|
Rabu, 05 Oktober 2011
Hendri Silitonga, Buruh Bangunan yang Masuk Islam
Wartaislam.com - Hendri Silitonga, warga asal Sumatra Utara (Sumut) mengucap dua kalimah syahadat di Masjid Jamik Kampus Unsyiah, Jumat (13/8). Buruh bangunan itu juga digantikan namanya, Muhammad Sabri.
Pensyahadatan Hendri atau Muhammad Sabri dibimbing langsung oleh Imam Masjid Drs. Tgk. M. Nur Ismail LML yang disaksikan Rektor Unsyiah Darni M. Daud dan sejumlah masyarakat yang hadir.
Muhammad Sabri mengaku keinginannya masuk Islam yang timbul dari hatinya dengan penuh keiihklasan dan tidak ada paksaan dari orang lain, serta setelah pertimbangan yang matang dan tidak ada keraguan sedikitpun.
“Saya sudah merantau ke mana-mana di seluruh Indonesia, tapi ketika tiba di Aceh terasa berbeda dengan tempat lain. Lingkungan tempat saya tinggal sangat baik sehingga timbul dalam hati saya untuk memeluk Islam,” kata Sabru yang sejak 2007 menetap di Aceh.
Sabri mengisahkan, keinginan memeluk Islam pertama kali ketika dirinya bekerja sebagai buruh bangunan di rumah seorang dosen FK Unsyiah, Drh. Syahidin di Gampong Peurada. Oleh keluarga tersebut, dirinya dibimbing hingga akhirnya resmi memeluk Islam seperti.
Kedua orang tua Sabri tidak melarang jika dirinya berbeda keyakinan, karena sebelumnya adiknya juga sudah masuk Islam. “Orang tua dan keluarga menyerahkannya kepada saya,” jelas anak tertua dari lima bersaudara itu.
Sementara itu, Rektor Unsyiah Darni M Daud berjanji akan memberi bantuan dan bimbingan kepada Muhammad Sabri, sehingga bisa mengamalkan ajaran Islam sesuai syariat.
Darni M Daud juga meminta Muhammad Sabri tetap menjaga hubungan silaturahmi dengan keluarga. “Walaupun ananda sudah berbeda keyakinan, hubungan manusiawi tetap dijalin dengan keluarga di sini maupun dengan keluarga di Sumtera Utara,” katanya.
Prosesi pensyahadatan Muhammad Sabri kemarin juga ikut dihadiri sejumlah dosen Unsyiah, keluarga Drh Syahidin, kepala desa, teugku imum dan tokoh masyarakat desa Kopelma dan Peurada.***(ha/WI-001)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar