Impian ribuan muslim di ibu kota Yunani, Athena, untuk memiliki tempat ibadah atau masjid yang layak, insya Allah bakal segera terwujud. Usai kontroversi berkepanjangan, pemerintah Yunani berniat mempercepat pembangunan sebuah masjid di bekas pangkalan angkatan laut, dekat sentra industri, pusat kota Athena. Pembangunan masjid diharapkan bisa rampung dalam tempo enam bulan ke depan. Selama ini muslim Athena, yang sebagian besar berasal dari negara-negara Arab, Afrika, dan India, shalat di jalan-jalan atau ruang bawah tanah, karena tak memiliki satu pun masjid. Ketika digelar shalat ‘Idul Adha baru-baru ini di jalanan, sejumlah pengikut kelompok ultra kanan menggelar demo. Mereka bahkan melempari jama’ah dengan telur dan mengejek dengan gambar-gambar babi. Sejak puluhan tahun lalu, umat Islam sudah meminta izin pembangunan masjid di Athena, namun selalu ditentang pihak Gereja Orthodoks Yunani dan kalangan ekstrem kanan setempat. Awalnya, rencana pembangunan masjid di bekas pangkalan angkatan laut ini pun mereka tentang. Namun kali ini pemerintah Yunani tidak tinggal diam, dan memutuskan meneruskan rencana itu. Bahkan pemerintah Yunani-lah yang akan mendanai pembangunannya. Sejak abad ke-19 ketika Yunani berhasil melepaskan diri dari pengaruh Kesultanan Turki Ottoman, mereka langsung menghapus semua jejak Islam di negaranya. Bahkan pemerintah pusat maupun daerah langsung melarang pembangunan masjid dan kompleks pemakaman muslim. Kebijakan itu masih terus dipertahankan sampai sekarang di beberapa wilayah. Namun sepertinya ini akan segera berakhir. Demikian seperti dilansir Al-Arabiya. Semoga. SEL |
|
Senin, 03 Januari 2011
Pemerintah Yunani Mempercepat Pembangunan Masjid di Athena
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar