ADA SERANGAN BERENCANA YANG MENODAI AGAMA ISLAM
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mensinyalir, saat ini ada serangan berencana yang sistemik untuk menodai agama Islam. Hasyim yang juga Presiden World Conference on Religions and Peace (WCRP) mengatakan hal itu menyusul tindakan sejumlah oknum di Denmark yang menggelar lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW.
“Fonemana ini menunjukan bahwa saat ini ada serangan berencana yang dilakukan secara sitematik untuk menodai kesucian agama Islam,” kata Hasyim kepada NU Online di kediamannya di Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jatim, Ahad (8/10). Ditegaskannya, ada serangan yang berencana, karena belakangan berulang kali terjadi tindakan yang menyinggung perasaan umat Islam.
Hasyim menambahkan, kejadian itu telah membantah anggapan masyarakat, bahwa umat Islam adalah sumber ektrimisme, karena yang dilakukan umat Islam selama ini hanya sebatas reaksi dari kekecewaan terhadap kejadian yang telah terjadi berulang-ulang.
“Sehingga tidak bisa disalahkan, bahwa serangan terhadap Islam terasa sebuah konspirasi. Pembangunan opini dunia, yang mengesankan Islam sebagai potensi konflik ternyata tidak secara faktual. Reaksi-reaksi umat Islam lebih banyak bersifat reaktif dari pada ofensif,” ungkap Hasyim yang juga mantan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur ini.
Lebih lanjut, Hasyim meminta kepada umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk meningkatkan ikatan persaudaraan, agar tidak mudah dipecah oleh pihak-pihak yang ingin merusak Islam. ”Dengan demikian, maka Umat Islam seharusnya meningkatkan ukhuwah Islamiyah agar tidak tercabik-cabik oleh kekuatan Islamophobia (ketakutan terhadap Islam),” tuturnya.
Sebagai Presiden WCRP, Hasyim merasa berkewajiban menegur pihak-pihak yang menjadi sumber konflik agama tersebut. Sebab, jika hal itu dibiarkan akan semakin meningkatkan konflik agama yang sulit dibendung. ”WCRP berhak dan berkewajiban menegur gerakan-gerakan yang menjadi sumber konflik itu, dari agama apapun,” katanya.
Sebagaimana diketahui, stasiun televisi negara Denmark menyiarkan rekaman video amatir yang memperlihatkan beberapa anggota muda Partai Anti-imigran Rakyat Denmark (DPP) terlibat dalam lomba menggambar kartun yang menghina Nabi Muhammad.
Dalam rekaman itu terlihat beberapa anggota muda yang berusia 20-an dan 30-an tahun sedang minum-minum, bernyanyi dan menggambar kartun Nabi Muhammad.
Wajah-wajah anggota partai itu sengaja dikaburkan. Namun gambar yang mereka buat terlihat jelas. Salah satu kartun menggambarkan Muhammad seperti unta yang sedang buang air kecil dan minum bir. Kartun lainnya memperlihatkan Nabi Muhammad dikelilingi oleh botol-botol bir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar