Senin, 03 Januari 2011

Satu lagi dari Habiburrahman El Shirazy

PDF Print E-mail
Benarkah santri berambut gondrong itu seorang pencuri? Pastikan, Anda tidak melewatkan untuk menyaksikan kisah selengkapnya di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai 23 Desember.
Siang itu, sebuah pesantren di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur, geger. Pengurus bagian keamanan pesantren menyeret seorang santri berambut gondrong yang diyakini mencuri. Kontan saja, beberapa santri yang lainnya langsung menghajar pencuri itu.

Santri yang bernama Syamsul (Dude Herlino) itu mengaduh dan minta ampun. “Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” katanya, yang mukanya merah penuh darah, mengiba.

“Ayo mengaku. Kalau tidak, kupecahkan kepalamu!” teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram. “Sungguh, bukan saya pelakunya.”



Si rambut gondrong itu tetap tidak mau mengaku. Para santri yang tengah mengerumuninya meneriakkan kemarahan dan kegeraman.

“Maling jangan diberi ampun!”

“Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!"

“Wong maling kok ngaku-ngaku santri. Ini kurang ajar. Tak bisa diampuni!”

Lantas bagaimana nasib Syamsul selanjutnya? Benarkah ia seorang pencuri, mengapa santri dan pengurus pesantren begitu yakin ia pelakunya? Bagaimana dengan Zizi (Meyda Shafira), putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya ketika dijambret di kereta api? Apakah ia juga percaya bahwa Syamsul seorang pencuri?

Penasaran? Jawabannya ada pada film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, Dalam Mihrab Cinta (DMC). Seperti film-film sebelumnya, Kang Abik, sapaan akrab Habiburrahman El Shirazy, kembali mengangkat tema cerita cinta penggugah jiwa yang sarat pesan moral.

Selain sepenggal kisah di atas, sesuai dengan tema, DMC menyuguhkan kisah perjalanan mencari cinta sejati seorang pemuda karena Allah SWT.

Apakah Syamsul akan berjodoh dengan Zizi, atau ada wanita lain yang bakal menjadi pendamping hidupnya? Jika iya, siapakah dia?

Pastikan Anda tidak melewatkan untuk menyaksikan DMC di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai 23 Desember.

SEL

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog