“Mengingat latar belakang saya, ada beberapa orang yang merasa bangga, otomatis ini menjadi kebanggaan juga bagi saya,” katanya. Pelantikan anggota parlemen Australia kali ini tampak tak biasa. Selain ada kitab suci agama Kristen, terdapat juga Al-Quran. Inilah untuk kali pertama parlemen Negeri Kanguru itu menyumpah anggotanya dengan kitab suci Al-Quran. Kitab suci umat Islam itu disediakan untuk mengambil sumpah Ed Husic, muslim pertama yang menjadi anggota parlemen Australia ke-43, oleh kepala pengadilan tinggi di Canberra, Selasa (28/9). Suatu kehormatan baginya untuk melayani masyarakat Canberra, apalagi ia telah menorehkan sejarah baru bagi muslim negeri ini. “Mengingat latar belakang saya, ada beberapa orang yang merasa bangga, otomatis ini menjadi kebanggaan juga bagi saya,” katanya seperti dilansir The Australian. Ia mewakili daerah Sydney Barat di parlemen lantaran berhasil memenangkan satu dari 150 kursi DPR di Canberra dari Partai Buruh sejak pemilu 21 Agustus lalu. Di daerah itu partainya begitu berkembang dan Husic tengah digandrungi, repuasinnya baik. Kini, jumlah muslim di negeri ini sekitar 1,7% dari penduduk Australia yang seluruhnya berjumlah 22 juta. SEL |
|
Sabtu, 02 Oktober 2010
Muslim Pertama Anggota Parlemen Australia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar