Minggu, 01 Agustus 2010

Pentagon Coret Nama Penginjil yang Serang Islam

PDF Print E-mail

Sejatinya setiap tokoh agama tidak memberikan komentar yang bisa merusak hubungan antaragama di negara yang terkenal paling demokratis seperti Amerika.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat membatalkan undangan kepada tokoh Kristen AS, Franklin Graham, untuk hadir dalam Hari Doa Nasional mendatang. Pembatalan ini terkait dengan pernyataan Graham yang mengandung kebencian terhadap suatu agama tertentu. Demikian dilansir CNN Online.

Graham adalah seorang misionaris dan penginjil yang cukup terkenal di AS. Tahun lalu, dalam sebuah wawancara di televisi, Graham menyatakan Islam tak bisa dipraktikkan di AS. Terkait tragedi 11 September 2001, ia menyebut Islam adalah “sangat jahat dan agama penuh kekerasan.”

Hal senada diucapkannya saat memimpin doa atas terpilihnya Presiden George W Bush beberapa tahun lalu. “Aku tidak suka cara umat Islam memperlakukan wanita dan cara mereka memperlakukan minoritas,” katanya.

Kali ini Pentagon bersikap sangat hati-hati. Mereka khawatir, omongan Graham bakal menghancurkan apa yang dirintis Presiden Barack Obama dalam memperbaiki hubungan dengan dunia Islam.

Kekhawatiran tentang Graham pertama kali dilontarkan oleh Military Religious Freedom Foundation. LSM ini pernah mengingatkan, dengan menulis surat kepada Menteri Pertahanan Robert Gates atas nama anggota militer muslim dan karyawan Departemen Pertahanan, bahwa komentar Graham sangat pedas dan bisa memancing kemarahan umat Islam. SEL

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog