Jumat, 02 Juli 2010

Asma al Husna al Baari

Herry nurdi
E-mail Cetak PDF
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An Nahl: 79)
Allah yang Maha Membebaskan, demikian arti kata al Baari. Tapi arti lain terkandung dalam kata yang sama, Maha Membentuk, Maha Membuat dan Maha Menyeimbangkan.

Maha Besar Allah, yang menciptakan sesuatu dari tiada, bahkan dari hampa. Kemudian mengurai kembali menjadi tak ada. Sungguh, bagi siapapun yang memikirkan proses penciptaan, tak ada kata lain selain kalimat tasbih.

Dia yang menciptakan, lalu kepada manusia diberi kebebasan, untuk memilih satu dari dua jalan. Jalan takwa yang menjanjikan surga. Atau jalur fujur yang terasa nikmat, tapi sesungguhnya penuh dengan bencana dan laknat.

Tapi, seringkali kita lupa untuk selalu meminta kepada-Nya. Kita sering menganggap ada dzat lain selain Dia yang mampu membebaskan manusia, entah dari kesulitan atau kesempitan.
Yaa baari’u abri’naa minasy syirki wal maradhi wal fitnati. Ya Allah, Tuhan yang Maha Membebaskan. Bebaskan kami dari kesyirikan. Bebaskan kami dari segala penyakit. Bebaskan kami dari fitnah keji yang akan menimpa.

Sungguh, sering kami lupa, wahai Tuhan Seru Sekali Alam, bahwa hanya Engkau yang mampu membebaskan. Hanya Engkau yang mampu membentuk, memperindah dan menyeimbangkan. Maka, ingatkan kami selalu pada segala kebesaran-Mu. Tanamkan di hati kami, patrikan di kepala kami, ketika sujud, ketika ruku, bahwa tak ada yang layak dibesarkan dan tak ada yang patut diharapkan, kecuali Engkau.
Ya Baari. Wahai Pembebas dari segala pembebas. Bebaskan kami dari belenggu kemalasan, kemunafikan, kemunkaran, kezaliman dan kemaksiatan. Lebih dari segala, doa kami pada-Mu, bebaskan kami dari musuh-musuh yang ingin menyesatkan kami dari jalan yang benar.

Ya Baari, bebaskan saudara kami dari kepungan musuh. Bebaskan mereka dari kezaliman. Antarkan mereka pada pintu-pintu hidup penuh berkah. Selamatkan dan tinggikan derajatnya. Dimana saja mereka berada. Di Palestina, Gaza dan Tepi Barat, Jerusalem dan al Aqsa. Di Irak dan Chechnya. Di Afghanistan dan Pakistan. Di Thailand dan Filipina Selatan. Di Indonesia dan di tanah-tanah lain di penjuru dunia.

Ya Baari, jangan jadikan dunia membelenggu kaki, tangan dan hati mereka. Sehingga kami dipimpin oleh para pemimpin yang hanya takut pada-Mu. Sehingga kami dipimpin oleh para pemimpin yang sangat takut jika keadilan dan kebenaran tidak ditegakkan.

Ya Baari, bebaskan kami dari penjara dunia. Buanglah rasa takut yang sering menggelayut di dada. Hanya kepada-Mu kami berlindung, dan tidak ada tempat lain untuk berlindung. Hanya kepada-Mu kami meminta, dan tidak ada tempat lain untuk meminta. Hanya kepada-Mu kami kembali, dan seburuk-buruknya tempat kembali adalah murka-Mu karena kezaliman kami.

http://www.sabili.co.id/index

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog