***
Siapapun tertipu, oleh dunia dan nafsu
Tak beriman berilmu, lacurlah sudah tentu
*
Akhir matinya sesat, dosanya sangat berat
Allah dan Malaikat, sangat murka melaknat
*
Ruhnya waktu dicabut, sebagai benang kusut
Susah payah merengut, baru menyesal takut
*
Pintu siksa terbuka, tempat orang durhaka
Sombong bersuka-suka, lepas nafsu merdeka
*
Malaikat penyiksa, siap untuk menyiksa
Dengan gagah perkasa, tiap detik dan masa
*
Pun Neraka Jahannam, berkobar siang malam
Menunggu dan mengancam, siksaan sangat kejam
*
Saat itu melihat, nasib dirinya sesat
Buah yang diperbuat, balasan amal jahat
*
Rantai palu yang besar, menyala dan berkobar
Kelabang serta ular, sangat dahsyat dan besar
*
Berkata Malaikat, engkau ahli maksiat
Tak ibadah tak taat, engkau lupa akhirat
*
Aku diutus Tuhan, untuk beri siksaan
Pada orang melawan, bantah perintah Tuhan
*
Allah Yang Maha Suci, tidak engkau syukuri
Islam agama murni, tidak engkau hormati
*
Lama hidup di dunia, sehat afiat jaya
Mewah bersuka ria, asyik berfoya-foya
*
Engkau sudahlah terang, bukan hewan binatang
Tak sujud tak sembahyang, kau kerja yang dilarang
*
Arak minuman keras, dipandang baik pantas
Bercampur kua bebas, tak malu sungguh puas
*
Aurat anggota badan, rela jadi tontonan
Sengaja kau bukakan, terlihat sepanjang jalan
*
Lupakan hari nanti, yang engkau sudah pasti
Akan jumpai mati, hari janji terbukti
***
Dikutip dari Kitab BUNGA MELATI
Karangan :
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar