Senin, 02 Agustus 2010

Israel Kirim Serangan Udara ke Gaza


Kota Aqaba di Yordania dan Eliat di Israel yang terkena roket, hanya terpisah beberapa kilometer di perbatasan Israel dan Yordania. Sebuah roket diluncurkan menyerang pelabuhan Laut Merah di Aqaba, dan melukai empat orang. Pejabat Yordania melaporkan demikian hari ini.

Sementara itu, polisi Israel mengatakan beberapa roket juga ditembakkan ke kota Eliat di selatan, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

Kedua kota itu terletak beberapa kilometer dari masing-masing di sepanjang perbatasan Israel dan Yordania. Pihak berwenang sedang menyelidiki siapa yang menembak roket, dan darimana ditembakkan.

Pejabat keamanan Mesir menyanggah spekulasi bahwa roket-roket itu ditembakkan dari Semenanjung Sinai. Ini adalah yang kedua kalinya tahun ini wilayah ini menjadi sasaran. Sebuah roket menyerang Aqaba bulan April, tetapi tidak ada yang terluka dalam serangan itu.

Israel menghantam dua target di Gaza hanya beberapa jam setelah sebuah roket menghantam sebuah gedung di kota perbatasan Sderot.

Menurut militer Israel, dua jet Angkatan Udara Israel menghantam dua target di Gaza hanya beberapa jam setelah sebuah roket Qassam menghantam sebuah gedung di kota perbatasan Sderot di Israel, yang merupakan target rutin yang ditembakkan dari Gaza.

Sebuah misil Israel menghancurkan sebuah gubuk, menewaskan Issa Batran, seorang komandan senior Hamas dan pembuat roket. Hamas menjanjikan tindakan balasan. Sami Abu Zuhri, Juru Bicara Hamas, mengutarakan, serangan-serangan udara itu adalah akibat keputusan yang diambil oleh Liga Arab, Kamis lalu, yang menyetujui perundingan perdamaian dengan Israel.

Menurut Abu Zuhri, keputusan tersebut memberikan alasan bagi Israel untuk meneruskan kejahatan pendudukan. Negara-negara Arab menyetujui gagasan dimulainya kembali perundingan dengan Israel, tetapi membiarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menetapkan penerapan waktunya, berkenaan dengan beberapa kondisi yang telah dituntutnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberitahu kabinetnya pada hari Minggu ini bahwa Israel menganggap kelompok militan Palestina, Hamas, yang bertanggungjawab melakukan kekerasan, dan bahwasanya Israel berhak membela rakyatnya.

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog