Saluran tersebut sangat penting bagi Rusia, karena Islam adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, dengan populasi 8 juta jiwa. Untuk kali pertama Rusia memiliki stasiun televisi muslim. Menurut Ketua Dewan Mufti Rusia, Ravil Gainutdin, midio Februari, televisi itu telah meluncurkan siaran uji coba. Saluran tersebut akan menampilkan tayangan-tayangan Islami, seputar dakwah Islam. Sejumlah ulama yang berkompeten juga telah diminta mengisi jadwal talk show seputar dasar-dasar Islam tradisional, budaya, dan tradisi Islam. Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, saluran tersebut sangat penting bagi Rusia, karena Islam adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, dengan populasi 8 juta jiwa. Menurutnya, saluran TV muslim tersebut akan mendapatkan sejumlah besar pemirsa di daerah dengan penduduk mayoritas muslim, yaitu Tatarstan, Bashkortostan, dan Dagestan di Kaukasus Utara. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Nasional TV dan Radio Rusia Eduard Sagalaev memperkirakan, peluncuran statiun televisi tersebut membutuhkan dana 1.44 juta dolar AS, sebanding dengan peluncuran stasiun televisi Ortodoks Channel Spas, yang lebih dulu mengudara pada tahun 2005 silam. Ia menambahkan, saluran tersebut harus dibiayai oleh masyarakat muslim sendiri, bukan oleh negara. Sebagaimana juga diperlakukan kepada saluran-saluran televisi agama lain. SEL |
|
Rabu, 02 Maret 2011
Stasiun TV Muslim Rusia Mulai Mengudara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar