Selasa, 02 November 2010

Korban Densus Bertemu KOMNAS HAM

E-mail Cetak PDF
   Gedung Umat Islam Surakarta yang berada di Kartopuran Solo, tiba-tiba semarak. Sore itu, Sabtu (30/10/2010), pukul 14.30 WIB, KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) bertemu dengan korban dan keluarga korban tindak kekerasan serta penganiayaan oleh Densus 88.
Terselenggaranya acara ini difasilitasi oleh TPM (Tim Pengacara Muslim) Solo. “Kami dari TPM hanya memfasilitasi. Kami meminta bantuan KOMNAS HAM untuk memfasilitasi dan menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM oleh Densus 88,” kata Budi Kuswanto, anggota TPM Solo.
Ketika ditanya agenda KOMNAS HAM ke Solo, Budi mengatakan, ia tidak tahu persis. Tapi kemungkinannya dalam rangka investigasi pelanggaran HAM yang dilakukan Densus 88.Dalam pertemuan itu, dari KOMNAS HAM hadir Joni Simanjuntak (Komisioner KOMNAS HAM) dan tiga stafnya.
Sedangkan dari keluarga korban tampak hadir, Supriyanto (kakak kandung Susilo Adib atau kakak ipar Putri Munawaroh), Yudi Mansyur (kakak Yuki Mantoro), Siti Fatimah (istri Heri), Ahmad Rifai (kakak Abdul Hamid), dan beberapa korban lain.
Lebih dari satu jam, satu persatu korban dan keluarga korban menceritakan kronologis yang dilihat maupun dialaminya ketika menerima tindakan kekerasan dan penganiayaan kepada KOMNAS HAM.
“Putri Munawaroh itu tidak tahu apa-apa tentang tamu suaminya (Susilo Adib), tapi kenapa dituduh menyembunyikan teroris. Bahkan ia (putrid, red) ditembak kakinya oleh Densus 88,” kata Supriyanto.
“Adik saya (Yuki, red) dituduh ikut dalam perampokan bank di Medan, dan ia di tembak mati oleh Densus 88. Sedangkan pada saat terjadi perampokan, adik saya berada di rumah (Solo, red) bersama dengan saya,” terang Yudi.
“Setelah bertemu Abdul Hamid di penjara, saya melihat seluruh tubuhnya, dari leher hingga kaki lebam-lebam, seperti kena pukul benda tumpul,” ujar Ahmad Rifai.
Pertemuan KOMNAS HAM dengan korban dan keluarga korban tindak kekerasan serta penganiayaan oleh Densus 88 ini berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Dari pertemuan ini, korban dan keluarganya berharap agar KOMNAS HAM bisa membantu mereka dalam mencari keadilan. (muslimdaily.net/Dwi H).

http://www.sabili.co.id

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog