Sabtu, 01 Mei 2010

Menyinggung Burka, Menteri Kehakiman Inggris Minta Maaf





Thursday, 29 April 2010 17:05

Permintaan maafnya telah melepaskan kemarahan dari intoleransi. Karena sesungguhnya bukan intoleransi yang dia kemukakan.

Menyadari kekeliruannya, Menteri Kehakiman Jack Straw pada Senin (26/04) secara terbuka meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya tentang burka beberapa tahun lalu, dalam pertemuannya dengan muslim yang menjadi konstituen partainya di Blackburn, Inggris.

Pada Oktober 2006 Straw pernah meminta konstituen perempuan muslim untuk membuka burka dan cadar mereka selama pertemuan. Ia berdalih merasa kurang nyaman berbicara dengan orang yang wajahnya tertutup, karena tidak bisa melihatnya.

Kini, ia menyesali tindakannya itu, yang telah menimbulkan opini negatif publik berkepanjangan hingga tudingan rasis pada dirinya. “Saya menyesal telah menimbulkan masalah, dan saya minta maaf untuk itu.”
Pada acara tersebut ia mencoba menjelaskan bahwa yang terjadi saat itu hanyalah kesalahpahaman berkomunikasi. “Pernyataan saya waktu itu murni tentang masalah berkomunikasi. Saya tidak sedang menggalang opini bahwa burka harus dilarang. Saya hanya ingin berkomunikasi dengan lebih baik, saya akan lebih nyaman jika ketika kita berbicara saling melihat wajah,” ujarnya.

Mohammed Asif, chief executive Engage, LSM yang mendorong masyarakat muslim untuk terlibat dalam proses demokrasi, menyatakan sangat menghargai pengakuan Straw. “Komentarnya telah melepaskan kemarahan dari intoleransi. Karena sesungguhnya bukan intoleransi yang dia kemukakan,” ujarnya. Demikian dilansir Mail Daily.

SEL

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog