Rabu, 01 September 2010

Asma al Husna al Qahhar

“…Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali…" (QS al Baqarah: 126)

Selalim apa manusia mampu? Tentu ia dibatasi umur. Sezalim apa manusia bisa? Pasti hanya dalam ukuran tertentu. Sedangkan Allah, Maha Memaksa dan tanpa batas kekuasaan-Nya.

Dia tenggelamkan Firaun ke dalam samudera. Dia benamkan Qarun ke dalam tanah dengan seluruh harta kekuasaannya. Dia siksa raja dengan seekor nyamuk yang membawa perintah. Allah memiliki cara yang tak pernah terpikir oleh makhluk-Nya. Di tenggelamkan anak nabi Nuh yang mendaki gunung paling tinggi. Di bakarnya kaum Luth dengan angin yang paling panas. Diguncangkan orang-orang Tsamud sampai mereka nyaris tak sempat membuka mulut.

Tak terpikir sebelumnya laut akan terbelah. Tak terbayang sebelumnya tanah akan menganga. Tak terkira seekor nyamuk yang lemah mampu membuat kepala seorang raja terpecah. Sungguh Allah Maha Memiliki cara untuk memaksa.

Dia paksa manusia yang melampaui batas untuk mengakui batas. Dia paksa manusia yang tak memiliki rasa takut untuk mengakui maut. Dia paksa manusia untuk mengakui kebesarannya.

Rasulullah pernah bersabda, mengutip firman Allah dalam hadits qudsinya. ”Allah yang Maha Perkasa memegang tujuh lapis langit dan bumi di tangan-Nya. Dia berfirman, ’Akulah Raja di mana orang-orang yang zalim, di mana orang-orang yang sombong?!” (HR Muslim)

Sungguh berani manusia yang berbuat zalim. Sungguh berani orang-orang yang berlaku sombong. Mereka menantang dan dicari oleh Allah SWT untuk dimusnahkan.

Maka jadilah Abdul Qahhar, hamba dari Tuhan yang Maha Memaksa. Dengan kekuatan yang dimilikinya ia membasmi kezaliman dan kesombongan. Maka dzikirkanlah kata al Qahhar, kalimat yang mengatasi segala kekerasan. Dengan pertolongan-Nya, akan tunduk orang-orang yang melampaui batas lagi durhaka.

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog