahan abad ke-19 bisa dianggap sebagai kaum imigran muslim pertama yang bersifat permanen di Australia.
Pada masa lalu, keadaan benua Australia yang berpadang pasir tidak memungkinkan dibukanya jalur-jalur darat di antara kota-kota yang jauh. Koloni Inggris yang belum satu abad menjadi negara independen itu mengalami kesulitan dalam mengembangkan jalur-jalur transportasi. Ekspedisi demi ekspedisi dilakukan ke pedalaman Australia, tetapi selalu gagal. Kondisi gurun di benua itu tak bisa ditaklukkan oleh kuda. Hanya ada satu jenis hewan tunggangan yang mampu mengatasi keadaan geografis semacam itu, dan hewan itu adalah unta. Masalahnya, tidak ada unta di Australia. Maka pada tahun 1840 kaum kulit putih di Australia Selatan mendatangkan beberapa ekor unta untuk pertama kalinya ke benua tersebut. Unta-unta ini didatangkan dari Afghanistan dan India untuk keperluan ekspedisi.
Ketika menyadari pentingnya hewan ini bagi mereka, pada tahun 1860-an lebih banyak lagi unta didatangkan ke Australia, kali ini berikut para penunggangnya. Pengadaan unta segera menjadi bisnis yang penting di Australia. Para penunggang unta yang didatangkan dari wilayah Afghanistan dan sekitarnya biasanya dikontrak untuk bekerja selama 3 tahun. Banyak dari mereka yang kembali ke tanah leluhurnya setelah beberapa tahun bekerja di Australia, sementara sebagian lainnya menetap dan menikah dengan wanita-wanita Aborijin atau wanita-wanita Eropa. Sejak kedatangan orang-orang Afghan, nilai-nilai Islam mulai tertanam benihnya di benua ini.
Philip Jones, ko-kurator pameran tentang para penunggang unta Afghan, yang diadakan di National Library of Australia beberapa tahun yang lalu, mengakui bahwa kenangan tentang orang-orang Afghan ini tinggal sebagai catatan kaki belaka bagi ‘sejarah Australia yang sesungguhnya,’ yang dipandang sebagai eksplorasi kaum kulit putih. Padahal, masih menurut Jones, ’peranan mereka di pedalaman Australia sangat besar, jauh melampaui jumlah fisik mereka. Mereka membuka tanah pedalaman, mengangkut wol, menghubungkan pemukiman-pemukiman yang jauh dengan pasar-pasar Eropa dan membuka jalur-jalur pedalaman ...’ di benua tersebut.
Antara tahun 1860-an dan 1920-an diperkirakan ada 20.000 unta dan 2000 penunggang unta didatangkan dari Afghanistan, Baluchistan, dan wilayah yang kini bernama Pakistan. Kebanyakan mereka ini berasal dari suku Pashtun. Namun secara keseluruhan mereka disebut sebagai orang-orang Afghan oleh penduduk Australia. Orang-orang Afghan ini hidup secara terpisah dari komunitas kulit putih. Mereka tetap memelihara kebiasaan-kebiasaan mereka ke Australia dan berpegang pada agama Islam hingga ajal menjemput mereka. Mereka membangun masjid-masjid di Coolgardie, Cloncurry, Marree, dan Broken Hill.
Masjid yang mereka bangun pada tahun 1882 di Marree, Australia Selatan, merupakan masjid pertama di benua itu. Masjid besar di Adelaide yang dibangun pada tahun 1890 juga merupakan sumbangan komunitas Afghan ini.
Jejak-jejak para penunggang unta dari Afghan dapat dijumpai di beberapa tempat di Australia. Jejak-jejak ini tidak hanya didapati pada masjid saja, tapi juga pada tempat-tempat lainnya, yang kelihatannya diberikan sebagai kenangan terhadap sumbangan dan peranan mereka di masa lalu.
Sebagai contoh, jalan raya dari Darwin ke Adelaide dinamai The Ghan, yang merupakan penyederhanaan dari kata Afghan. Nama beberapa pionir Afghan juga ada yang digunakan sebagai nama tempat, seperti 'Bejah Hill' dan 'Saleh's Fish Pond.' Keahlian orang-orang Afghan ini serta bantuan mereka dalam beberapa ekspedisi – bahkan beberapa tokoh ekspedisi kulit putih ada yang selamat dari kematian berkat bantuan orang-orang Afghan ini – menimbulkan rasa hormat terhadap mereka. Segelintir orang Afghan mampu mencapai tingkat keberhasilan tertentu, seperti Mohamet Allum yang beralih dari penunggang unta menjadi ahli herbal bagi masyarakat kelas atas. Kendati demikian, sikap kaum kulit putih Australia yang cenderung rasialis tetap saja memarjinalkan orang-orang Afghan ini. Karenanya, mereka seterusnya hidup terpisah dari masyarakat kulit putih.
Para penunggang unta ini telah berpartisipasi dalam aktivitas perekonomian Australia selama lebih dari setengah abad. Namun ketika kendaraan bermotor mulai berperan menggantikan peranan hewan tunggangan pada tahun 1920-an, para penunggang unta ini mulai kehilangan pekerjaan. Ketika seorang pemuda Bosnia, Shefik Talanavic, dan kawan-kawannya bermigrasi ke Australia pada musim panas 1952, mereka mengunjungi masjid Adelaide. Ketika memasuki halaman masjid tersebut, mereka merasa terkejut karena menyaksikan pemandangan yang tidak biasa.
Di halaman masjid tersebut mereka mendapati 6-7 orang tua bersorban yang sedang duduk-duduk dan berbaring. Kebanyakan dari mereka berumur 90-an tahun. Yang paling muda 87 tahun dan yang paling tua 117 tahun. Mereka ini adalah para penunggang unta terakhir di Australia; para penunggang unta yang telah kehilangan pekerjaannya. Masjid yang mereka bangun di Adelaide itu menjadi tempat pengungsian bagi mereka. Shefik dan teman-temannya kemudian membangun kembali masjid tersebut. Mereka menyaksikan orang-orang Afghan itu meninggal dan dikuburkan satu demi satu. Para penunggang unta itu sama sekali tidak mengakumulasi kekayaan selama hidupnya. Mereka juga tidak meninggalkan warisan selain masjid yang mereka bangun.
Kendati orang-orang Afghan ini telah memberikan sumbangan yang cukup penting bagi perekonomian Australia, peranan mereka cenderung terabaikan dalam sejarah Australia. Perhatian yang serius terhadap sejarah para penunggang unta ini, seperti yang kami singgung di awal artikel ini, baru dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak tahun 2004.
Ironisnya, upaya ini dilakukan justru setelah terjadinya invasi yang dilakukan oleh negara-negara Barat, yang disertai juga oleh Australia, ke Afghanistan pada awal dekade ini. Walaupun kaum kulit putih modern berkilah tentang “teroris” yang mesti ditumpas di Afghanistan serta keinginan untuk ’membebaskan’ masyarakat Afghan, tak seorang pun yang memiliki akal sehat meragukan adanya kepentingan ekonomi di balik invasi tersebut.
Adakah sejarah para penunggang unta kembali diangkat untuk mencari simpati dan sebagai pembenaran atas keterlibatan Australia di Afghanistan pada hari ini?
Dulu mereka mendatangkan unta dan para penunggangnya dari Afghanistan untuk mengembangkan jalur perekonomian mereka. Kini setelah unta telah lama tidak dibutuhkan, apakah mereka ingin ikut mengeksploitasi sumber daya di negeri para mullah tersebut? Sejarah akan menjadi saksi atas semua ini. [Kuala Lumpur, 2 Rabiul Akhir 1431/ 18 Maret 2010/www.hidayatullah.com]
Penulis adalah kolumnis www.hidayatullah.com, kini sedang mengambil program doktoral bidang sejarah di Universiti Islam Antarabangsa, Malaysia
Oleh: Alwi Alatas*
Hidayatullah.com—Pada salah satu halamannya, sekitar dua minggu yang lalu, harian The Star menampilkan sebuah foto dengan keterangan singkat. Pada foto itu tampak seorang lelaki kulit putih dengan pakaian Asia Selatan sedang menggiring dua ekor unta di tengah kota Melbourne. Orang itu, Mark Austin, sedang menuju ke Museum Imigrasi dalam rangka memperingati ’Australia’s Muslim Camelers’ yang menjadi pionir pembukaan jalur transportasi di benua Kangguru itu antara tahun 1860 dan 1930-an.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa para penunggang unta dari Afghan dan sekitarnya pernah memberi kontribusi yang penting bagi perkembangan ekonomi Australia, serta bagi eksistensi Islam di benua kangguru itu. Mereka memang bukan kaum muslimin pertama yang datang ke benua tersebut. Sebelumnya sudah ada pelaut-pelaut Bugis yang tiba di benua itu – mereka datang untuk mencari tripang – jauh sebelum orang-orang kulit putih tiba di sana. Selain itu juga ada segelintir tawanan muslim dari negeri-negeri jajahan Inggris yang dibuang ke negeri itu. Namun, kehadiran para penunggang unta dari Afghan pada pertengahan abad ke-19 bisa dianggap sebagai kaum imigran muslim pertama yang bersifat permanen di Australia.
Pada masa lalu, keadaan benua Australia yang berpadang pasir tidak memungkinkan dibukanya jalur-jalur darat di antara kota-kota yang jauh. Koloni Inggris yang belum satu abad menjadi negara independen itu mengalami kesulitan dalam mengembangkan jalur-jalur transportasi. Ekspedisi demi ekspedisi dilakukan ke pedalaman Australia, tetapi selalu gagal. Kondisi gurun di benua itu tak bisa ditaklukkan oleh kuda. Hanya ada satu jenis hewan tunggangan yang mampu mengatasi keadaan geografis semacam itu, dan hewan itu adalah unta. Masalahnya, tidak ada unta di Australia. Maka pada tahun 1840 kaum kulit putih di Australia Selatan mendatangkan beberapa ekor unta untuk pertama kalinya ke benua tersebut. Unta-unta ini didatangkan dari Afghanistan dan India untuk keperluan ekspedisi.
Ketika menyadari pentingnya hewan ini bagi mereka, pada tahun 1860-an lebih banyak lagi unta didatangkan ke Australia, kali ini berikut para penunggangnya. Pengadaan unta segera menjadi bisnis yang penting di Australia. Para penunggang unta yang didatangkan dari wilayah Afghanistan dan sekitarnya biasanya dikontrak untuk bekerja selama 3 tahun. Banyak dari mereka yang kembali ke tanah leluhurnya setelah beberapa tahun bekerja di Australia, sementara sebagian lainnya menetap dan menikah dengan wanita-wanita Aborijin atau wanita-wanita Eropa. Sejak kedatangan orang-orang Afghan, nilai-nilai Islam mulai tertanam benihnya di benua ini.
Philip Jones, ko-kurator pameran tentang para penunggang unta Afghan, yang diadakan di National Library of Australia beberapa tahun yang lalu, mengakui bahwa kenangan tentang orang-orang Afghan ini tinggal sebagai catatan kaki belaka bagi ‘sejarah Australia yang sesungguhnya,’ yang dipandang sebagai eksplorasi kaum kulit putih. Padahal, masih menurut Jones, ’peranan mereka di pedalaman Australia sangat besar, jauh melampaui jumlah fisik mereka. Mereka membuka tanah pedalaman, mengangkut wol, menghubungkan pemukiman-pemukiman yang jauh dengan pasar-pasar Eropa dan membuka jalur-jalur pedalaman ...’ di benua tersebut.
Antara tahun 1860-an dan 1920-an diperkirakan ada 20.000 unta dan 2000 penunggang unta didatangkan dari Afghanistan, Baluchistan, dan wilayah yang kini bernama Pakistan. Kebanyakan mereka ini berasal dari suku Pashtun. Namun secara keseluruhan mereka disebut sebagai orang-orang Afghan oleh penduduk Australia. Orang-orang Afghan ini hidup secara terpisah dari komunitas kulit putih. Mereka tetap memelihara kebiasaan-kebiasaan mereka ke Australia dan berpegang pada agama Islam hingga ajal menjemput mereka. Mereka membangun masjid-masjid di Coolgardie, Cloncurry, Marree, dan Broken Hill.
Masjid yang mereka bangun pada tahun 1882 di Marree, Australia Selatan, merupakan masjid pertama di benua itu. Masjid besar di Adelaide yang dibangun pada tahun 1890 juga merupakan sumbangan komunitas Afghan ini.
Jejak-jejak para penunggang unta dari Afghan dapat dijumpai di beberapa tempat di Australia. Jejak-jejak ini tidak hanya didapati pada masjid saja, tapi juga pada tempat-tempat lainnya, yang kelihatannya diberikan sebagai kenangan terhadap sumbangan dan peranan mereka di masa lalu.
Sebagai contoh, jalan raya dari Darwin ke Adelaide dinamai The Ghan, yang merupakan penyederhanaan dari kata Afghan. Nama beberapa pionir Afghan juga ada yang digunakan sebagai nama tempat, seperti 'Bejah Hill' dan 'Saleh's Fish Pond.' Keahlian orang-orang Afghan ini serta bantuan mereka dalam beberapa ekspedisi – bahkan beberapa tokoh ekspedisi kulit putih ada yang selamat dari kematian berkat bantuan orang-orang Afghan ini – menimbulkan rasa hormat terhadap mereka. Segelintir orang Afghan mampu mencapai tingkat keberhasilan tertentu, seperti Mohamet Allum yang beralih dari penunggang unta menjadi ahli herbal bagi masyarakat kelas atas. Kendati demikian, sikap kaum kulit putih Australia yang cenderung rasialis tetap saja memarjinalkan orang-orang Afghan ini. Karenanya, mereka seterusnya hidup terpisah dari masyarakat kulit putih.
Para penunggang unta ini telah berpartisipasi dalam aktivitas perekonomian Australia selama lebih dari setengah abad. Namun ketika kendaraan bermotor mulai berperan menggantikan peranan hewan tunggangan pada tahun 1920-an, para penunggang unta ini mulai kehilangan pekerjaan. Ketika seorang pemuda Bosnia, Shefik Talanavic, dan kawan-kawannya bermigrasi ke Australia pada musim panas 1952, mereka mengunjungi masjid Adelaide. Ketika memasuki halaman masjid tersebut, mereka merasa terkejut karena menyaksikan pemandangan yang tidak biasa.
Di halaman masjid tersebut mereka mendapati 6-7 orang tua bersorban yang sedang duduk-duduk dan berbaring. Kebanyakan dari mereka berumur 90-an tahun. Yang paling muda 87 tahun dan yang paling tua 117 tahun. Mereka ini adalah para penunggang unta terakhir di Australia; para penunggang unta yang telah kehilangan pekerjaannya. Masjid yang mereka bangun di Adelaide itu menjadi tempat pengungsian bagi mereka. Shefik dan teman-temannya kemudian membangun kembali masjid tersebut. Mereka menyaksikan orang-orang Afghan itu meninggal dan dikuburkan satu demi satu. Para penunggang unta itu sama sekali tidak mengakumulasi kekayaan selama hidupnya. Mereka juga tidak meninggalkan warisan selain masjid yang mereka bangun.
Kendati orang-orang Afghan ini telah memberikan sumbangan yang cukup penting bagi perekonomian Australia, peranan mereka cenderung terabaikan dalam sejarah Australia. Perhatian yang serius terhadap sejarah para penunggang unta ini, seperti yang kami singgung di awal artikel ini, baru dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak tahun 2004.
Ironisnya, upaya ini dilakukan justru setelah terjadinya invasi yang dilakukan oleh negara-negara Barat, yang disertai juga oleh Australia, ke Afghanistan pada awal dekade ini. Walaupun kaum kulit putih modern berkilah tentang “teroris” yang mesti ditumpas di Afghanistan serta keinginan untuk ’membebaskan’ masyarakat Afghan, tak seorang pun yang memiliki akal sehat meragukan adanya kepentingan ekonomi di balik invasi tersebut.
Adakah sejarah para penunggang unta kembali diangkat untuk mencari simpati dan sebagai pembenaran atas keterlibatan Australia di Afghanistan pada hari ini?
Dulu mereka mendatangkan unta dan para penunggangnya dari Afghanistan untuk mengembangkan jalur perekonomian mereka. Kini setelah unta telah lama tidak dibutuhkan, apakah mereka ingin ikut mengeksploitasi sumber daya di negeri para mullah tersebut? Sejarah akan menjadi saksi atas semua ini. [Kuala Lumpur, 2 Rabiul Akhir 1431/ 18 Maret 2010/www.hidayatullah.com]
Penulis adalah kolumnis www.hidayatullah.com, kini sedang mengambil program doktoral bidang sejarah di Universiti Islam Antarabangsa, Malaysia
Langganan:
Postingan (Atom)