Selasa, 09 Februari 2010

Puluhan Ribu Muslimin Shalat Id Masjid Moskow




Pertama dalam sejarah, shalat Idul Fitri di Masjid Jami Moskow diikuti puluhan ribu orang.

Tahun ini jumlah kaum Muslim yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Jami Moskow lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut pejabat keamanan setempat, shalat Idul Fitri pada 20 September 2009 itu diikuti oleh lebih dari 50.000 jamaah



Semuanya sujud kepada Allah


Bukan mau demonstrasi, tapi mau shalat Idul Fitri


Tak bisa bumi dipijak, jadilah pagar gereja dipanjat, yang penting shalat



Shalat di depan McDonalds


Sejauh mata memandang, terlihat ribuan manusia


Hiasan sekeliling bukan kaligrafi, tapi papan reklame


Terpaksa memamerkan diri karena tidak dapat tempat


Selesai shalat pemulung beraksi


Kejadian langka ada puluhan ribu orang Muslim shalat di negara komunis, patut didokumentasikan


Alhamdulillah, ada tukang kue


Ya Allah ampunilah mereka, lindungilah mereka, murahkanlah rejeki yang halal untuk mereka. Ya Allah, berikanlah mereka kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Amin[di/ir/www.hidayatullah.com]


Muslim Rusia Kekurangan Masjid
Muslim yang tinggal di Moskow kekurangan masjid, demikian dikatakan oleh ketua dewan mufti Rusia. Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan gejolak sosial.

"Di moskow, di mana sekarang ini terdapat sekitar 2 juta Muslim, hanya ada 5 masjid," katanya. Menurut Gainutdin jumlah tersebut terlalu sedikit dan tidak dapat memenuhi kebutuhan umat Muslim akan tempat ibadah.

Merujuk pada lawatannya ke China, Ravil Gainutdin mengatakan, "Di Beijing, di mana hanya ada 250 ribu Muslim, terdapat 70 masjid."

Ia juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan ijin untuk mendirikan masjid, tidak hanya di Moskow dan wilayah sekitarnya, tapi juga di kota-kota lain di Rusia.

Untuk wilayah Moskow, ia berencana akan kembali menemui walikota guna membicarakan ijin pembangunan masjid. Selama ini kaum Muslim harus shalat di jalan sekitar masjid ketika hari raya.

Ia menekankan perlunya menciptakan iklim beragama yang kondusif bagi Muslim di sana. "Jika orang-orang dipaksa untuk shalat di trotoar ketika hujan dan salju turun, maka bisa menimbulkan gejolak sosial," katanya mengingatkan.

Pada hari raya Idul Fitri tahun ini Masjid Jami Moskow dipenuhi para jamaah, sebagian di antara mereka harus shalat di pelataran McDonalds.

Mungkin sebaiknya masjid Indonesia sebagian "dihibahkan" kepada Muslim Rusia, toh banyak masjid indah di negeri ini yang sepi meskipun waktu shalat sudah tiba.

sumber : hidayatullah

Moskow Terbitkan Siroh Nabawi dalam Bahasa Rusia

Dalam usaha menyebarkan dan menyediakan buku biografi/siroh tentang Nabi Muhammad dengan penyampaian yang menarik dalam bahasa Rusia, pusat penerbitan akademi Adomir Moskow menerbitkan buku "Biografi Nabi Muhammad" yang disusun oleh peneliti Dr. Ephremova Natalya dan Dr. Taufiq Ibrahim Sallum.

Dalam pernyataannya untuk IOL Rabu kemarin (20/1), Yuri Mikhailov, direktur pusat Adomir mengatakan: "Para penulis ingin menyajikan buku dengan format baru yang di peroleh dari sumber-sumber biografi Rasulullah, dengan menempatkan tambahan gambar suasana peristiwa yang berupa informasi serta ilustrasi bagi pembaca."

Dia menunjukkan bahwa semua buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia belum mampu "menerangi" para pembaca Rusia tentang kepribadian besar Nabi Muhammad SAW, dan kami berharap dengan terbitnya buku ini bisa memuaskan pembaca Rusia."

Sebelumnya sudah ada terjemahan sirah Nabawiyah ke dalam bahasa Rusia termasuk siroh karya Syaikh Mubarak Fury dan Siroh Ibnu Hisyam.

Penerbit menambahkan bahwa tim penulis telah melakukan usaha besar selama lebih dari 15 tahun, mengumpulkan puluhan referensi dari berbagai referensi berbahasa Arab, dan menggunakan siroh karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, dengan tambahan dari berbagai sumber-sumber Islam lain, dan buku siroh Nabi Muhammad kali ini metode penyampaiannya lebih disederhanakan dan mudah untuk dipahami bahkan oleh non-Muslim sekalipun.

Para penulis banyak mengutip ayat-ayat dari Quran dan kitab-kitab Hadist seperti shahih Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, Tirmidzi, dan lain-lain, juga banyak mengambil mengutip pernyataan dari kitab-kitab yang lain.

Mikhailov melihat bahwa buku ini sangat penting, disusun berdasarkan kajian ilmiah, dan didasarkan pada fakta sejarah," Pada waktu yang sama buku ini juga menyajikan informasi mengenai iman Islam dan persoalan ibadah, dan memberikan ketentuan-ketentuan hukum agama/fiqh baik dari mazhab fiqh ahlussunnah (Hanafi, Syafi'i, Maliki dan Hanbali ), serta mazhab fiqh Syiah (Jafari), dan ia mengharapkan hadirnya buku biografi/siroh Nabi Muhammad ini dapat mengisi kesenjangan yang ada di perpustakaan Islam Rusia.

Isi buku

Buku ini terdiri dari dua bagian, yang pertama berkaitan dengan biografi Nabi Muhammad SAW dari lahir sampai mendapat wahyu ilahi dan berdakwah di Mekah, bagian kedua berhubungan dengan kehidupan Nabi saw awal Hijrah ke Madinah dan hingga wafatnya.

Bagian kedua mencakup lebih dari 300 gambar yang berhubungan dengan Ka'bah dan Masjid Nabi, informasi, dan banyak foto tentang sejarah Jazirah Arab, yang memiliki tempat khusus dalam kurikulum sejarah Islam seperti gua Hira, dan perlengkapan pribadi Nabi yang tersimpan dalam Islam museum.

Buku ini juga mencakup berbagai sejarah yang berkaitan dengan keberadaan suku-suku di Arab, dan rute kafilah, dan tempat-tempat pertempuran, dan lain-lain. Di samping itu, buku sudah termasuk adanya bonus berupa CD yang berisi koleksi film tentang Masjid Al Aqsha dan Masjid Nabawi

Buku siroh/biografi Nabi Muhammad SAW berbahasa Rusia ini adalah bagian kedua dari trilogi yang berjudul: "Sejarah Islam". Bagian pertama diterbitkan pada tahun 1996 berjudul: "Cerita para nabi dari Adam hingga Isa," seperti dilaporkan situs web "Rusia Today".

Penerbit dan penulis berusaha untuk menyampaikan biografi Nabi Muhammad kepada para pembaca, baik Muslim maupun non-muslim, di daerah republik dan wilayah yang berbahasa Rusia dengan total 278 juta penduduk, di antaranya hidup di negara Rusia sebanyak 140 juta orang.

Islam adalah agama kedua di Rusia, di mana sekitar 20 juta umat Islam, yang mewakili 15% dari jumlah penduduk 142 juta orang.(fq/iol)

New masjid in Moscow

New masjid in Moscow by Elif Damla.
New masjid opened in Moscow a couple of mounths ago. Situated very close to MGU (Moscow State University)
Metro station: Filyovskiy Park (about 10mins on foot)
See all masjids in Moscow: www.imam.ru/mecheti/moskva.html

Birkaç ay önce yapımı tamamlanan Moskova'nın yepyeni camiisinin içi. Camiinin bahçesinden Moskova Devlet Üniversitesi görünüyor. Camiye en yakın metronun Filyovskiy park olduğunu gördüm..

10 Mesjid terindah di dunia

Mesjid ini adalah Mesjid Nasional dari Bangladesh. Terletak di jantung kota Dhaka, ibukota Bangladesh, masjid ini didirikan tahun 1960-an. Memiliki kapasitas 30.000 orang, menjadi 10 Masjid terbesar di dunia, namun masih mendapatkan mesjid terlalu penuh dengan setia muslim ibadah. Karena ini, pemerintah bangladesh telah memutuskan untuk menambahkan ekstensi (pelebaran) masjid.


Spoiler for Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan:

Faisal di Masjid di Islamabad adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Selatan dan masjid terbesar keempat di dunia. Itu adalah masjid terbesar di dunia 1986-1993 ketika di kalahkan ukuran oleh selesainya Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Setelah ekspansi dari Masjid Al-Haram (Grand Mosque) dari Mekkah dan Al-Masjid Al-Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an, Masjid Faisal Masjid ke tempat keempat terbesar di dunia.


Spoiler for Sultan Mosque, Singapore:

Masjid Sultan, terletak di Muscat Street and North Bridge Road di Kampung Glam Kabupaten Rochor Perencanaan Wilayah di Singapura. Masjid dianggap salah satu yang paling penting masjid di Singapura. Doa aula dan domes menyorot dari masjid fitur star. Masjid Sultan telah tinggal dasarnya tidak berubah sejak dibangun, hanya dengan perbaikan dilakukan untuk ruang utama di tahun 1960 dan lampiran yang ditambahkan pada tahun 1993. Ia tetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975.


Spoiler for Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia:

Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.


Spoiler for Taj’ul Masjid, Bhopal, India:

Taj-ul-Masajid, adalah sebuah masjid yang terletak di Bhopal, India. Ini adalah salah satu mesjid terbesar di Asia. Masjid juga digunakan sebagai sebuah madrasah (sekolah Islam) di siang hari.


Spoiler for Omar Ali Saifuddin, Brunei:

Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque adalah masjid kerajaan Islam yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid diklasifikasikan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque dianggap di antara orang-orang Brunei sebagai landmark dari negaranya.


Spoiler for Zahir Mosque, Kedah, Malaysia:

Masjid ini dibangun pada tahun 1912, sebuah usaha yg dibiayakan Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Situs ini masjid merupakan makam dari Kedah warriors yang telah meninggal sambil mempertahankan Kedah dari Siam pada 1821. Arsitektur dari masjid ini terinspirasi oleh AZIZI Masjid di Langkat kota di utara Sumatera. Masjid ini ditingkatkan dengan lima besar utama domes melambangkan lima prinsip-prinsip Islam.


Spoiler for Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel (Palestine):

Masjid Al-Aqsa (Arab: المسجد الاقصى, “Masjid yang terjauh”), juga dikenal sebagai Al-Aqsa, adalah sebuah tempat suci Islam di Kota Lama dari Yerusalem. Di masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau “Sacred Noble Sanctuary” (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Bait dan situs tersuci situs dalam Judaisme, karena diyakini menjadi tempat Bait di Yerusalem sekali berdiri. secara luas dianggap sebagai yang ketiga tersuci situs dalam Islam, umat Islam percaya bahwa nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Perjalanan Malam. tradisi Islam menyatakan bahwa Muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai ketujuhbelas bulan setelah emigrasi, ketika Tuhan memerintahkan dia untuk berbelok ke arah Ka’aba.


Spoiler for Masjid Al Nabawi, Madina, Saudi Arabia:

Di Masjid Nabi (atau Masjid Nabi) (Arab: المسجد النبوي ), di Madinah, adalah yang kedua tersuci mesjid dalam Islam dan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Al-Haram di Mekkah . Ini merupakan tempat akhir dari Islam Nabi Muhammad. Masjid dianggap kedua tersuci masjid oleh kedua Shia dan Sunni sedangkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah yang ketiga tersuci.


Spoiler for Masjid Al Haram, Makkahm, Saudi Arabia:

Al-Masjid Al-Haram (المسجد الحرام ) merupakan masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekkah, ia seputar Kaaba, tempat yang muslim sambil menoleh ke arah yang menawarkan harian doa dan dianggap tempat yang holiest di Bumi oleh umat Islam.

Masjid ini juga dikenal sebagai Grand Mosque.

Saat ini struktur yang mencakup wilayah 400.800 meter persegi (99,0 acres) termasuk luar dan dalam ruang doa dan dapat menampung sampai 4 juta selama ibadah haji periode, salah satu yang terbesar tahunan gatherings orang di dunia.

10 Meajid terindah di dunia

Mesjid ini adalah Mesjid Nasional dari Bangladesh. Terletak di jantung kota Dhaka, ibukota Bangladesh, masjid ini didirikan tahun 1960-an. Memiliki kapasitas 30.000 orang, menjadi 10 Masjid terbesar di dunia, namun masih mendapatkan mesjid terlalu penuh dengan setia muslim ibadah. Karena ini, pemerintah bangladesh telah memutuskan untuk menambahkan ekstensi (pelebaran) masjid.


Spoiler for Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan:

Faisal di Masjid di Islamabad adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Selatan dan masjid terbesar keempat di dunia. Itu adalah masjid terbesar di dunia 1986-1993 ketika di kalahkan ukuran oleh selesainya Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Setelah ekspansi dari Masjid Al-Haram (Grand Mosque) dari Mekkah dan Al-Masjid Al-Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an, Masjid Faisal Masjid ke tempat keempat terbesar di dunia.


Spoiler for Sultan Mosque, Singapore:

Masjid Sultan, terletak di Muscat Street and North Bridge Road di Kampung Glam Kabupaten Rochor Perencanaan Wilayah di Singapura. Masjid dianggap salah satu yang paling penting masjid di Singapura. Doa aula dan domes menyorot dari masjid fitur star. Masjid Sultan telah tinggal dasarnya tidak berubah sejak dibangun, hanya dengan perbaikan dilakukan untuk ruang utama di tahun 1960 dan lampiran yang ditambahkan pada tahun 1993. Ia tetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975.


Spoiler for Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia:

Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.


Spoiler for Taj’ul Masjid, Bhopal, India:

Taj-ul-Masajid, adalah sebuah masjid yang terletak di Bhopal, India. Ini adalah salah satu mesjid terbesar di Asia. Masjid juga digunakan sebagai sebuah madrasah (sekolah Islam) di siang hari.


Spoiler for Omar Ali Saifuddin, Brunei:

Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque adalah masjid kerajaan Islam yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid diklasifikasikan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque dianggap di antara orang-orang Brunei sebagai landmark dari negaranya.


Spoiler for Zahir Mosque, Kedah, Malaysia:

Masjid ini dibangun pada tahun 1912, sebuah usaha yg dibiayakan Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Situs ini masjid merupakan makam dari Kedah warriors yang telah meninggal sambil mempertahankan Kedah dari Siam pada 1821. Arsitektur dari masjid ini terinspirasi oleh AZIZI Masjid di Langkat kota di utara Sumatera. Masjid ini ditingkatkan dengan lima besar utama domes melambangkan lima prinsip-prinsip Islam.


Spoiler for Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel (Palestine):

Masjid Al-Aqsa (Arab: المسجد الاقصى, “Masjid yang terjauh”), juga dikenal sebagai Al-Aqsa, adalah sebuah tempat suci Islam di Kota Lama dari Yerusalem. Di masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau “Sacred Noble Sanctuary” (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Bait dan situs tersuci situs dalam Judaisme, karena diyakini menjadi tempat Bait di Yerusalem sekali berdiri. secara luas dianggap sebagai yang ketiga tersuci situs dalam Islam, umat Islam percaya bahwa nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Perjalanan Malam. tradisi Islam menyatakan bahwa Muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai ketujuhbelas bulan setelah emigrasi, ketika Tuhan memerintahkan dia untuk berbelok ke arah Ka’aba.


Spoiler for Masjid Al Nabawi, Madina, Saudi Arabia:

Di Masjid Nabi (atau Masjid Nabi) (Arab: المسجد النبوي ), di Madinah, adalah yang kedua tersuci mesjid dalam Islam dan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Al-Haram di Mekkah . Ini merupakan tempat akhir dari Islam Nabi Muhammad. Masjid dianggap kedua tersuci masjid oleh kedua Shia dan Sunni sedangkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah yang ketiga tersuci.


Spoiler for Masjid Al Haram, Makkahm, Saudi Arabia:

Al-Masjid Al-Haram (المسجد الحرام ) merupakan masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekkah, ia seputar Kaaba, tempat yang muslim sambil menoleh ke arah yang menawarkan harian doa dan dianggap tempat yang holiest di Bumi oleh umat Islam.

Masjid ini juga dikenal sebagai Grand Mosque.

Saat ini struktur yang mencakup wilayah 400.800 meter persegi (99,0 acres) termasuk luar dan dalam ruang doa dan dapat menampung sampai 4 juta selama ibadah haji periode, salah satu yang terbesar tahunan gatherings orang di dunia.

Profil Masjid Istiqamah

Masjid Istiqamah KBRI Singapura didirikan sejak tahun 1970-an, ketika KBRI Singapura masih berada di Gedung Wisma Atria, Kawasan Orchard Road, Singapura. Waktu itu, namanya adalah Masjid Wisma Indonesia.

Seiring dengan pindahnya gedung KBRI Singapura ke 7 Chatsworth Road pada 1985 (Gedung KBRI Singapura sekarang), maka Masjid Wisma Indonesia juga pindah kelokasi baru di 7 Chatsworth Road. Tepatnya, Masjid terletak dibelakang Gedung Utama KBRI Singapura. Waktu itu, luas Masjid hanya 10 m x 10 m.

Jamaah Masjid tidak hanya berasal dari Staf KBRI Singapura, tetapi juga berasal dari Kedutaan Negara Sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Jordania, dan Mesir, dan masyarakt profesional Indonesia yang ada di Singapura. Bahkan masyarakat muslim lokal juga datang ke Masjid ini.

Nama Masjid Wisma Indonesia resmi ditukar menjadi Masjid Istiqamah KBRI Singapura pada tahun 1998.

Karena sering kali Masjid tidak dapat menampung jamaah dalam jumlah besar, maka Masjid Istiqamah telah mengalami 4 kali perluasan. Saat ini, Masjid Istiqamah telah dapat menampung sekitar 400 jamaah.

Masjid Sultan Singapura Tingkatkan Dakwah kepada Wisatawan Asing

SINGAPURA (voa-islam.com) - Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) pada perayaan tahunan penghargaan untuk masjid-masjid di sana tadi malam, memberikan penghargaan kepada puluhan masjid. Kriterianya adalah program-programnya yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Penghargaan juga diberikan kepada Masjid Sultan, masjid tertua di Singapura.

Penghargaan kepada Masjid Sultan ini diberikan atas upayanya menarik wisatawan mancanegara, antara lain dengan menyediakan pemandu tur gratis selama mereka berkunjung ke masjid tersebut.

Sebagai daya tarik wisata utama, Masjid Sultan didatangi oleh ratusan orang wisatawan asing setiap harinya, termasuk di antaranya seratusan orang wisatawan dari Jepang. Namun selama bertahun-tahun, staff masjid tidak dapat berkomunikasi dengan efektif dan memberitahu mereka tentang sejarah masjid dan Islam.

Khawatir bahwa para wisatawan akan pulang tanpa pemahaman yang jelas terhadap agama Islam, maka pegawai masjid mencari orang Jepang Muslim di sana yang dapat melayani sebagai pemandu secara sukarela.

..Khawatir bahwa para wisatawan akan pulang tanpa pemahaman yang jelas terhadap agama Islam, pegawai masjid merekrut orang Jepang Muslim di sana yang dapat melayani sebagai pemandu sukarela...

Dibantu oleh Asosiasi Muslim Muallaf Singapura, mereka akhirnya mendapatkan 2 orang wanita Jepang yang telah menjadi Muslimah, ketika mereka menikah dengan Muslim Singapura

Dan Sejak 2007 mereka telah menyediakan pemandu tur gratis bagi turis Jepang yang tiba di masjid dan menjawab pertanyaan mereka tentang Islam.
Masjid Sultan di Kampung Glam, Singapura merupakan masjid pertama yang dibangun di sana. Hingga kini, masjid bersejarah itu masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing yang datang ke Singapura.

Struktur awal masjid ini dibangun sekitar 1826 oleh masyarakat Jawa yang kebanyakan pedagang awal di Singapura, yang menjalankan aktivitas perdagangan dengan masyarakat Arab, Boyan dan Bugis sebelum kedatangan pedagang-pedagang Tionghoa. Bangunan masjid itu menjadi tempat tinggal atau kawasan permukiman awal beberapa etnik masyarakat Indonesia.

Kemudian pada 1920-an ia dibangun kembali seperti sekarang. Dan kini ia telah direnovasi dan ditetapkan sebagai produk pariwisata Singapura. [AA/st,wiki]


Keluarga Sakinah - Hb `Ali al-Jufri

Keluarga sakinah, yang tenang, yang aman, yang damai, yang harmoni, menjadi idaman setiap insan tatkala memasuki gerbang perkahwinan. Semua berharap biarlah panas hingga ke petang, tetapi kekadang turun pulak hujan di tengahari. Kedua-dua pihak dalam perkahwinan seharusnya memainkan peranan agar bahtera bersama dapat terus melayari laut kehidupan dengan selamat. Kata orang tua-tua, antara petua untuk kerukunan rumahtangga ialah jika seorang jadi api biar yang seorang jadi airnya, kalau dua-dua apa alamat terbakarlah bahtera tersebut. Apa-apa pun, mari dengar ceramah Habib `Ali Zainal 'Abidin bin Abdul Rahman al-Jufri, antara lain berhubung kepentingan niat dalam membina keluarga sakinah serta adab-adab ketika membina keluarga. Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, keluarga yang melahirkan generasi-generasi penerus agama dan syariat Junjungan Nabi SAW yang bakal menjadi kebanggaan Baginda Nabi SAW pada hari kiamat nanti sebagaimana sabdaan baginda yang mulia:-

تزوجوا الولود الودود فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة

Kahwinilah wanita yang subur lagi penyayang, bahawasanya aku berbangga dengan banyaknya bilangan kamu di antara sekalian umat lain nanti pada hari kiamat.

**********************************************

video

Nur Muhammad 20 - Syaikh Wan `Ali Kutan

Syaikh Wan 'Ali bin Wan `Abdul Rahman bin Wan `Abdul Ghafur al-Kelantani atau lebih dikenali dengan gelaran Syaikh Wan `Ali Kutan, adalah ulama terkenal kelahiran Kelantan dan mengajar di Masjidil Haram Makkah. Beliau adalah gurunya para ulama kita terdahulu seperti Syaikh Muhammad Yusuf bin Ahmad (Tok Kenali), Syaikh Ahmad bin Muhammad Said al-Linggi ( mufti pertama Negeri Sembilan, Syaikh `Abdullah Fahim (mufti pertama Pulau Pinang), Syaikh Ismail bin Haji Senik (Tok Kemuning), Syaikh `Uthman bin Haji Muhammad (Tok Bachok), Dato` Laksamana Haji Muhammad bin Haji Muhammad Said Khatib, Dato` Perdana Menteri Paduka Raja Haji Nik Mahmud bin Ismail. Tuan Guru Haji Wan Muhammad Shoghir telah menulis biografi beliau dan ikhwah bolehlah mencari tulisan beliau tersebut atau baca di laman saudara MuhibMahbub.

Antara karya Syaikh Wan `Ali Kutan yang masyhur dan tersebar luas adalah kitab "al-Jawharul Mawhub wa Munabbihaatul Quluub". Pada mukaddimah kitab tersebut beliau memuji-muji Allah antara lain kerana Dia telah mencipta daripada nurNya (yakni nur yang menjadi miliknya) akan nur kekasihNya Junjungan Nabi Muhammad SAW 2,000 tahun sebelum diciptakanNya Nabi Adam AS, lalu diciptakan daripada nur kekasihNya tersebut segala sesuatu daripada arsy sehinggalah ke bumi. Penciptaan segala sesuatu daripada Nur Muhammad itu boleh difahami dengan erti bahawa penciptaan segala yang ada ini adalah dikeranakan oleh penciptaan nur Junjungan SAW yang merupakan seawal-awal makhluk yang dijadikan Allah. Silalah ikhwah semak segala entri yang sudah-sudah berhubung nur Muhammad SAW, antaranya kepada pernyataan Tok Syaikh Isma`il bin 'Abdul Qadir al-Fathani (Pak Da `Eil al-Fathani) yang menyebut dalam nota no.4 di tepi kitab karangannya yang berjodol "Tabshiratul Adaani bi alhaan Bakurah al-Aamaani" mukasurat 9, antara lain:-
  • .... Adapun barang yang termasyhur bahawasanya dijadikan beberapa banyak alam ini daripada Nur Nabi kita s.a.w., maka yang zahir bagi hamba bahawasanya bukanlah dijadikan suku-suku nur itu akan alam, hanya dimulakan dia daripadanya dan dijadikan dia dengan sebabnya.
Oleh itu sebelum memberikan tafsiran-tafsiran yang entah apa-apa atau menolak mentah-mentah segala yang berkaitan dengan Nur Muhammad, eloklah lihat dan kaji tafsiran dan pandangan para ulama kita yang terdahulu. Dan jika pun tidak bersetuju, maka janganlah bersikap fanatik yang hanya mau benar sendiri dalam isu yang boleh dianggap sebagai khilaf yang diiktibar pada kalangan ulama, kerana di samping terdapat ulama yang menolaknya, wujud ramai lagi ulama yang menerimanya. Jadi bertasamuhlah, jangan bermudah-mudah menuduh syirik, karut dan khurafat.

Mufti Tegas & Terbilang

Buku karya Roosfa Hashim, pensyarah di pusat pengajian umum, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Terbitan Pustaka Yamien, cetakan pertama tahun 2009. Memuatkan sedikit sebanyak biografi Mufti Haji Said Ibrahim, ulama yang gigih berdakwah dan menyebarkan ilmu. Sesekali elok juga kita membaca mengenai tokoh - tokoh ulama kita, agar nama dan jasa mereka kita ketahui. Jasa dan pengorbanan para ulama kita, hendaknya jangan dilupakan. Jangan hanya kagum dengan pemimpin duniawi dan meninggalkan penyuluh ke jalan Ilahi. Antara petikan yang dimuatkan dalam buku tersebut adalah kata-kata Ustaz Datuk Haji Ismail Kamus seperti berikut:-
"Banyak jasa beliau kepada negara ini. Haji Said juga seorang ulama yang berani, tegas dan berpendirian. Beliau sangat disenangi oleh kawan dan rakan. Seorang yang sangat mengambil berat kepada semua anak didiknya. Beliau tidak pernah jemu menulis dan berdakwah sehingga ke akhir hayat beliau."

Roh Orang Beriman

Dalam beberapa karangan para ulama kita, ada tercatat kisah berhubung tentang pergi dan datangnya arwah kaum mu'minin ke langit dunia untuk menziarahi kaum keluarga mereka yang masih hidup di alam dunia. Ada sesetengah pihak dengan mudah sahaja mengenepikan kemungkinan perkara tersebut berlaku. Sedangkan hakikatnya hanya Allah SWT sahaja yang Maha Mengetahui sebab persoalan ini merupakan urusanNya. Tidak tergambar pula yang para ulama kita seperti Sidi Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi rahimahUllah dan Syaikh Sulaiman al-Bujairimi rahimahUllah, ahli-ahli fiqh yang terkemuka, hendak memenuhkan karya-karya mereka dengan pendustaan dan kebohongan. Contohnya Sidi Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi menulis berkenaan perkara ini dalam karya agungnya " I`aanatuth Thoolibiin" jilid 2 halaman 161, antara lain beliau menulis:-

Juga telah warid: “ Bahawasanya roh-roh orang mukmin datang pada setiap malam ke langit dunia dan mereka berhenti di hadapan rumah-rumah mereka. Setiap seorang daripada mereka menyeru dengan suara sedih 1000 kali: “Wahai ahli keluargaku, wahai kaum kerabatku, wahai anakku, wahai orang yang mendiami rumah-rumah kami, berpakaian dengan pakaian kami, berbahagi harta kami, tidak adakah sesiapa antara kamu yang mengingati kami dan memikirkan keadaan kami yang berada dalam kejauhan, kami berada dalam tahanan yang panjang dan kawalan yang ketat? Kasihanilah kami, moga-moga Allah akan mengasihi kamu, dan janganlah kamu bakhil kepada kami sebelum kamu menjadi seperti kami. Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya kelebihan yang ada pada tangan kamu sekarang, dahulunya ada pada tangan kami. Malangnya kami tidak menafkahkan sebahagian daripadanya untuk jalan Allah, maka perkiraan hisab serta penyesalan atas kami sedangkan manfaatnya bagi orang lain. Maka apabila tidak memperolehi sesuatu (yakni hadiah, sedekah, doa, istighfar dan sebagainya daripada orang hidup kepada mereka), pergilah roh-roh tersebut dengan kekecewaan dan hampa.” Dan telah warid juga bahawasanya Junjungan Nabi s.a.w. bersabda: “Tidaklah orang mati itu di dalam kuburnya melainkan seperti orang yang kelemasan memohon pertolongan. Dia menunggu datangnya doa-doa kepadanya daripada anaknya atau saudaranya atau temannya. Apabila diterimanya (doa-doa tersebut), maka ianya adalah sesuatu yang terlebih kasih baginya daripada dunia dan segala isinya (yakni menerima hadiah berupa doa adalah lebih disukai si mati daripada memperolehi dunia dan segala isinya).
Datang dan perginya sebahagian roh-roh orang mukmin yang tertentu ke barang mana tempat dengan kehendak dan izin Allah adalah suatu perkara yang tidak dapat dinafikan lagi. Bulan Rejab yang bakal menjelang tiba, di mana kisah Isra` dan Mi'raj biasanya akan diperingati. Dalam kisah tersebut jelas dan nyata bahawa segala arwah anbiya` yang telah wafat sekian lama sebelum lahirnya Junjungan Nabi SAW telah berhimpun pada malam 27 Rejab tersebut di Masjidil Aqsha untuk sholat berimamkan Junjungan Nabi s.a.w. Bukankah Masjidil Aqsha itu wujudnya di alam nyata di dunia yang fana ini dan bukankah arwahnya para anbiya` tersebut berada di barzakh. Mungkin ada yang berkata bahawa ianya dikhususkan untuk arwahnya para nabi, itu satu kemungkinan, tetapi mungkin juga tidak. Mungkin juga ianya berlaku kepada arwah para nabi dan para pewaris mereka yang terdiri daripada kalangan khawasnya umat. Oleh itu, pendapat yang menyatakan bahawa setiap roh yang berada di barzakh tidak boleh kembali ke alam dunia adalah pendapat yang tidak tepat. Ya, tiada roh yang sudah berpindah ke alam barzakh boleh kembali ke dunia untuk menjalani kehidupan duniawi seperti sebelum kematiannya iaitu hidup kembali dengan roh dan jasad, tetapi apa pula yang menegahkan roh kalangan khawas daripada para anbiya` dan awliya` serta sholihin untuk kembali ke alam dunia dengan kehidupan barzakhiyyah, iaitu dengan roh semata-mata. Bukankah wujud nas-nas yang menyatakan keharusan (baca: boleh) bagi roh-roh tertentu untuk berpergian ke mana-mana sahaja. Bahkan banyaknya hadits dan atsar yang berbagai-bagai menceritakan tempat dan keberadaan roh-roh, sudah cukup membuktikan kepelbagaian tempat dan keadaan roh-roh tersebut. Walau bagaimanapun, roh itu termasuk urusan Tuhan, maka, setiap pihak baik yang pro dan kontra, sewajarnya mengembalikan urusan tersebut kepadaNya, tanpa bersikap fanatik dengan pendapat sendiri semata-mata. Dan perlu juga kita ketahui bahawa datang dan perginya arwah para anbiya` dan awliya` tersebut termasuk perkara yang mumkin bagi Allah SWT. Akhirul kalam, Imam asy-Sayuthi rahimahUllah dalam "Syarhush Shudur bi syarhi haalil mawtaa wal qubuur" pada halaman 312 menulis:-

Diriwayatkan oleh al-Hakim at-Tirmidzi daripada Sayyidina Salman r.a. yang berkata: "Bahawasanya arwah kaum mu'minin di barzakh pada dunia ini bebas berpergian ke mana-mana yang dikehendaki antara langit dan bumi, sehinggalah Allah mengembalikannya kepada jasad-jasad mereka (yakni pada hari kebangkitan nanti)."

Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya daripada Sayyidina Malik bin Anas r.a. yang berkata:- "Telah sampai kepadaku bahawasanya roh-roh orang mu'min itu bebas berpergian ke mana-mana sahaja yang dikehendaki."
الله اعلم

************************************
Ceramah Ustaz Azhar Mengenai Kembalinya Roh

video

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog