Ini adalah taktik baru Al-Qaeda, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri. Untuk membiayai kegiatan kriminal ini. mereka berencana untuk merampok bank dan perusahaan keuangan, mirip dengan serangan di Irak yang dilakukan oleh unsur-unsur dari suatu organisasi yang dikenal sebagai"Negara Islam Iraq." mereka menargetkan penyerangan bank dan kantor keuangan untuk membantu kas mereka.
Al-Qaeda yang berada di Semenanjung Arab berbasis di Yaman, mereka diyakini dalam krisis keuangan. Mereka telah menggunakan seorang wanita, Haila Al-Qussayer, juga dikenal sebagai Umm Arabbab, untuk mengumpulkan uang dengan kedok sumbangan untuk anak yatim, orang miskin, dan pembangunan masjid.
Orang Arab sebagian besar menyukai parfum. Diantara mereka sering menghadiahkan parfum sebagai tanda persahabatan. Pihak Al-Qaeda mengambil kesempatan ini untuk menyerang orang orang Arab yang dianggap sebagai pendukung Amerika.
Anggota Al-Qaeda dengan mudah melintasi perbatasan Arab Saudi untuk melaksanakan serangannya di Arab Saudi. Hal Ini terjadi pada Yousif Al-Shehri dan Raed Al-Harbi yang berhasil dibunuh oleh petugas keamanan di pos pemeriksaan Al-Darb Hamra di Jalan pesisir pantai pada Maret 2009. Keduanya termasuk dalam daftar 85 tersangka yang paling dicari oleh pemerintah Saudi. Mereka masuk keperbatasan dengan memakai sabuk bahan peledak yang siap dipakai untuk serangan bunuh diri.(A World News Pakistan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar