“Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS al Baqarah: 129)
Sungguh, tak ada yang lebih perkasa dari Dia. Bumi dan galaksi, digantung-Nya tanpa seutas benang. Langit dan angkasa ditegakkan-Nya tanpa pilar dan tiang. Seluruh manusia dan makhluk yang di dalam dan di atas tanah semua wujud atas kehendak-Nya. Tak ada satu pun yang ada di dasar laut atau di udara yang tak hidup karena-Nya.
Dalam satu haditsnya, Rasulullah saw bercerita tentang gambaran kelak kondisi manusia di akhirat
Sungguh, kelak kita akan menghadap Dzat yang Mahaperkasa, dengan segala kelemahan kita. Maka kesombongan, meski hanya sebesar dzarrah akan membinasakan kita nantinya. Binasa dalam kehinaan dan kelemahan.
Beberapa ulama menerjemahkan al Aziz -menyepakati bahwa- kata al Aziz berasal dari sifat izzah yang mengandung tiga makna. Kandungan Pertama, adalah Dia yang Maha mempertahankan diri dari musuh-musuh-Nya. Kedua, Dia yang Maha mengalahkan dan memaksa. Ketiga, dalam nama-Nya terkandung pula sifat Maha kuat.
Tak ada yang mampu bermakar dan melancarkan tipu daya atas-Nya, karena perlindungan-Nya tak tertembus segala ancaman yang ada. Tak ada yang mampu mengalahkan-Nya, sebab Dia yang Maha Mengalahkan. Sebab, segala kekuatan bermula dan berakhir atas nama-Nya.
Hamba yang memuja-Nya, al Aziz, maka ia akan mendekati perlindungan sejati, kekuatan tunggal dan memiliki daya mengalahkan. Dzikirkan selalu nama besar-Nya, maka kita akan mendapatkan perlindungan yang absolut tak tergoyah. Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar