Kamis, 11 Agustus 2011

Kesempurnaan Budi Pekerti Nabi SAW

Nurul Musthofa
-
Adalah Nabi sangat pemalu
Sebagai gadis zaman dahulu
Pula sangat merendahkan diri
Pada sesama makhluknya Rabbi
-
Menjahit sandal tambal bajunya
Bantu kerjaan rumah tangganya
Menimba air memeras kambing
Pergi mencari kayu yang kering

Jika berjalan jauh dan dekat
Adalah di belakang Sahabat
Nabi bersabda pada Sahabat
Punggungku untuk malaikat
-
Menerima undangan seorang
Miskin dan kaya tidak dipandang
Demikian pun terima udzur
Dengan hati yang suci dan jujur
-
Orang terpangkat dimuliakannya
Fakir dan miskin dicintainya
Jika berjumpa Nabi selalu
Memberi salam lebih dahulu
-
Duduk berjalan bersama fakir
Miskin dan hamba tidak diusir
Menengok fakir miskin yang sakit
Tak dihinakan barang sedikit
-
Mengantar jenazah orang fakir
Hingga ke kubur sambil berdzikir
Dan adalah Nabi sangat rahim
Kasih dan sayang kepada yatim
-
Demikian pun kepada ummat
Ditunjukkannya jalan selamat
Agar supaya hidup dan mati
Mulia bahagia Ahlul Jannati
-
Bila dipanggil menyahut Labbaik
Dengan suara halus dan baik
Jika bergurau niscaya benar
Sedap di hati asyik didengar
-
Tanggannya murah tidak menggenggam
Dadanya luas tidak mengancam
Sabar di dalam susah dan payah
Memberi maaf orang bersalah
-
Kepada Tuhan banyak bersyukur
Di tengah malam banyak tafakkur
Banyak sembahyang syukur setia
Hingga bengkak kakinya yang mulia
-
Di dalam dunia sangat zuhudnya
Tak sedikit pun cenderung hatinya
Mengikat batu pada perutnya
Karena menahan sangat laparnya
-
Sebagai contoh untuk umatnya
Agar sabar di masa sukarnya
Bukan tak mampu tapi tak sudi
Gunung jadi emas untuk Nabi
-
Bagaimanakah lezatnya dunia
Mempengaruhi Nabi yang mulia
Sedangkan dunia serta isinya
Allah jadikan karena Nabinya
-
Dan dengan hilim sambut kubangan
Atau serangan serta tuduhan
Bahkan berdo’a setiap saat
Agar penyerang dapat hidayat
-
Dan Nabi sangat gagah berani
Selisih musuh ia hadapi
Hatinya tabah tiada mundur
Sehingga musuh musnah dan hancur
-
Kecantikan Nabi dan akhlaknya
Pun ilmu dan keutamaannya
Sungguh sempurna dan sangat tinggi
Tak seorang dapat membatasi
-
Dikutip dari Kitab BUNGA MELATI
Karangan :
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog