![]() | ![]() | ![]() |
![]() Angin mampu menghempaskan air laut hingga mencapai dasar lautan pada satu titik sehingga seperti membentuk sungai yang membungkuk untuk menyatu dengan laguna di pesisir. Kisah Nabi Musa AS membelah Laut Merah tiba-tiba kembali populer. Pasalnya, salah satu mukzijat yang diberikan Allah SWT saat menghindari kejaran Fir’aun dan pasukannya, sebagaimana tertulis dalam Al-Quran maupun alkitab, ini didukung secara ilmiah. Setelah melalui riset yang cukup lama, para ilmuwan Amerika Serikat menyimpulkan, dilihat dari sisi ilmiah, kisah Laut Merah yang terbelah sangat mungkin terjadi. Angin dari timur yang berembus kencang sepanjang malam bisa mendorong air laut dan membelah Laut Merah seperti yang tertulis pada kitab suci agama samawi. ![]() Simulasi komputer yang mempelajari bagaimana angin mempengaruhi air memperlihatkan, angin mampu menghempaskan air laut hingga mencapai dasar lautan pada satu titik sehingga seperti membentuk sungai yang membungkuk untuk menyatu dengan laguna di pesisir. Laguna itu memiliki panjang tiga hingga empat kilometer dan lebar sejauh lima kilometer yang terbelah selama empat jam. “Hasil simulasi sangat cocok dengan kisah itu,” kata pemimpin NCAR yang melakukan studi ini, Carl Drews, seperti dilansir Reuter. SEL |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar