Surat kabar Al-Khabar dalam edisi Senin (19/12), mengutip sumber dari pihak keamanan Niger bahwa di daerah pantai mereka telah menangkap dua Libya yang diduga bekerjasama dengan perusahaan keamanan AS untuk mencari harta Gaddafi, yang diduga dikubur di Sahara Barat Libya.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa kedua orang Libya di tahan di kota Arlette beberapa hari lalu. Mereka ditugaskan oleh perusahaan keamanan AS untuk mendekati salah satu pemimpin intelijen rezim Gaddafi yang diyakini melarikan diri ke Nige, Said Luqman, seorang perwira intelijen Libya, dan merupakan salah satu yang paling dekat dalam minggu-minggu terakhir hidupnya Gaddafy dan kemudian melarikan diri ke selatan menuju
Niger.
Dia mencatat bahwa setidaknya 4 ton emas, dan Sekitar $ 200 dan $ 500 juta dari kas milik Kolonel Gaddafi yang sebagian besar di tarik dari bank Libya, masih belum diketahui letaknya dimana.
Dia mengungkapkan bahwa pesawat pengintai Barat dilengkapi dengan detektor logam dan sateli GPS LG menelusuri daerah yang luas di padang pasir Libya, terutama di Hamada dekat
perbatasan dengan Tunisia dan Aljazair di barat Libya, dan Tinohan dan padang pasir Fezzan.
Di perbatasan Aljazair dan Libya dalam beberapa pekan terakhir ini nampak beberapa pesawat pengintai terbang di
ketinggian rendah. Hal ini diyakini bahwa pesawat ini ditugaskan NATO untuk menyelidiki gurun Libya di beberapa lokasi di barat dan tengah untuk mencari harta Muammar Gaddafi.
Mereka meyakini bahwa uang itu disembunyikan di pertengahan bulan September/September di sebuah bunker bawah tanah di Gurun Barat Libya.(Qds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar