Senin, 14 Desember 2009

Masjid Kubah Emas (Masjid Dian Al-Mahri) Depok

Masjid Kubah Emas 3Masjid ini terletak di Maruyung, Cinere, Limo, Kota Depok. Atau kalau dilihat di www.wikimapia.org ada di alamat http://www.wikimapia.org/#lat=-6.38411&lon=106.772151&z=18&l=0&m=a&v=2. Saya sempat menandai posisi Masjid ini di HP GPS Nokia 6275 saya posisinya ada di S : 6,383587 (lintang selatan) dan E : 106.771773 (bujur timur), agak sedikit berbeda dengan yang ditunjukkan oleh wikimapia. Karena saya jarang menjelajah ke kota Depok, perjalanan ke Masjid ini dari rumah saya di Bekasi cukup memakan waktu dan membosankan.

Atas saran teman saya yang warga Depok, saya disarankan untuk melewati RS Fatmawati, karena jalanya lebih mudah dan tidak berliku-liku. Akhirnya saya bersama istri menuju ke depok, dari bekasi kami masuk tol Jati Asih (tol yang sebentar lagi akan menghubungkan antara Tol Cikampek dan Tol Jagorawi). Dari tol ini nanti saya ambil arah ke Pondok Indah dan keluar Fatmawati dan belok ke kiri. Setelah lurus mengikuti jalan, sampailah di UPN dan disitu ada tulisan/plang yang terkesan dibuat seadanya bertuliskan ‘Masjid Kubah Emas’ ke arah kanan. Dari sini tinggal ikuti jalan nanti sampai lampu merah dan belok ke kiri ke arah Depok. Jalan ini tinggal lurus terus nanti akan sampai ke Cinere Mall, sampai ke Pom Bensin, terus saja nanti sampailah di Masjid Dian Al-Mahri yang ada di sebelah kiri jalan. Jalan menuju ke lokasi cukup sempit (hanya 2 jalur) dan kalau kesana pada saat hari libur, banyak bis-bisa pariwisata yang berkunjung ke Masjid ini. Total waktu perjalanan dari Bekasi ke Masjid ini sekitar 2-Jam (cukup melelahkan memang).

Masjid_WikimapiaKami tiba di lokasi masjid ini sekitar jam 12 siang, sehingga pas bertepatan dengan waktu sholat dhuhur. Di lokasi ini sudah berkumpul masyarakat yang ingin menyaksikan Masjid ini secara langsung. Yang istimewa dari Masjid ini adalah kubahnya yang berlapis emas, konon dari buku buletin yang dijual di pintu masuk masjid ini, emas yang dipakai adalah emas 24 karat dari itali. Sungguh luar biasa indah kubah dari masjid ini.

Pintu masuk masjid ini dipisahkan antara pria dan wanita, dan di depan masjid ada tulisan dilarang masuk untuk anak yang berumur kurang dari 7 tahun. Selain itu untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sendal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Hal inilah yang membuat pada jam-jam sholat, tempat penitipan alas kaki ini jadi sangat berjubel. Dan perlu diingat juga bahwa pada siang hari, halaman luar masjid/lantai depan masjid sangat panas, sehingga pihak pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid.

Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Buat pengunjung yang ingin berteduh dan sekerar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil menikmati keindahan masjid ini.

Kalau saya boleh menyarankan, kalau berkunjung ke sana sebaiknya pagi-pagi sudah sampai, karena kalau siang, suasananya sangat panas, dan hindari berkunjung pas waktu sholat.

Masjid Dian Al Mahri ini diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha 1427 H oleh pendirinya Ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs H. Maimun Al Rasyid. Masjid ini juga disebut sebagai Masjid Kubah Emas, sesuai namanya masjid ini memang menggunakan material emas dengan 3 teknik pemasangan : pertama, serbuk emas (prada) yang terpasang di mahkota/pilar, kedua gold plating yang terdapat pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi kalimat tasbih di pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab, yang ketiga gold mozaik solid yang terdapat di kubah utama dan kubah menara.

Masjid dengal luas 8000m2 ini berdiri diatas tanag seluas 70 Hektar, dan merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu yang diberi nama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri.
Masjid ini mampu menampung 15.000 jamaah untuk pelaksanaan sholat dan 20.000 jamaah untuk pelaksanaan majelis taklim.

Ruang utama masjid berukuran 45×57 meter yang bisa menampung 8.000 jamaah.
Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. Ke 6 minaret ini dibalut granit abu-abu dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India dan dibalut dengan mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya didatangkan dari Itali. Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai warna langit pada waktu-waktu sholat. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan bantuan komputer. (Artikel ini sebagian diambil dari Buletin Dian Al-Mahri Edisi 4 , Agustus 2007).

Koleksi Foto-foto :

Masjid_Kubah_Emas (1).JPGMasjid_Kubah_Emas (8).JPGMasjid_Kubah_Emas (26).jpgMasjid_Kubah_Emas (24).jpgMasjid_Kubah_Emas (16).jpgMasjid_Kubah_Emas (20).jpgRumah Ibu Dian

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog