Teriris hati ini menyaksikan pembantain yang dilakukan Zionis israel terhadap saudara-saudara kita di palestina, Hampir 1300 orang tewas diantaranya adalah anak-anak yang tak berdosa. Dan yang paling lebih mengiris hati ini adalah ketidak berdayaan LIGA ARAB , mereka seakan buta dan tak tahu menahu apa yang harus di perbuat. Diam menyaksikan saudara-saudara muslim di bombardir dan di bantai oleh Israel. Setelah sekian lama Israel memborbardir bumi palestina, setelah banjir darah wanita dan anak-anak, setelah banyaknya korban berjatuhan baru mereka “melek” itupun setelah mendapat kritikan dan desakan dari berbagai bangsa di Dunia termasuk Indonesai.Bahkan PBB pun tak bedaya untuk membendung kebiadapan tentara israel. Keberadaan Israel sekarang ini bisa diartikan sebagai Representatif politik Amerika di Timur tengah atau paling tidak semua gerak politik Israel selalu mendapat Sokongan tanpa batas dari Amerika sehingga mengusik keberdaan Israel berarti mengusik Amerika , ini yang membuat liga arab tak berdaya menghadapi Israel, karena peran Amerika di Timur tengah sangat besar baik dari segi ekonomi maupun militer. Berhadapan dengan Amerika PBB juga seakan akan menjadi sebuah organisasi internasional yang melegitimasi kepentingan Amerika.Standar ganda dan yang diterapkan oleh Amerika ditambah lagi dengan kekuatan Veto dalam Dewan keamanan PBB telah menjadikan Amerika sebagai negara yang Angkuh . Lihatlah bagaimana Irak telah diporak-porandakan oleh Ambisi Amerika dengan alasan Kepemilikan senjata Kimia padahal sampai saat ini pun kepemilikan senjata kimia tidak terbukti. PBB pun tidak berani mengeluarkan Resolusi terhadap Agrei Amerika di Irak. Begitupun terhadap Iran Amerika dan membujuk PBB untuk melakukan embargo ekonomi dengan alasan Pengadaan Uranium untuk pembuatan senjata Nuklir padahal hingga saat ini juga belum terbukti.
Israel merupakan perpanjangan tangan dari Amerika Serikat di Timur Tengah untuk menguasai sumber daya alam, terutama minyak. Konstelasi politiknya, harus ada negara yang mengawasi Negara Timur Tengah secara geopolitik. Sehingga, negara Timur Tengah tidak menjadi kuat. Politik zionismenya dulu memang awal abad ke 20, Israel tidak memiliki tanah. Kemudian diberikan lahan di Arab untuk menguasai Timur Tengah walaupun secara paksa. Sulitnya, negara Timur Tengah semakin enggan untuk bersatu. Sementara di sisi lain, Israel semakin kuat karena didukung AS dan Barat.
Arab Saudi tidak mungkin mendukung dan melawan AS karena mereka di bawah tekanan AS. Secara politik, AS terlalu mendominasi.
Namun perang ini membuktikan bahwa para Mujahidin ( pejuang Palestina ) adalah merupakan Pejuang Islam yang tangguh, kekuatan Israel yang didukung oleh senjata -senjata super canggih tak mampu menandingi kehebatan dan kegigihan Pejuang Palestina dalam mempertahankan tanah airnya sampai titik darah penghabisan. Jalur Gaza yang luasnya kurang lebih 64 Km saja Israel tak mampu menaklukan Hamas pejuang palestina, dan dengan kalap serta putus asa melakukan penyerangan secara membabi buta. dan tentu yang jatuh korban adalah Rakyat sipil termasuk anak-anak dan Wanita. Rumah sakit, Masjid dan sekolahan pun tak luput dari penyerangan brutal tentara Israel dengan dalih Pejuang Hamas berlndung disana. Namun kenyataanya justru bukan pejuang hamas yang gugur melainkan wanita dan anak-anak.
Ketangguhan pejuang-pejuang Palestina dalam menghadapi serangan Israel membuat Malu Israel dan Amerika , perlawanan sengit yang dilakukan pejuang Palestina menunjukan kepada Dunia Bahwa pertolongan Alloh terhadap pejuang Palestina telah datang dan menunjukkan bahwa agama Islam adalah Agama yang kuat dan Pejuang-pejuangnya adalah Patriot yang rela mati Syahid untuk memembela Agama Alloh dan mempertahankan tanah airnya.
Beberapa hari yang lalu sebuah media masa menayangkan tentara Israel yang tewas oleh beberapa penembak jitu para pejuang Hamas , Dalam sebuah serangan yang dilakukan para pejuang Palestina telah menewaskan 10 Tentara Israel dan 30 lainnya dengan Strategi Grilya Pejuang Palestina secara perlahan -lahan menggiring Brigade Golani (pasukan elit Israel) hingga masuk kesubuah rumah , dan rumah tersebut dijadikan perangkap oleh pejuang Palestina di sebelah utara kota Gaza. Setelah pasukan Elit Israel terperangkap di ruma tersebut, dengan mudah Pejuang Palestina meledakkan Rumah tersebut dengan granat dan menghujani Pasukan Israel dengan peluru dan granat.
perang kota antara tentara israel dengan pejuang Hamas tak mampu juga Tentara israel menaklukan kota Gaza , hingga saat ini Israel ditengah kelelahan dan keputus asaannya untuk menaklukan kota Gaza tak kinjung berhasil, akhirnya Israel melakukan gencatan senjata sambil menyusun srtategi baru. Mujahid mujahid Palestinapun tetap pada pendiriannya akan tetap mempertahankan tanah airnya sampai titik darah penghabisan. “Hidup mulia atau Mati Syahid”. Berjuanglah terus wahai para Mujahid…kami di Indonesia selalu akan membantumu dengan Harta dan Do’a untuk perjuangan palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar