Rabu, 01 September 2010

Selalu Melaksanakan Perbuatan Mulia

Print E-mail
Kebaikan di bulan suci Ramadhan ini terus kita lakukan. Agar tatkala bulan suci Ramadhan telah kita lewatkan, kita tetap melaksanakan hal-hal yang mulia sehingga kalau meninggal insya Allah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Setiap kali bulan suci Ramadhan tiba, ratusan masjid dan mushalla mengadakan acara buka bersama serta santunan anak yatim dan yatim piatu bagi anak-anak yang kurang mampu. Tak bedanya dengan Majelis Ta’lim Al-Chairiyyah, pimpinan Haji Chaidir Byah, di bilangan Cikunir, Bekasi Selatan.

Sore itu, Jum’at 28 Agustus, selepas adzan shalat Ashar, puluhan yatim piatu dari penduduk sekitar dan juga dari Pondok Pesantren Al-Fath Galaxy Bekasi mendatangi kediaman Bapak H. Chaidir.

Sebelum acara dibuka, puluhan anak yatim piatu membentuk barisan yang begitu rapi. Mereka duduk saling berhadapan, yang laki-laki berhadapan dengan laki-laki, yang perempuan berhadapan dengan perempuan.

Tak berapa lama, acara pun dibuka dengan pembacaan surah Al-Fatihah, yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Basith. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh tuan rumah sekaligus pemimpin majelis ta’lim.

Dalam sambutannya, H. Chaidir mengucapkan banyak terima kasih kepada anak-anak yang telah menyempatkan hadir pada acara buka puasa itu. “Semoga semua niat kebaikan kita diterima oleh Allah SWT,” katanya.

Penuh Berkah



Detik-detik memasuki adzan maghrib, anak-anak pun membacakan doa berbuka puasa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Taufik, pemimpin Pondok Pesantren Al-Fath.

Kemudian acara pun berlanjut dengan shalat Maghrib berjama’ah, pembacaan doa, dan taushiyah, masih oleh Ustadz Taufik.

Dalam taushiyahnya, Ustadz Taufik menyatakan kegembiraannya. “Dengan momentum Ramadhan dan acara buka bersama,  kita bisa saling bersilaturahim, saling menyayangi satu di antara yang lain.”

Seiring dengan itu, ustadz yang masih muda ini juga menganjurkan agar kebiasaan baik yang dilakukan di bulan suci Ramadhan ini terus dipertahankan, seperti silaturahim, tadarusan, berpuasa, dan shalat-shalat sunnah yang biasa kita lakukan, agar tatkala bulan suci Ramadhan ini telah berlalu, kita tetap melaksanakan hal-hal yang mulia dan kalau meninggal insya Allah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Acara  diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim, dhuafa, dan santri Pondok Pesantren Al-Fath.


RIS

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog