Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan bahwa operasi tempur tentara Amerika di Irak akan berakhir tanggal 31 Agustus.
Obama mengumumkan bahwa akhir operasi tempur ini akan “sesuai dengan janji dan sesuai dengan jadwal”.
Pengumuman ini disampaikan ditengah perseteruan antara Amerika dan Baghdad mengenai jumlah korban tewas yang jatuh di Irak.
Dalam pidato kepada para veteran perang di Georgia, presiden mengatakan militer Amerika akan berkonsentrasi pada pelatihan dan dukungan bagi pasukan Irak mulai bulan depan.
Obama telah mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan namun dengan pengurangan di Irak berarti sebelum akhir bulan ini ia akan bisa beralasan bahwa jumlah total pasukan Amerika yang ditempatkan di kedua operasi militer lebih rendah dari pada ketika ia mengambil alih jabatan .
Amerika sedang bersiap-siap menghadapi pemilihan Kongres pada bulan November, dan hal ini bisa membantu memperkuat landasan partai Demokrat yang semakin menentang perang di dua negara asing. (bbc, 2/8/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar