Jumat, 02 Juli 2010

Asma al Husna al Khaliq

E-mail Cetak PDF
“Dan Allah mengeluarkan kami dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu. Dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.” (QS An Nahl: 78)
Duhai yang Maha Pencipta, izinkan hamba menyebut dan menulis nama-Mu yang Maha Mulia. Sungguh betapa agung nama-Mu, yang telah menciptakan segala. Rasanya, dengan hati dan perasaan malu, kami membisikkan nama-Mu. Karena Engkau telah menciptakan segala, tapi kami tak jenuh-jenuh berbuat dosa.

Janganlah Engkau kunci hati kami. Jangan pula Engkau tutup jiwa kami. Dari kebenaran-Mu. Dari kebesaran-Mu. Sungguh, kami tak ingin Engkau butakan. Sungguh, kami tak hendak Engkau campakkan.
Duhai yang Maha Pencipta, izinkan hamba menyebut dan menulis nama-Mu dengan segenap jiwa yang penuh alpa. Tidak saja karena takut, tapi juga penuh rasa malu. Betapa sayangnya Engkau pada kami, tapi betapa durhakanya kami atas semua nikmat yang Engkau beri.

Kami terlalu sibuk memikirkan tentang apa yang kami bisa dan apa yang kami mampu. Padahal, dibanding izin-Mu, sungguh malu jika kami merasa bisa dan mampu. Engkau hamparkan bumi. Engkau turunkan hujan. Engkau tumbuhkan tanaman. Engkau jadikan kehidupan. Dan kami masih terus menerus durhaka, dengan berbuat dosa.

Duhai yang Maha Pencipta, izinkan hamba menyebut dan menulis nama-Mu dengan segenap ruh yang mudah luluh. Ampuni kami Gusti, yang seolah lupa betapa luasnya langit, betapa bergeloranya samudera. Dan semua itu, hanya Engkau yang menciptakannya.

Rasul-Mu saja, betapa takut dan malu menatap langit yang begitu luas. Takut karena merasa sangat kecilnya manusia. Malu karena, betapa lemahnya manusia.

Tapi Engkau Maha Menepati janji, wahai Sang Pencipta. Yang lemah akan menjadi kuat, dengan menyebut nama-Mu. Yang takut menjadi berani, dengan menyebut nama-Mu.

Maka izinkam kami, duhai Gusti yang Maha Pencipta, untuk berdzikir dengan nama-Mu, al Khaliquu. Karena, kami semua adalah ciptaan-Mu. Dan kami sungguh takut, jika Engkau melupakan kami atas dosa dan laku durhaka yang tak henti-henti. Ampuni kami Gusti.

http://www.sabili.co.id/index

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog