“Bahkan, belakangan bermunculan keinginan dari sejumlah tokoh untuk mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang Jemaat Ahmadiyah,” ungkap Hamim Thohari, Wakil Ketua Hidayatullah.
Sehubungan dengan itu maka Organisasi Massa Islam Hidayatullah, lewat wakil ketua umumnya, Hamin Thohari, menyesalkan terjadinya peristiwa kekerasan yang melanda penganut Ahmadiyah di Desa Ciumbulan, Pandeglang. “Terhadap peristiwa tersebut Hidayatullah mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut, termasuk latar belakang mengapa terjadinya kekerasan itu,” tegasnya.
Masih kata Hamim, Organisasi Massa Islam Hidayatullah menghimbau pemerintah untuk segera bersikap tegas terhadap penganut Ahmadiyah dengan cara membubarkan mereka sebagaimana pemerintah telah berani membubarkan kelompok Lia Eden dan kelompok al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Musadeq.
“Sebab, ada beberapa fakta sebelumnya bahwa kelompok Ahmadiyah telah beberapa kali melanggar SKB dengan menyebarluaskan ajaran mereka dan mengajak masyarakat untuk ikut kegiatan keagamaan mereka. Tindakan-tindakan ini bisa menyulut kembali kemarahan masyarakat terhadap penganut Ahmadiyah hingga menimbulkan kejadian yang tak kita inginkan sebagaimana di Ciumbulan,” bebernya.
Maka, Organisasi Massa Islam Hidayatullah mengajak kepada masyarakat dan umat Islam untuk tidak termakan aksi provokasi dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri terhadap penganut Ahmadiyah dan juga penganut kepercayaan lainnya. Sebab, ini akan merugikan umat Islam sendiri.
“Umat Islam sebaiknya ikut mengawasi kelompok ini dan segera melaporkan kepada pemerintah setempat bila terlihat fakta bahwa kelompok ini telah melanggar SKB,” saran Hamim. (Eman Mulyatman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar