Kamis, 03 September 2009

Bismillah Arrahman Arrahim..

Bismillah Arrahman Arrahim..

Dengan menyebut nama Allah swt. zat yang Maha Besar penggenggam segala yang ada di langit dan di bumi. Segala Puji hanya bagi-Nya, yang hanya dengan curahan rahmat-Nyalah sampai detik kita masih diberi nikmat umur sehingga kita dapat merasakan nikmatnya Islam dan Iman, merasakan beratnya perjuangan akademik yang begitu banyak tantangan dan rintangan baik dalam diri maupun dari luar diri kita, dan merasakan kenikmatan yang paling besar yaitu kenikmatan berada di jalan Allah, Jalan Dakwah, yang di dalamnya sangat besar pahala karunia yang diberikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjunan kita nabi besar, Nabiullah, Rasulullah Muhammad saw., beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya, termasuk kita insya Allah, hingga akhir zaman nanti.

Ikhwatillah Rahimakumullah…

Perjalanan dakwah adalah perjalanan yang sangat panjang, sebuah perjalanan yang tidak dapat kita ketahui keberadaan ujungnya. Dakwah adalah sebuah perjalanan yang sangat besar limpahan karunia Allah di dalamnya. Dalam sebuah ayat Al-Quran pada surat Ash-Shaf, 61:10 – 11, sebuah ayat yang sudah kita hapal bersama, dinyatakan “Hai orang-orang yang beriman, sukakah aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik jika kamu mengetahi” dalam ayat berikutnya dinyatakan bahwa dengan hal tersebut Allah akan mengampuni dosa-dosa kita dan memasukkan kepada tempat yang baik di dalam Surga ‘And yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Subhanallah… Inginkah kita untuk mencapai hal tersebut??

Wahai saudara-saudaraku Dakwah bukanlah hal yang dapat kita permainkan dengan berbagai alasan-alasan yang kita gunakan untuk dapat melemahkan atau menghindarkan diri kita dari aktivitas dalam perjalanan dakwah ini. Wahai saudaraku… Mari kita sadari bersama bahwa dakwah ini akan tetap berjalan dengan atau tanpa adanya kita, karena sesungguhnya kitalah yang membutuhkan dakwah ini, disebabkan berbagai syafaat yang diperoleh di dalamnya.

Wahai saudaraku… Jika kita tidak bersikap serius dalam perjalanan dakwah ini maka niscaya Allah akan MENGGANTI kita dengan generasi yang lain, generasi yang sangat dicintai Allah dan Allah pun mencintainya (QS. 5:54). Generasi yang keras dalam menegakkan kalimat Laaillaha illah… di berbagai penjuru dunia ini.

Ikhwatifillah Rahimakumullah…

Namun, apakah kenikmatan dakwah ini hanya ingin kita rasakan sendiri? Apakah kita tidak ingin bahwa kenikmatan dakwah ini dirasakan pula oleh saudara-saudara kita yang lain.

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog