KEBERSAMAAN, suasana santai, menyantap hidangan sambil menikmati musik merupakan kesempatan berharga yang jarang kita dapati setiap saat.
Sabtu, 11 Oktober 2008, keluarga besar habaib berkumpul di kediaman Habib Umar Alaydrus di Jalan Belitung Gang Bina Warga Tembus Bina Warga IV No 109 RT 36 Banjarmasin.
Acara halal bihalal Idul Fitri mempertemukan mereka dalam kebersamaan. Pertemuan ini bertambah meriah dengan hiburan Orkes Gambus An-Nasyik.
Sebagai tuan rumah, Habib Umar dengan wajah gembira dan senyum menyambut tamu-tamunya, dan mempersilakan mereka menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Di meja telah tersedia pilihan menu soto Banjar, telur masak habang, gulai kambing plus nasi samin. Tak ketinggalan kue-kue dan buah-buahan segar penambah selera.
Selain ajang untuk silaturahmi antar keluarga, acara ini juga untuk mempererat tali persaudaraan kaum muslimin dan meneguhkan semangat ukhuwah islamiyah.
Satu persatu undangan datang sejak pukul 09.00. Beberapa anggota keluarga Assegaf, Alaydrus, Al-Kaff, Al-Habsyi, Balghaits, Al-Hamid, Bahasyim, Alatas dan Barakbah datang memenuhi undangan Habib Umar.
Sesepuh habaib di Kalsel yang tinggal di Rantau, Habib Husin Assegaf (80 tahun) juga datang di acara ini. Habib Ali Assegaf (79 tahun), mantan Ketua Rabithah Alawiyah Banjarmasin (perkumpulan keluarga zuriyat Rasulullah), tampak duduk berdampingan dengan Habib Umar menyaksikan suguhan musik gambus dan tarian japin. Hadir pula pemuka habaib di Kalsel seperti Habib Abdul Bari Al-Habsyi, Habib Agil Bahsin dan Habib Hasan Al-Habsyi.
"Melalui acara halal bihalal ini kita harapkan sesama kaum muslimin rukun dan beriman," ujar Habib Umar.
Petikan gambus Habib Muhammad Al-Habsyi membuat Habib Abdullah Al-Kaff tak tahan hanya duduk diam mendengarkan lantunan lagu-lagu berirama padang pasir. Habib Abdullah, warga Gang Purnama Jalan S Parman, pun turun ke gelanggang dan menari-nari dengan riang dan sepenuh hati.
"Ayo kita bergembira," ujar Habib Abdullah, sambil mengajak hadirin untuk menari japin bersama. "Ini hari kita untuk bergembira. Kapan lagi bisa seperti ini," timpal Habib Muhammad tetap sambil memetik gitar gambusnya.
Habib Umar pun ikut meramaikan gelanggang, sambil mengajak habib lainnya. "Ayo, ayo," kata Habib Umar sambil bertepuk tangan. Ajakan Habib Umar membuat habib-habib muda lainnya turun satu persatu berjapin ria menemani Habib Abdullah.
Acara temu keluarga dengan hiburan gambus ini ditutup sekitar jam 14.00. Namun sebelum itu, Syarifah Raguan Barakbah sempat memesona undangan dengan lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Penampilan Syarifah Raguan disambut tarian yang tak kalah memesonanya oleh dua syarifah lainnya. ali
Sabtu, 11 Oktober 2008, keluarga besar habaib berkumpul di kediaman Habib Umar Alaydrus di Jalan Belitung Gang Bina Warga Tembus Bina Warga IV No 109 RT 36 Banjarmasin.
Acara halal bihalal Idul Fitri mempertemukan mereka dalam kebersamaan. Pertemuan ini bertambah meriah dengan hiburan Orkes Gambus An-Nasyik.
Sebagai tuan rumah, Habib Umar dengan wajah gembira dan senyum menyambut tamu-tamunya, dan mempersilakan mereka menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Di meja telah tersedia pilihan menu soto Banjar, telur masak habang, gulai kambing plus nasi samin. Tak ketinggalan kue-kue dan buah-buahan segar penambah selera.
Selain ajang untuk silaturahmi antar keluarga, acara ini juga untuk mempererat tali persaudaraan kaum muslimin dan meneguhkan semangat ukhuwah islamiyah.
Satu persatu undangan datang sejak pukul 09.00. Beberapa anggota keluarga Assegaf, Alaydrus, Al-Kaff, Al-Habsyi, Balghaits, Al-Hamid, Bahasyim, Alatas dan Barakbah datang memenuhi undangan Habib Umar.
Sesepuh habaib di Kalsel yang tinggal di Rantau, Habib Husin Assegaf (80 tahun) juga datang di acara ini. Habib Ali Assegaf (79 tahun), mantan Ketua Rabithah Alawiyah Banjarmasin (perkumpulan keluarga zuriyat Rasulullah), tampak duduk berdampingan dengan Habib Umar menyaksikan suguhan musik gambus dan tarian japin. Hadir pula pemuka habaib di Kalsel seperti Habib Abdul Bari Al-Habsyi, Habib Agil Bahsin dan Habib Hasan Al-Habsyi.
"Melalui acara halal bihalal ini kita harapkan sesama kaum muslimin rukun dan beriman," ujar Habib Umar.
Petikan gambus Habib Muhammad Al-Habsyi membuat Habib Abdullah Al-Kaff tak tahan hanya duduk diam mendengarkan lantunan lagu-lagu berirama padang pasir. Habib Abdullah, warga Gang Purnama Jalan S Parman, pun turun ke gelanggang dan menari-nari dengan riang dan sepenuh hati.
"Ayo kita bergembira," ujar Habib Abdullah, sambil mengajak hadirin untuk menari japin bersama. "Ini hari kita untuk bergembira. Kapan lagi bisa seperti ini," timpal Habib Muhammad tetap sambil memetik gitar gambusnya.
Habib Umar pun ikut meramaikan gelanggang, sambil mengajak habib lainnya. "Ayo, ayo," kata Habib Umar sambil bertepuk tangan. Ajakan Habib Umar membuat habib-habib muda lainnya turun satu persatu berjapin ria menemani Habib Abdullah.
Acara temu keluarga dengan hiburan gambus ini ditutup sekitar jam 14.00. Namun sebelum itu, Syarifah Raguan Barakbah sempat memesona undangan dengan lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Penampilan Syarifah Raguan disambut tarian yang tak kalah memesonanya oleh dua syarifah lainnya. ali
mb/yusmili
MENARI - Habib Abdullah Al-Kaff (kiri) sedang menari japin berpasangan dengan Habib Musa Al-Habsyi di acara halal bihalal keluarga habaib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar