Jumat, 01 April 2011

Protes Pembakaran Al Qur’an, Demonstran Serbu Kompleks PBB Afganistan

alt
Sebanyak 12 orang tewas sehabis sholat Jum’at dalam penyerbuan ribuan demonstran terhadap kompleks PBB di Kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan Utara, Jum’at (1/4/2011)
menyusul pembakaran Kitab Suci Al Qur’an oleh Pendeta Terry Jones, seorang pengkhotbah Injil dari Gainesville, Florida, AS. Mereka yang tewas terdiri dari 7 staf PBB dan 5 demonstran, sementara 20 orang lainnya luka-luka. Staf PBB yang tewas dari berbagai bangsa seperti Nepal, Swedia, Rumania dan Norwegia.

Para demonstran mengutuk pembakaran Al Qur’an yang ternyata dibiarkan pemerintah AS. Padahal sebelumnya Kota Mazar-i-Sharif selalu tenang dan baru kali ini terjadi pergolakan besar. Taliban menyalahkan AS “atas aturan AS untuk kejahatan Jones”.

Namun anehnya Presiden Obama justru mengutuk demonstrasi Jum’at tersebut tetapi tidak mengutuk pembakaran Al Qur’an. Sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut serangan terhadap Kantor PBB itu sebagai “tindakan memalukan dan pengecut”. Sebaliknya Sekjen PBB tidak pernah mengutuk perbuatan biadab Pendeta Terry Jones. Seusai penyerbuan, utusan khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan, Staffan de Mistura mengunjungi kantor perwakilan PBB untuk melakukan koordinasi dengan para pejabat keamanan Afghanistan.

Sebelumnya pada September tahun lalu, Pendeta Jones mengurungkan niatnya untuk membakar Al Qur’an setelah mendapat protes dari dunia Islam. Namun kali ini dia nekat membakar Al Qur’an diatas panggang api. Sebelumnya pemerintah AS sudah mengetahui rencana Jones tersebut tetapi membiarkannya atau pura-pura tidak tahu. 

Jelas pergolakan di Afghanistan ini semakin menambah beban AS yang sudah sangat payah. Padahal sebelumnya AS selalu mengkampanyekan Afghanistan semakin stabil dari waktu ke waktu.  Hubungan AS dengan dunia Islam juga semakin tegang menyusul pergolakan di Timur Tengah untuk menumbangkan para penguasa diktator otoriter yang didukung AS. 

Sebelumnya gerilyawan Taliban menyerang Kantor PBB di Ibukota Kabul dan Kota Herat di Afghanistan barat. Sementara di Kota Mazar-i-Sharif tidak dilaporkan adanya staf dan kontraktor AS yang tewas ataupun luka-luka dalam penyerbuan para demonstran yang marah karena pembakaran Al Qur’an tersebut. Tetapi dalam situs web-nya, gerilyawan Taliban mengatakan para demonstran telah menewaskan 10 penyerbu dari AS dan NATO setelah tentara mulai menembaki para demonstran. (*)

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog