Minggu, 04 April 2010

Posisi Imam dan Makmum dalam Sholat Berjamaah

23 Agustus 2006 13:49

JAKARTA – Beberapa waktu yang lalu, Haji Denden mengirimkan artikel tentang posisi sholat berjamaah. Untuk posisi Dua Orang Laki-laki, secara khusus telah ditanyakan kepada Ustadz Sambo dan beliau membenarkan posisi antara imam dan makmum yang sejajar, yang selama ini diketahui posisi makmum agak dibelakang imam. Berikut posisi selengkapnya:

1. Dua Orang Laki-laki

ikhwanimam.png

ikhwanmakmum.png

Hadits Ibnu Abbas:
Aku shalat bersama Nabi SAW di suatu malam, aku berdiri di samping kirinya, lalu Nabi memegang bagian belakang kepalaku dan menempatkan aku di sebelah kanannya (HR Bukhari )

2. Dua Orang Laki-laki atau Lebih


ikhwanimam.png


ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

Hadits Jabir:
Nabi SAW berdiri shalat maghrib, lalu aku datang dan berdiri di samping kirinya. Maka beliau SAW menarik diriku dan dijadikan di samping kanannya. Tiba-tiba sahabatku datang (untuk shalat), lalu kami berbaris di belakang beliau dan shalat bersama Rasulullah SAW. (HR Ahmad)

3. Satu Laki-laki dan Satu Wanita

ikhwanimam.png

makmumakhwat.png

Hadits Anas:
Bahwa beliau shalat di belakang Rasulullah SAW bersama seorang yatim sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka (HR Bukhari dan Muslim)

4. Dua Orang Laki-laki dan Satu Wanita atau lebih

ikhwanimam.png

ikhwanmakmum.png

makmumakhwat.png

Perpaduan antara hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya”
dan hadits Anas bin Malik:
“Sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka” (HR Bukhari dan Muslim)

5. Dua Orang Wanita

imamakhwat.png

makmumakhwat.png

Keumuman Hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya” (HR Bukhari)

6. Tiga Orang Wanita atau Lebih

makmumakhwat.png

imamakhwat.png

makmumakhwat.png

Hadits Aisya RA:
Bahwa Aisyah shalat menjadi imam bagi kaum wanita dan beliau berdiri di tengah shaf (HR Bukhari, Hakim, Daruquthni dan Ibnu abi Syaibah)

7. Beberapa Laki-laki dan Wanita


ikhwanimam.png


ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

makmumakhwat.png

makmumakhwat.png

makmumakhwat.png

Hadits Abu Hurairah:
Sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah yang paling pertama, dan seburuk-buruknya adalah yang terakhir. Dan sebaik-baiknya shaf wanita adalah yang paling terakhir, dan seburuk-buruknya adalah yang paling pertama. (HR Muslim)

8. Bila ada Anak-anak


ikhwanimam.png


ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

ikhwanmakmum.png

anak

anak

anak

makmumakhwat.png

makmumakhwat.png

makmumakhwat.png

Hadits Abu Malik Al-Asy’ari:
Bahwa Nabi SAW menjadikan (shaf) laki-laki di depan anak-anak, anak-anak di belakang mereka sedangkan kaum wanita di belakang anak-anak (HR Ahmad)

Merapatkan Barisan

jamaah

Hadits Nu’man bin Basyir:
Dan aku melihat semua laki-laki yang shalat saling mendekatkan antara pundak dengan pundak lainnya dan mata kaki dengan mata kaki lainnya (HR Bukhari )

Legend:

ikhwanimam.png

Imam Laki-laki (Ikhwan)

ikhwanmakmum.png

Makmum Laki-laki (Ikhwan)

imamakhwat.png

Imam Wanita (akhwat)

makmumakhwat.png

Makmum Wanita (akhwat)

anak.png

Anak-anak

Semoga bermanfaat.

1 komentar:

Ian Bukanu mengatakan...

Tapi kenapa pada prakteknya susah untuk dilaksanakan, terutama tentang merapatkan barisan tidak semua org. yg mau disentuh kakinya....hal seperti ini bagaimana solusinya pak Ustadz yg mulia.....

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog