BSMI Kirim Dokter ke Mentawai
Pengiriman relawan BSMI ke lokasi bencana Mentawai ini merupakan yang kesekian kalinya setelah relawan dari BSMI cabang Padang, Medan, dan Lampung terlebih dahulu berada di lokasi bencana untuk membantu evakuasi dan memberikan pelayanan kesehatan.
Menurut Ketua Umum BSMI, dr. Basuki Supartono SpOT FICS MARS, pengiriman tim kali ini antara lain bertujuan untuk menyelamatkan sembilan korban patah tulang yang terlantar karena minimnya pelayanan kesehatan dan obat-obatan serta perlengkapan operasi di Mentawai.
Kami juga membawa peralatan operasi lengkap dengan mesin bius dan autoklaf untuk mensterilkan instrumen operasi. Selain itu, kami juga membawa obat-obatan, pakaian, peralatan shalat, dan makanan untuk para korban,” ujarnya.
Rencananya, lanjut dr.Basuki, BSMI akan mendirikan Rumah Sakit Lapangan (RSL) di Mentawai untuk memudahkan para korban mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, keberangkatan tim kali ini tidak hanya membawa obatan-obatan dan logistik, tapi juga perlengkapan pendirian RSL. Relawan BSMI yang sudah berada di Mentawai sejak pekan lalu sedang mempersiapkan pendirian RSL tersebut.
Selama di Mentawai, relawan BSMI tak hanya membantu melakukan evakuasi tapi juga melakukan mobile klinik untuk para korban selamat yang mengalami luka-luka.
Saat ini, korban gempa dan tsunami Mentawai masih sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, susu untuk bayi dan balita, selimut, tenda, dan air minum.
Posko Merapi
Sementara itu, BSMI juga masih membuka posko kesehatan di barak-barak pengungsian letusan gunung merapi di Cangkringan. Posko kesehatan tersebut antara lain di barak pengungsian Kepuharjo, Wukirsari, dan Pakem. Selain memberikan layanan kesehatan, relawan BSMI juga memberikan trauma healing bagi korban merapi.
Tak hanya itu, makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan susu juga kami berikan untuk para pengungsi. Minggu (30/10) kemarin, kami juga mengadakan senam sehat bersama dan permainan untuk anak-anak, serta pemberian buku cerita,” kata ketua BSMI Cabang Yogyakarta, dr Bambang Edi SpAN
http://www.sabili.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar